Manfaat Motivasi Penelitian yang Relevan

diperoleh dari pelaksanaan pekerjaan yang baik, sedangkan faktor ekstrinsik seperti upah dan kondisi lingkungan pekerjaan. • Ketidakpuasan Kerja Tinggi Ketidakpuasan Kerja Rendah • Kepuasan Kerja Tinggi Kepuasan Kerja Rendah Gambar 4. Model dua faktor Herzberg Arep dan Tanjung, 2002

2.4. Manfaat Motivasi

Menurut Arep dan Tanjung 2002, manfaat motivasi yang utama adalah terciptanya gairah kerja, sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah : a. Pekerjaan akan selesai dengan tepat. Artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditentukan. b. Orang akan senang melakukan pekerjaannya. Sesuatu yang dikerjakan karena adanya motivasi yang mendorong, sehingga akan membuat seseorang senang mengerjakannya. c. Orang akan merasa berharga. Hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul- betul berharga bagi orang yang termotivasi. Gaji dan keamanan, pengawasan, lingkungan kerja, hubungan pribadi dan kebijakan perusahaan. Pencapaian, pengakuan, pekerjaan, tanggungjawab, kemajuan dan perkembangan. d. Orang akan bekerja keras. Hal ini dimaklumi karena dorongan yang begitu tinggi untuk berhasil sesuai target terhadap apa yang dikerjakan. e. Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan. f. Semangat juangnya akan tinggi. Hal ini akan memberikan suasana bekerja yang bagus di semua bagian

2.5. Penelitian yang Relevan

Koeswara 2005 melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan pada PT Telekomunikasi Indonesia, Bogor. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa tingkat motivasi kerja karyawan PT Telkom sudah baik. Hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi motivasi kerja memiliki hubungan nyata dan positif dengan motivasi kerja karyawan dalam kondisi agak kuat. Faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap motivasi kerja adalah peraturan dan kebijakan perusahaan. Sedangkan untuk faktor internal adalah tanggungjawab yang diberikan. Hasil penelitian Harini 2006 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT Diamond Cold Storage adalah faktor-faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan adalah tanggungjawab, prestasi, pengakuan, status pekerjaan dan pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi adalah administrasi dan kebijakan perusahaan, gaji atau imbalan memiliki hubungan yang nyata dengan produktivitas karyawan. Sedangkan faktor prestasi, pekerjaan yang dilakukan, tanggungjawab, hubungan antar karyawan, kondisi kerja, serta administrasi dan kebijakan perusahaan tidak memilki hubungan yang nyata dengan produktivitas karyawan. Tetapi pada dasarnya, kondisi motivasi kerja karyawan PT Diamond Cold Storage sudah cukup tinggi. Rahayu 2005 melakukan penelitian mengenai pengaruh faktor-faktor karakteristik motivasi terhadap kinerja pegawai di PT Jasa Raharja adalah faktor- faktor karakteristik motivasi memiliki hubungan dengan kinerja pegawai di PT Jasa Raharja. Faktor-faktor karakteristik motivasi adalah karakteristik individu minat, sikap dan kebutuhan, karakteristik pekerjaan jumlah tanggungjawab, macam tugas dan tingkat kepuasan dan karakteristik situasi kerja lingkungan kerja terdekat dan tindakan organisasi. Faktor-faktor karakteristik motivasi yang mempengaruhi kinerja pegawai di PT Jasa Raharja adalah karakteristik situasi kerja.

III. METODOLOGI PENELITIAN