Latar Belakang Regularisasi Sistem Singular Linier

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem singular muncul dalam disiplin teknik mesin termasuk jaringan listrik, sistem power, dan teknik mesin ruang angkasa. Sejak tahun , sistem singular telah menarik perhatian banyak peneliti dan stabilisasi sistem tersebut telah menjadi subjek banyak penelitian. Sistem singular merupakan ilmu dinamika yang mana ditentukan dengan suatu gabungan persamaan differensial dan persamaan secara aljabar. Secara inheren sifat kompleks dari sistem singular menyebabkan banyak kesulitan dalam menyelesaikan sistem tersebut. Akibatnya, pertanyaan dari keunikan dan adanya solusi, solvabilitas, pertanyaan kondisi awal yang konsisten dan stabilitas mendapat perhatian besar. Beberapa buku dan survei yang berhubungan dengan sistem ini telah memusatkan setiap persoalan solvability , controllability , penyelesaian pole dan eliminasi proses impuls. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem singular didefinisikan sebagai sistem dinamik pada batas-batas secara aljabar. Oleh sebab itu, proses eliminasi batas-batas ini disebut masalah regularisasi . Sebenarnya, eliminasi batas-batas secara aljabar ini membutuhkan suatu umpan-balik khusus yang tidak selalu ada. Sebagian besar pekerjaan yang berhubungan dengan masalah ini terdapat dalam hal waktu kontinu. Selanjutnya, kontribusi utama difokuskan hanya pada kondisi adanya pengontrol peregularan tanpa menunjukkan bagaimana menemukannya, cara yang efisien secara komputasi, peningkatan umpan-balik peregularan. Dalam catatan ini, diberikan kondisi pertidaksamaan matriks linier yang memenuhi regularisasi sistem waktu diskrit singular. Kemudian, diperkenalkan suatu bentuk baru dari pengontrol penstabilan peregularan yang meliputi aksi prediksi dan penurunan keadaan umpan-balik. Akhir penulisan ini adalah meregularkan sistem singular dengan penggunaan suatu pengontrol prediksi yang mengharuskan estimasi keadaan sistem pada iterasi selanjutnya. Bentuk penyelesaian muncul sebagai jumlah dari dua pengontrol independent yang dihitung terpisah melalui dua pertidaksamaan matriks linier. Kelas pengontrol yang dimaksud kelihatan menarik, dalam arti, bahwa sistem loop tertutup bertindak sebagai sistem non-singular dan kemudian, semua properti dan kejadian yang berhubungan dengan sistem singular tidak muncul sebelum aksi umpan-balik tersebut, Salim Ibrir, 2009. Dalam penelitian ini, adalah himpunan bilangan riel. Notasi berarti bahwa matriks adalah definit positif definit negatif. untuk transpose . adalah matriks identitas dari dimensi yang tepat dan adalah matriks null dari dimensi yang tepat.

1.2 PERUMUSAN MASALAH