Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan uji Wilcoxon. Didalam uji Wilcoxon, bukan hanya tanda-tanda positif dan negatif dari selisih skor pretest dan posttest yang diperhatikan, tetapi juga besarnya selisihbeda antara skor pretest dengan posttest. Misalkan skor pretest adalah X dan skor posttest adalah Y, selanjutnya akan diselisihkan antara pretest dan posttest , . Sudjana 2002: 450 menjelaskan langkah-langkah pengujian dengan menggunakan uji wilcoxon adalah sebagai berikut : 1 pasangkan data 2 hitung harga mutlak bedaselisih skor pasangan data Jika beri tanda positif +, beri tanda negatif -, dan jika = beri tanda 0 atau abaikan. 3 tentukan ranking untuk tiap pasangan data X-Y sesuai dengan besarnya beda, dari yang terkecil sampai terbesar tanpa memperhatikan tanda dari beda itu nilai beda absolut. Bila ada dua atau lebih beda yang sama, maka ranking untuk tiap-tiap beda itu adalah ranking rata-rata 4 isi kolom positif dan negatif dengan ranking tiap pasangan sesuai dengan tanda beda pasangan data: jika bedanya positif masukkan rankingnya ke kolom positif, jika bedanya negatif masukan rankingnya ke kolom negatif. Untuk beda 0 tidak diperhatikan 5 jumlahkan semua ranking pada kolom positif dan negatif, maka akan diketahui jumlah yang lebih kecil antara ranking yang positif dan negatif. Notasi jumlah ranking yang lebih kecil ini dengan tanda T 6 bandingkan nilai T yang diperoleh dengan nilai t uji wilcoxon untuk menguji hipotesis. Melalui uji wilcoxon ini akan diketahui signifikan perbedaan pretest dan posttest. Selain itu untuk menguji hipotesis, menerima atau menolak Ho, T akan dibnadingkan dengan dengan melihat taraf nyata = 0,01 atau = 0,05. Jika maka Ho ditolak, sedangkan jika T maka Ho diterima.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil statistik yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pretest dan posttest yang diperoleh nilai z hitung = -2,935. Kemudian dibandingkan dengan z tabel, dengan nilai α = 5 adalah 1,645, oleh karena z hitung = -2,935 z tabel = 1,654 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada Interaksi sosial siswa, sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan dengan layanan konseling kelompok. Kesimpulan penelitian adalah bahwa interaksi sosial siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan konseling kelompok pada 11 siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Natar, Lampung Selatan.

B. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan adalah:

1. Kepada Siswa SMP Negeri 3 Natar

Siswa hendaknya mengikuti kegiatan layanan konseling kelompok jika mengalami interaksi sosial yang rendah agar dapat merubah perilaku interaksi sosial nya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 74

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN COPING ADAPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 73

PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR DI SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 50 68

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81