keanekaragaman dan kelimpahan serangga air di dalamnya dapat menjelaskan hal tersebut. Beberapa spesies diketahui memiliki
hubungan khusus berhubungan dengan nutrisi dan kadar oksigen. Kehadiran spesies tertentu dalam suatu habitat mengidentifikasikan
bahwa parameter fisika dan kimia tersebut berada pada batas toleransi untuk setiap spesies di dalamnya Salmah, 1999.
D. Gambaran Singkat Sukaharum Kelurahan Batu Putuk
Sukaharum secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Propinsi
Lampung. Sukaharum terletak di sebelah Timur Kota Bandar Lampung dari pusat Kota Bandar Lampung. Waktu tempuh yang digunakan kira-kira 25
menit untuk sampai di Sukaharum. Sukaharum merupakan lingkungan 3 yang ada di Kelurahan Batu Putuk yang terdiri dari RT 007, RT 008, dan RT
009. Sukaharum terdiri dari 206 Kepala Keluarga. Luas wilayah Sukaharum berdasarkan peta Kelurahan Batu Putuk kurang lebih 313 Ha. Kelurahan
Batu Putuk memiliki kemiringan lereng 20 sampai 45 curam. Batas wilayah Kelurahan Batu Putuk sebelah utara berbatasan dengan
Sukadanaham, sebelah selatan berbatasan dengan Sukarame II, sebelah timur berbatasan dengan Kedaung, dan sebelah barat berbatasan dengan Sukarame
II. Kelurahan Batu putuk sebagian besar terdapat pada dataran tinggi dengan ketinggian berkisar antara 400-761 m dari permukaan laut dpl, dengan curah
hujan berkisar antara 200-300 mmtahun.
III. METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2016. Pengambilan sampel dilakukan di Sukaharum Kelurahan Batu Putuk, Teluk Betung Barat Bandar
Lampung. Identifikasi phytotelmata dilakukan di Laboratorium Botani dan identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.
B. Bahan, Alat, dan Cara Kerja 1. Penentuan Transek Pengamatan
Penentuan lokasi pengambilan sampel dengan metode Purposive sampling di pemukiman dan kebun di Sukaharum Kelurahan Batu Putuk, Teluk
Betung Barat, Bandar Lampung. Untuk mengetahui jenis-jenis phytotelmata dan jenis serangga yang mendiami phytotelmata dilakukan
sampling menggunakan transek garis dengan panjang 110 m yang diukur menggunakan meteran gulung yang dibagi menjadi 4 plot berukuran 20 x
20 m. Lokasi sampling adalah pekarangan penduduk dan kebun. Pada tiap lokasi pengamatan diletakkan 5 transek garis.