4.2. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sumatera Utara
Pada tabel berikut akan dijelaskan bagaimana perkembangan PDRB Sumatera Utara dari tahun 1989-2008.
Tabel 4.1 Produk Domestik Regional Bruto Berdasarkan Harga Konstan Tahun 1989 – 2008
juta rupiah Tahun
PDRB 1989
5 478 875 1990
5 934 566 1991
6 364 634 1992
6 832 672 1993
18 215 459 1994
19 942 024 1995
21 753 806 1996
23 714 738 1997
25 065 405 1998
22 332 690 1999
22 910 086 2000
69 154 112 2001
71 908 359 2002
75 189 141 2003
78 805 609 2004
83 328 949 2005
87 897 791 2006
93 347 404 2007
99 792 273 2008
106.172.368
Sumber : BPS Sumut
Berdasarkan data PDRB diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang positif dari tahun 2000-2008, dimana PDRB Sumatera Utara tahun 2000 sebesar 69.154.112 dan sampai
tahun 2008 meningkat sebesar 106.172.368.
4.3. Perkembangan Investasi PMDN dan PMA Sumatera Utara
Perkembangan Investasi tidak saja ditentukan oleh tingkat bunga interest rate tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Dalam kondisi ekonomi yang stabil dan dinamis
hampir semua kegiatan investasi banyak dilakukan. Hal ini disebabkan oleh tingginya “Marginal Effieciancy of capital” MEC. Sepanjang MEC masih sama atau lebih besar dari Interest Rate
dalam hal ini “Market rate of Interest” maka pengeluaran untuk Investasi masih layak dilakukan.
Sehubungan hal diatas, efek dari penambahan investasi dapat dilihat dari dua hal yaitu terhadap aggregate demand dan aggregate suppy. Dampaknya terhadap aggregate demand yaitu
menaikkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan. Kenaikan dalam aggregate demand apabila tidak diikuti dengan aggregate suppy maka perekonomian suatu Negara menjurus kearah
Inflasi. Dalam keadaan seperti ini real income masyarakat akan berkurang. Investasi di Sumatera utara mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan perekonomian
yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari realisasi baik PMDN maupun PMA.
Tabel 4.2. Perkembangan Investasi PMDN dan PMA Sumatera Utara tahun 1989-2008
Tahun Perkembangan PMDN
Miliiar Rupiah Perkembangan PMA
Miliiar Rupiah
1989 12580,58
59872,63 1990
32787,16 48854,95
1991 39544,27
40805,78 1992
19.952 10731,07
1993 52763,42
46227,12 1994
35899,34 27786
1995 35371,96
82572,6 1996
23485,95 48324,7
1997 14690,01
39828,64 1998
8006,37 28063,07
1999 11062,74
53192,89 2000
32548,21 71277,08
2001 50174,47
34679,32 2002
83664,48 33517,53
2003 47155,59
70923,72 2004
27396,87 25534,93
2005 14300,89
48488,6 2006
74690,44 41382,44
2007 82167,9
45679,56 2008
88890,7 49002,79
Sumber : Badan Pusat Statistik SUMUT
Berdasarkan data diatas, baik PMDN maupun PMA Sumatera Utara tiap tahunnya mengalami perubahan dengan persentase yang berbeda-beda dari tahun 1989 sampai 2008. Hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perubahan perekonomian secara makro serta gejolak politik dalam negeri sendiri sehingga berpengaruh terhadap investasi baik modal yang
berasal dari dalam negeri maupun modal yang berasal dari luar negeri.
4.4. Perkembangan Inflasi Sumatera Utara