Morfologi Serangga Sistematika dan Gambaran Umum Serangga 1. Sistematika Serangga

berkembang bagi serangga air McCafferty, 1981; Merrit Cummins, 1996.

5. Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Serangga Air

Kehidupan serangga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan baik biotik maupun abiotik. Faktor abiotik seperti iklim adalah salah satu faktor paling penting dalam kehidupan serangga, karena iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan, reproduksi dan kelimpahan serangga. Iklim juga dapat mempengaruhi angka kematian langsung atau tidak langsung yang menyebabkan perubahan jumlah serangga Rosa, et. al., 2014. Iklim terdiri dari beberapa elemen seperti suhu, curah hujan, dan kelembaban. Setiap elemen memiliki efek yang berbeda pada daerah yang berbeda. Suhu adalah unsur yang paling dominan di negara dengan iklim sedang, sementara curah hujan merupakan unsur utama dari iklim di daerah tropis. Iklim dapat berubah dari waktu ke waktu, perubahan iklim dan gangguan habitat akan mempengaruhi populasi serangga yang selalu berfluktuasi sepanjang waktu Rosa, et. al., 2014. Kehidupan suatu organisme sangat bergantung pada faktor lingkungan. Setiap jenis organisme di permukaan bumi selalu dan terus berusaha untuk tumbuh dan berkembangbiak dengan baik, dalam hal ini mereka akan mencari daerah yang lingkungannya optimum bagi pertumbuhan dan perkembangbiakannya Suin, 2003.

a. Suhu

Pengukuran suhu air merupakan hal mutlak yang dilakukan, kelarutan berbagai jenis gas di dalam air serta semua aktifitas biologis-fisiologis di dalam ekosistem akuatik sangat dipengaruhi oleh suhu. Suhu air merupakan salah satu faktor fisika yang sangat penting dalam mengatur proses kehidupan dan penyebaran organisme perairan Giller and Malmqvist, 2003. Menurut hukum Van’t Hoffs kenaikan suhu 10 o C hanya pada kisaran temperatur yang masih ditolerir akan meningkatkan aktifitas fisiologis seperti respirasi dari organisme sebesar 2 - 3 kali lipat. Pola suhu ekosistem akuatik dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti intensitas cahaya matahari, pertukaran panas antara air dan udara sekelilingnya dan juga faktor kanopi dari pepohonan yang tumbuh di tepi perairan Barus, 2004. Batas toleransi hewan terhadap suhu tergantung pada spesiesnya. Umumnya suhu di atas 30 C dapat menekan populasi hewan bentos Nybakken, 1992. Peningkatan suhu air sampai skala tertentu akan dapat mempercepat perkembangbiakan organisme air Izmiarti, 2004. Setiap spesies mempunyai batas toleransi yang berbeda terhadap perubahan suhu perairan. Perubahan suhu dapat mempengaruhi metabolisme, nafsu makan, reproduksi dan distribusi organisme perairan. Selain itu suhu juga dapat mempengaruhi kelarutan oksigen di dalam air. Pada suhu tinggi kelarutan oksigen rendah dan sebaliknya pada suhu rendah kelarutan oksigen tinggi. Dengan demikian pada sungai yang mempunyai suhu rendah sering

Dokumen yang terkait

Tradisi ruwatan laut (ngumbai lawok) di kelurahan Kangkung Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung dalam perspektif hukum Islam

2 27 148

KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA BURUH PEMBUAT EMPING DI KELURAHAN NEGERI OLOK GADING KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011

0 12 47

STUDI MENURUNNYA JUMLAH WISATAWAN YANG BERKUNJUNG DI TAMAN BUMI KEDATON KELURAHAN BATU PUTU KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011

2 24 69

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL (Studi pada Remaja di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

0 22 101

POLA PEMBINAAN SANTRI REMAJA DALAM UPAYA PENGENDALIAN TINDAK PENYIMPANGAN PRILAKU (Studi kasus di Pondok Pesantren Darul Falah, Batu Putuk, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung)

0 13 103

POLA PEMBINAAN SANTRI REMAJA DALAM UPAYA PENGENDALIAN TINDAK PENYIMPANGAN PRILAKU (Studi kasus di Pondok Pesantren Darul Falah, Batu Putuk, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung)

0 18 18

KONTRIBUSI SOSIAL BUDAYA PENYEBAB MALNUTRISI PADA BALITA DIKELUARGA NELAYAN (Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung)

1 25 91

PADA BALITA DI KELUARGA NELAYAN ( Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

1 11 11

PENILAIAN POTENSI TAMAN WISATA WIRA GARDEN KELURAHAN BATU PUTUK KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

3 13 46

BUDAYA ORGANISASI DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 124