Test of Goodness Fit Uji Kesesuaian .1. Koefisien Determinasi R

2. Inflasi mempunyai pengaruh negatif terhadap Kesempatan Kerja di Sumatera Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari koefisien X2 sebesar -0,002011. Artinya apabila inflasi naik sebesar satu persen, Kesempatan Kerja di Sumatera Utara akan mengalami penurunan sebesar 0,2011 persen, ceteris paribus. 3. Investasi mempunyai pengaruh positif terhadap Kesempatan Kerja di Sumatera Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari koefisien X3 sebesar 0,022676. Artinya apabila Investasi sebesar 1 persen, Kesempatan Kerja di Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 2,2676 persen, ceteris paribus. 4.6.2 Test of Goodness Fit Uji Kesesuaian 4.6.2.1. Koefisien Determinasi R 2 Dari hasil regresi di atas diperoleh koefisen determinasi R-Square sebesar 0,62 atau 62. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen PDRB, Inflasi dan Investasi secara bersama-sama mampu menjelaskan Kesempatan Kerja sebesar 62 sedangkan sisanya sebesar 38, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model atau dijelaskan dalam term of error ì.

4.6.2.2. Uji F-Statistik Uji Overall

Uji F-statistik adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: Ho: â 1 =â 2 =â 3 =0 …………………………………….. tidak ada pengaruh Ha: â 1 ≠ â 2 ≠ â 3 ≠ 0 ……………………………………… ada pengaruh Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima : jika F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen. Ha diterima : jika F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen. Dari hasil analisis regresi diketahui F-hitung sebesar 8,881772 dimana: á = 1 V 1 = k = 3 V 2 = n – k – 1 = 20 – 3 – 1 = 16 maka F-tabel = 5,29 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh bahwa F-hitung F-tabel 8,881772 5,29. Dengan demikian Ha diterima yang artinya bahwa variabel PDRB X1, Inflasi X2, Investasi X3 secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kesempatan kerja pada tingkat kepercayaan sebesar 99. 8,88177 5,29 H diterima Ha diterima Gambar 4.1. Kurva Uji F-statistik 4.6.2.3.Uji t-Statistik Uji t-statistik dilakukan untuk menguji apakah variabel independen di atas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Hipotesis: Ho : b i = 0 ……………………….. tidak signifikan Ha : b i ≠ 0 ……………………….. signifikan Dengan kriteria pengambilan keputusan: Jika nilai uji t-statistik bernilai positif Ho: â 1 = 0 Ho diterima, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen t-hitung t-tabel. Ha : â 1 ≠ 0 Ha diterima, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel independen t-hitung t-tabel Jika nilai uji t-statistik bernilai negatif Ho: â 1 = 0 Ho diterima, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen t-hitung t-tabel. Ha : â 1 ≠ 0 Ha diterima, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel independen t-hitung t-tabel

1. PDRB X1

Dari hasil analisa diketahui t-hitung 4,186532 á = 1 df = n – k – 1 = 20 – 3 – 1 = 16 maka t-tabel = 2,58347 Dari hasil estimasi di atas dapat diketahui variabel PDRB X1 signifikan pada á = 1 dengan t-hitung t-tabel 4,186532 2,58347. Dengan demikian Ha diterima artinya PDRB X1 berpengaruh nyata signifikan terhadap Kesempatan Kerja di Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 99. Gambar 4.2. Kurva uji t-sattistik H 0 : accept No Serial Correlation -2,5834 2,5834 H a diterima H a diterima 4,186532

2. Inflasi X2

Dari hasil analisa diketahui t-hitung -0,102456 á = 10 df = n – k – 1 = 20 – 3 – 1 = 16 maka t-tabel = 1,34 Dari hasil estimasi di atas dapat diketahui variabel inflasi X2 tidak signifikan á=10 dengan t-hitung t-tabel -0,102456 1,34. Dengan demikian Ho diterima artinya inflasi X2 tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap kesempatan kerja di Sumatera Utara. Gambar 4.3. Uji t-statistik H 0 : accept No Serial Correlation -1,34 1,34 H a diterima H a diterima -0,102456

3. Investasi X3

Dari hasil analisa diketahui t-hitung 0,549200 á = 10 df = n – k – 1 = 20 – 3 – 1 = 16 maka t-tabel = 1,34 Dari hasil estimasi di atas dapat diketahui variable Investasi X3 tidak signifikan á=10 dengan t-hitung t-tabel 0,549200 1,34. Dengan demikian Ho diterima artinya Investasi X3 tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap kesempatan kerja di Sumatera Utara. Gambar 4.4. Uji t-statistik H 0 : accept No Serial Correlation -1,34 0,549200 1,34 H a diterima H a diterima 4.6.3 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 4.6.3.1 Uji Multikolinearitas