Dengan adanya alat bantu tersebut, maka pihak perpustakaan akan lebih mudah dalam memilih bahan pustaka yang akan dibeli serta akan lebih
terkoordinir dalam menentukan jenis bahan pustaka apa saja yang sesuai untuk dijadikan sebagai koleksi pada Perpustakaan STKIP Riama Medan.
3.4 Inventarisasi Bahan Pustaka
Inventarisasi adalah pekerjaan dimana setiap koleksi perpustakaan yang baru diterima diberi cap atau stempel tanda milik perpustakaan pada halaman
tertentu dan setelah itu dibukukan ke dalam buku induk yang biasanya disebut buku inventaris. Kegiatan inventaris ini dilakukan sebelum bahan pustaka yang
diterima perpustakaan diolah lebih lanjut.
Proses inventarisasi pada Perpustakaan STKIP Riama Medan dilakukan secara manual. Prosedur inventarisasi bahan pustaka yang dilakukan Perpustakaan
STKIP Riama Medan adalah sebagai berikut: 1 Memberi stempel pada bahan pustaka yang diterima
Setiap bahan pustaka yang diterima oleh perpustakaan baik melalui pembelian maupun hadiahsumbangan, setelah diperiksa bentuk
fisiknya kemudian diberi cap atau stempel sebagai tanda milik perpustakaan. Stempel perpustakaan dibubuhkan pada halaman judul
dan halaman tengah buku. Pada halaman tengah buku, tidak ditentukan halaman berapa, hanya tergantung pada tebal tipisnya buku, sedangkan
pada halaman judul ada dua stempel, yaitu stempel hak milik perpustakaan dan stempel inventarisasi. Stempel inventarisasi
berbentuk persegi panjang, memuat keterangan yaitu: nomor inventarisasi, tanggal penerimaan buku, asal buku, tanggal pengolahan
buku.
Universitas Sumatera Utara
Gambar-6 Contoh Stempel Hak Milik Perpustakaan STKIP Riama Medan:
Sumber: Perpustakaan STKIP Riama Medan
Gambar-7 Contoh Stempel Inventarisasi Perpustakaan STKIP Riama Medan:
PERPUSTAKAAN
UNIKA ST. THOMAS SU
MEDAN NO. INDUK :
DITERIMA TGL : DITERIMA DARI :
NO. KLASS :
Sumber: Perpustakaan STKIP Riama Medan 2 Bahan pustaka yang telah diberi stempel, kemudian dicatat kedalam
buku induk buku besar Berikut ini adalah contoh tabel buku induk untuk buku pada Perpustakaan STKIP
Riama Medan:
MILIK PERPUSTAKAAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN dan Ilmu pendidikan STKIP RIAMA
M E D A N
Universitas Sumatera Utara
Tabel-5 Tabel Buku Induk Untuk Buku Pada Perpustakaan STKIP Riama Medan
Sumber: Perpustakaan STKIP Riama Medan
No No.
No Tgl
Pengarang Judul
Jilid Edisi Tahun
Penerbit ISBN Harga Pesanan Ket
Induk Class
Buku Terbit
CD
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis ke Perpustakaan STKIP Riama Medan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai
berikut: 1 Pihak-pihak yang berwenang dalam melakukan seleksi bahan pustaka
pada Perpustakaan STKIP Riama Medan adalah pustakawan, dosen dan mahasiswa namun penentuan terakhir adalah pustakawan.
2 Pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan STKIP Riama Medan dilakukan melalui pembelian, sumbanganhadiah, dan wajib serah
karya ilmiah. Pengadaan bahan pustaka yang paling banyak adalah melalui pembelian.
3 Alat bantu seleksi bahan pustaka yang digunakan pada Perpustakaan STKIP Riama Medan adalah katalog penerbit, bibliografi berbagai
bidang ilmu, daftar tambahan koleksi, dan tinjauan serta resensi buku. 4 Kendala yang dihadapi Perpustakaan STKIP Riama Medan dalam
pengadaan bahan pustaka adalah sulitnya memperoleh dana dari universitas dan terkendala dalam memesan buku yang ada pada
penerbit di wilayah Medan sehingga harus memesan ke penerbit yang berada di Pulau Jawa.
Universitas Sumatera Utara