Pihak yang Berwenang Memilih Bahan Pustaka

pemakai yang berubah dan tuntutan pemakai yang sekarang dan yang akan datang Sulistyo-Basuki; 1993:427. Menurut Sulistyo-Basuki, 1993:431 terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan pustaka, antara lain : a. Buku Pustakawan harus tahu keadaan buku yang ada di pasaran seberapa jauh buku yang tersedia, bagaimana proyeksinya yang akan datang. b. Pemakai Pustakawan harus memahami selera pemakai dalam bidang ilmu pengetahuan. c. Sumber daya Pustakawan harus mengetahui sumber daya yang ada, termasuk dana dan anggaran, staf serta buku yang dapat dipinjam dari perpustakaan lain. Dari pernyataan diatas yang paling penting diperhatikan adalah sumber ketersediaan dana. Sebab tanpa dana yang cukup, pengadaan bahan pustaka akan sia-sia untuk dilaksanakan.

2.2.2.1 Pihak yang Berwenang Memilih Bahan Pustaka

Dalam suatu perpustakaan, pihak yang berwenang untuk melakukan pemilihan bahan pustaka bukan hanya pustakawan tetapi semua unsure yang berkepentingan, termasuk para pengguna jasa perpustakaan. Menurut Yulia, 1993:75, pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan pemilihan bahan pustaka adalah: 1. Pada perpustakaan sekolah, pihak yang berwenang melakukan pemilihan bahan pustaka adalah kepala sekolah, dan wakil, guru, pelajar boleh saja memberikan saran. 2. Pada perpustakaan umum, pihak yang berwenang adalah dewan penasehat, penyantun perpustakaan, dan tokoh masyarakat. 3. Pada perpustakaan perguruan tinggi, pihak yang berwenang melakukan pemilihan adalah pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, staf dan mahasiswa menyarankan dan harus dipertimbangkan kesesuaiannya dengan kebutuhan. 4. Pada perpustakaan khusus, pihak yang berwenang melakukan pemilihan adalah pimpinan institusi dimana perpustakaan tersebut bernaung. 5. Pada akhirnya, pustakawanlah yang berwenang apabila bahan pustaka tersebut dipilih atau tidak, karena pustakawanlah yang mengetahui Universitas Sumatera Utara apakah bahan pustaka tersebut cocok atau tidak serta dana yang tersedia. Selain yang disebutkan diatas, untuk dapat melakukan pemilihan bahan pustaka, pihak-pihak yang berhubungan harus memiliki pengetahuan seperti Sulistyo-Basuki; 1993: 429: 1. Menguasai sarana bibliografi yang tersedi, paham akan dunia penerbitan, khususnya kelemahan dan keunggulan suatu penerbit. 2. Mengetahui latar belakang para pemakai perpustakaan, misalnya siapa saja yang menjadi anggota, minat dan penelitian yang sedang dan telah dilakukan dan mengapa ada kelompok pengguna bahan pustaka yang satu berbeda dengan pengguna perpustakaan yang lain. 3. Memahami kebutuhan para anggota. 4. Personil pemilihan buku harus bersifat netral serta harus menguasai informasi dan akal sehat dalam pemilihan. 5. Pengetahuan mendalam mengenai koleksi perpustakaan. 6. Mengetahui buku melalui proses membaca.

2.2.2.2 Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka