B. Tipe-tipe Phytotelmata 1. Lubang Pohon
Lubang pohon merupakan tumbuhan yang memiliki rongga pada bagian tubuhnya. Tipe ini dibagi menjadi dua yaitu tipe yang dapat menampung
air pada lapisan kulit yang tak terputus dan tipe yang melewati lapisan kulit dan menembus kedalam bagian kayu pohon.
Lubang pohon banyak ditemukan di bambu, famili Graminae. Bambu ini merupakan habitat yang dibentuk ketika bambu patah dan serangga dapat
masuk melalui lubang di bambu. Walaupun secara morfologi bambu yang tidak mirip dengan lubang pohon, namun menurut Greeney 2001,
tunggul bambu dimasukkan ke dalam kategori ini.
2. Ketiak Daun
Tipe ini mengakumulasi air pada bagian ketiak daun yang kedap air. Habitat yang terbentuk di dalam genangan air pada phytotelmata tipe ini
berukuran kecil dan terdiri dari komunitas akuatik yang sederhana Kitching, 2000. Ketiak daun merupakan tipe phytotelmata yang sering
ditemukan Greeney, 2001. Ada 24 famili tanaman yang dapat menampung air seperti famili dari Agavaceae, Amaryllidaceae, Araceae,
Brommeliacae, Dipsacaceae, Musaceae dan lain- lain.
3. Kelopak Bunga
Salah satu bagian bunga adalah braktea atau yang biasa disebut seludang bunga. Seludang bunga merupakan bagian bunga yang terletak di bagian
bawah bunga dan memiliki ukuran yang lebih besar dan tampilannya lebih menarik dari pada bunga. Pada bagian seludang bunga dapat menampung
air dan bisa menjadi tempat hidup larva dari serangga Mogi, 1983.
Phytotelmata tipe seludang bunga termasuk tipe yang sering ditemukan. Pada penelitian Rosa, dkk 2012, ditemukan dua jenis tumbuhan dengan
tipe seludang bunga yaitu Curcuma domestica dan Coleus speciosus dengan jumlah sebanyak 22 individu dari total 52 jenis phytotelmata yang
ditemukan pada area pemukiman di Sumatera Barat.
4. Lubang Buah
Tipe phytotelmata ini terdapat pada buah-buah tropik yang terlepas dari batangnya dan bagian tersebut dapat menampung genangan air atau
disebut create small pockets yang menampung air dan materi-materi tumbuhan yang busuk. Namun tidak hanya pada batok kelapa saja akan
tetapi buah-buahan. Penelitian Rosa, dkk 2012, ditemukan dua jenis tipe lubang buah yaitu, Theobroma cacao dan Cocos nucifera di lokasi
perkebunan dan merupakan jenis komoditi di perkebunan Sumatera Barat.
5. Akar Pohon
Tipe phytotelmata ini masuk dalam kategori yang jarang ditemukan. Pada akar pohon yang terdapat pada hutan Papua Guinea ditemukan adanya
spesies dari Tripteroides yang merupakan predator dalam rantai makanan yang berlangsung dalam genangan air yang tertampung Kitching, 2000.
Pada penelitian Rosa, dkk 2012 ditemukan dua jenis phytotelmata tipe akar pohon yaitu, Delonyx regia dan Pterocarpus indicus yang ditemukan
di provinsi Sumatera Barat.
6. Bagian Tanaman yang Gugur
Beberapa famili tanaman yang termasuk dalam tipe ini yaitu Musaceae, Marantaceae, Sterculiaceae, Palmae, dan Araceae. Pada tanaman jenis
Palmae juga memiliki seludang. Seludang yang jatuh akan dapat menampung air ketika hujan turun.
7. Tanaman Kendi
Pada jenis tumbuhan seperti dari famili Nepenthaceae dan Sarraceniaceae memiliki ujung sulur daun yang termodifikasi menjadi
kantung yang mampu menampung genangan air dan genangan tersebut dimanfaatkan oleh serangga air sebagai tempat perkembangbiakan.
Komunitas yang terdapat dalam tanaman berbentuk kendi merupakan habitat akuatik yang kaya akan bahan organik sehingga menjadi sumber
makanan pada habitat ini yang berasal dari tubuh serangga yang terdekomposisi Munirathinam, et. al., 2014.