Analisa Kelayakan Perangkat Lunak

2.6.2 Analisa Kelayakan Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan perangkat pokok dalam kinerja sistem informasi. Dengan dukungan perangkat lunak yang handal, kokoh dan mudah dioperasikan maka dapat dicapai sebuah sistem informasi berbasis teknologi informatika dan multimedia yang berkualitas.

Secara umum perangkat lunak komputer dibagi atas tiga kelompok, yaitu:

2.6.2.1 Klasifikasi/Pengelompokkan Perangkat Lunak Komputer 2.6.2.1.1 Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan inti dari kinerja dan operasional sebuah sistem informasi berbasis teknologi komputer. Seluruh sumber daya dari sistem komputer baik perangkat lunak maupun perangkat keras dikelola oleh sistem operasi.

Dapat dikatakan secara singkat bahwa kapanpun kita bekerja dengan komputer maka secara langsung maupun tidak langsung menggunakan sistem operasi sekalipun yang kita gunakan adalah program-program aplikasi tertentu seperti Adobe Photoshop, Microsoft Office, dsb.

Maka secara definitif dapat disimpulkan bahwa sistem operasi adalah sekumpulan prosedur program yang mengelola/mengatur sistem kerja perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terinstal di dalamnya dalam interaksinya dengan pengguna komputer tersebut.

Dewasa ini sistem operasi populer yang banyak dipergunakan adalah UNIX dengan berbagai variannya seperti SUN-Solaris, SCO-UNIX, HP-UIX, AIX dan BSD (Berkeley Software Development) serta tiruannya (clone) seperti Linux yang muncul dalam berbagai distribusi seperti Slackware 96, RedHat Software Inc, Mandrake, SuSe, Debian, WGS Linux Pro, Trans-Ameritech, Linux Universe, Caldera Network Desktop, dan Craftwork Solution.

Selain UNIX ada sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft Inc, yang muncul dalam versi desktop dan sistem jaringan (network) dan sistem operasi lainnya adalah Mac-OS yang terkenal dalam platform Macintosh.

Dari seluruh sistem operasi tersebut yang paling terkenal dan tertua adalah UNIX karena sifatnya yang lintas platform perangkat lunak dan perangkat keras.

UNIX pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystem, Inc yang menciptakannya sebagai sistem operasi jaringan komputer. Proses penciptaan UNIX tersebut tidak lepas dari perkembangan teknologi internet yang akan dibahas pada bagian yang lain.

Apple Inc merebut pasar sebagai sistem operasi dengan mesin komputer Macintosh yang terkenal dengan program grafisnya yang terkenal sangat akrab dengan pengguna (user friendly).

Microsoft kemudian masuk dengan mengembangkan sistem operasi DOS (Disk Operating System) yang didasarkan pada sistem operasi PC-DOS yang dibuat oleh IBM untuk Personal Computer.

Dalam perkembangannya Microsoft mempelopori sistem operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) yang terkenal dengan konsep penjendelaannya sehingga dinamakan sebagai MS-Windows.

Sistem operasi Windows ini telah merebut perhatian masyarakat teknologi informasi karena kemudahan pengoperasiannya dan terintegrasi dengan Sistem operasi Windows ini telah merebut perhatian masyarakat teknologi informasi karena kemudahan pengoperasiannya dan terintegrasi dengan

Microsoft semakin meningkatkan pengaruhnya dalam perkembangan teknologi informasi baik perangkat lunak dan perangkat keras. Beberapa pengembang perangkat lunak dan perangkat keras berusaha merebut pasar dengan menciptakan produk-produk yang dapat berjalan di atas sistem operasi tersebut.

Dominasi tersebut menimbulkan banyak kecaman dari para anggota komunitas teknologi informasi di seluruh dunia. Hal ini disebabkan praktek monopoli bisnis Microsoft yang semakin meluas dan mencengkeram sehingga mengarah pada situasi bahwa tanpa dukungannya semua perkembangan perangkat teknologi informasi akan menjadi sia-sia.

Kondisi tersebut menimbulkan gerakan anti monopoli dan dominasi terhadap praktek bisnis Microsoft yang dipelopori oleh komunitas teknologi informasi di lingkungan perguruan tinggi dan praktisi.

Kalangan perguruan tinggi dipelopori oleh Berkeley University di Amerika meluncurkan produk sistem operasi yang gratis atau memiliki ijin publik luas

(GNU General Public Licenses) yang muncul dalam varian BSD (Berkeley Software Development).

Pembangunan sistem operasi tersebut berawal dari pindahnya Ken Thompson, salah seorang pembangun sistem operasi UNIX ke University of California at Berkeley (UCB) pada tahun 1984 dan mulai membuat modifikasinya bersama CSRG (Computer System Research Group). Hasil modifikasi sistem operasi tersebut dinamakan 2BSD, 3BSD, FreeBSD, dsb.

Sehingga sampai saat ini pada dasarnya terdapat dua cabang sistem operasi UNIX yang utama yaitu keluarga System V dari AT&T dan keluarga BSD. Dari keluarga BSD kemudian bermunculan varian-variannya seperti FreeBSD, OpenBSD, BSDI dan UNIX BSD.

FreeBSD dan OpenBSD menjadi sangat terkenal karena gratis dan memiliki seluruh keunggulan sistem operasi UNIX namun sangat efisien dalam kebutuhan sumber daya perangkat keras.

Hal ini disebabkan oleh kondisi bahwa UNIX merupakan sistem operasi besar yang sangat mahal dengan harga berkisar antara ratusan hingga puluhan ribu dollar Amerika.

