yang loyal terhadap bank tersebut. Artinya agar deposito berjangka dengan nominal besar dapat di pertahankan untuk jangka waktu yang relatif lama.
b. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan hasil pengembangan dari deposito berjangka. Sertifikat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat
diperjualbelikan. Agar simpanan ini dapat diperjualbelikan dengan mudah maka penarikan pada saat jatuh tempo dapat dilakukakan atas unjuk, sehingga siapapun
yang memegang bukti simpanan tersebut dapat menguangkannya pada saat jatuh tempo. Hal lain yang menjadi ciri dari sertifikat deposito ini adalah dalam
pembayaran bunga. Apabila deposito berjangka bunganya dibayar setelah dana mengendap, lain halnya dengan pembayaran bunga sertifikat deposito. Pembayaran
bunga sertifikat deposito dibayar dimuka yaitu pada saat nasabah menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat deposito
c. Deposit On Call
Deposit on call adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan
kesepakatan anatara pihak bank dengan nasabah. Deposit on call biasanya digunakan oleh nasabah yang tidak setiap saat perlu menarik dananya dan keperluan penarikan
dana itu dapat diprediksi oleh nasabah dalam jangka waktu tertentu.
2.3.3. Fungsi dan Manfaat Deposito Berjangka
Fungsi deposito dapat dibagi dalam dalam dua bagian yaituKasmir, 2004: a.
Fungsi Intern Maksudnya fungsi deposito ini sangat strategis dalam membantu kegiatan
operasional bank khususnya ruang lingkup bank itu sendiri. Jenis simpanan ini
Universitas Sumatera Utara
merupakan salah satu sumber utama modal bank yaqng praktis penggunaannya karena mempunyai limit waktu dalam penarikannya. Deposito bagi suatu bank berfungsi
untuk memenuhi kebutuhan modal suatu bank dan disamping itu juga membantu menjaga posisi likuiditas bank. Kebutuhan akan modal kerja suatu bank harus selalu
dipenuhi setiap saatsehubungan dengan salah satu fungsi utamanya yakni sebagai lembaga yang menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau sebagai
lembaga pemberi kredit. b.
Fungsi Ekstern Fungsi ekstern ini dikaitkan dengan fungsi yang ada diluar perusahaan bank
perbankan yakni sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang jasa yang memperlancar arus pembayaran uang. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan
nasional diharapkan lembaga perbankan dapat berperan dalam mendukung peninkatan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan perkembangan
perekonomian nasional maupun internasional yang senatiasa bergerak cepat disertai tantangan yang semakin luas. Untuk itu bank harus mampu menghadapi persaingan
yang sehat dan efisien. Deposito ini merupakan sarana penghimpun dana dalam jumlah yang besar, dengan demikian pemerintah sangat mengharapkan inisiatif dari
masyarakat untuk menanamkan dana berlebih ini melalui deposito demi menunjang pembangunan yang senantiasa membutuhkan dana yang relatif besar.
Manfaat deposito adalah sebagai berikut: a
Bagi pihak bank 1.
Merupakan salah satu sumber dana dalam menjalankan operasionalnya, artinya setelah dana terkumpul, bank dapat kembali menyalurkan dana
tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit, sehingga pihak bank mendapat keuntungan berupa pendapatan bunga.
Universitas Sumatera Utara
2. Selain itu bank juga dapat menggunakan dana deposito tersebut untuk
menambah aset bank. 3.
Dengan deposito yang cukup dapat menghindarkan bank dari resiko kerugian, artinya dana yang dihimpun oleh bank tidak semuanya disalurkan tetapi harus
mutlak tersedia sebagai cadangan primer. 4.
Mengingat masa jatuh temponya sudah ditentukan saat pembukaan rekening deposito, makabank dapat mengalokasikan dana tersebut secara optimal.
b Bagi nasabah
1. Dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan permohonan kredit kepada
bank. 2.
Nasabah merasa aman dalam penyimpanan dana dan memperoleh suku bunga sebagai imbalan.
2.4. Produk Domestik Bruto 2.4.1.