Selain itu UNIX dirancang dan diimplementasikan pada komputer-komputer besar seperti mainframe dan supercomputer. Kondisi tersebut tentunya mengakibatkan UNIX hanya digunakan di organisasi-organisasi besar yang membutuhkan kinerja sistem yang kompleks.

Keberadaan sistem operasi FreeBSD dan OpenBSD telah merubah kondisi tersebut sehingga UNIX dapat berjalan dengan dukungan sumber daya perangkat keras yang efisien.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa pasca sarjana komputer asal Finlandia bernama Linus Torvald yang memiliki kesenangan membuat program komputer merancang dan membuat sistem operasi Linux yang dikembangkan dari sistem operasi Minix.

Minix adalah efisiensi dari sistem operasi UNIX sehingga dapat berjalan di atas platform Personal Computer dengan tuntutan kebutuhan perangkat keras yang minim.

Setelah berjalan dengan stabil maka Linus Torvald mempublikasikan sistem operasi Linux ke seluruh dunia melalui internet secara gratis. Tonggak gerakan freeware mulai mewabah dari mulai saat itu.

Pada awalnya memang banyak kendala dalam perkembangan sistem operasi Linux karena sifatnya berupa ijin publik terbuka sehingga tidak memiliki jaminan vendor dan dukungan teknis. Selain itu masih sedikitnya perangkat keras yang dapat beroperasi secara optimal di atas sistem operasi tersebut.

Namun hal tersebut telah berubah dewasa ini. Perkembangan Linux dan BSD yang didukung secara luas oleh komunitas teknologi informasi di seluruh dunia menyebabkan perkembangannya memperoleh banyak dukungan dari berbagai perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras terkemuka di dunia seperti IBM, Oracle, Sun Microsystem, dsb.

Bahkan di beberapa negara penggunaan sistem operasi Linux dan BSD telah dijadikan sistem operasi pokok dengan tujuan untuk memotong biaya investasi perangkat lunak yang relatif besar hingga mencapai angka US$ 1,500,000 per tahun di seluruh instansi pemerintah.

Beberapa distribusi Linux seperti Linux Mandrake, SuSe, RedHat dan Open Caldera proses instalasinya pun kini sudah semudah instalasi sistem operasi Windows dengan tampilan grafis yang bagus.

Bahkan distribusi Linux Mandrake dan SuSe telah memiliki dukungan instalasi dan manual panduan dalam bahasa Indonesia.

Berikut ini hasil analisis perbandingan beberapa sistem operasi terkemuka:

FreeBSD Linux

UNIX

Server

Multi Platform 7 5 10 10 Manajemen Memori

10 7 10 10 Manajemen Proses

10 10 10 10 Sistem Keamanan

10 5 10 10 Multi Prosesor

10 10 10 10 Antisipasi Virus

10 4 10 10 Dukungan Hardware

10 10 10 10 Manajemen

7 7 10 9 Penyimpanan Data

Waktu Respon 7 4 9 10 (Kecepatan)

Sistem Jaringan 7 5 10 10 Kemudahan Instalasi

5 10 5 5 Beban Pengakses

7 2 10 9 Dukungan Teknis

10 10 8 8 Full 32 bit

8 0 10 10 Full Multitasking

10 10 10 10 Full Multi-user

10 10 10 10 Protokol

7 10 10 10 Dukungan File System

7 4 10 10 Virtual Memory

8 7 10 10 Shared Library

7 2 10 10 Demand Page-Load

7 4 10 10 Executable

Unified Memory Pool 5 1 10 10 Graphical User Interface

1 10 8 8 Perkembangan

5 8 10 10 Total Performa

229 Harga (dalam US$)

0 0 Harga Tertinggi

Rasio Performa:Harga

Tabel 2.1 Perbandingan Beberapa Sistem Operasi Terkemuka

2.6.2.1.2 Program Aplikasi (Application Program)

Program aplikasi adalah program-program komputer yang dibangun untuk memenuhi fungsi-fungsi tertentu seperti pengolahan kata (word processor), kertas kerja tabular (spread sheet), penjadualan (scheduling), pemrosesan peta (map drafter), pemrosesan multimedia, dsb.

Program-program aplikasi tersebut dibangun menggunakan bahasa pemograman tertentu sesuai platform sistem operasinya. Sehingga dapat disimpulkan secara sederhana bahwa program aplikasi adalah sekumpulan program yang berjalan di atas sebuah platform sistem operasi yang berfungsi sesuai kebutuhan pengguna.

Seiring dengan perkembangan gerakan freeware yang dipelopori oleh Linux dan FreeBSD maka bermunculanlah ratusan ribu program aplikasi yang dapat berjalan di atas sistem operasi tersebut.

Tentu saja sebagian besar program-program aplikasi tersebut adalah aplikasi dengan ijin publik umum yang gratis hingga ke kode sumbernya (source code).

Bahkan banyak perusahaan-perusahaan besar terkemuka ikut berpartisipasi membuat aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan di atas sistem operasi Linux dan FreeBSD.

Sun Microsystem membangun program aplikasi StarOffice yang dapat berjalan di semua platform sistem operasi (Linux, FreeBSD, Windows, UNIX, MacOS) dengan ijin publik umum.

Aplikasi ini sangat terkenal di kalangan perkantoran karena sifatnya yang gratis dan kehandalannya tidak diragukan lagi. Bahkan beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Cina.

Hal lain yang menyebabkan StarOffice banyak digunakan karena mampu membaca dan memproses dokumen-dokumen yang dibuat dalam aplikasi Microsoft Office.

Kondisi tersebut tentunya sangat menguntungkan karena kita tidak perlu memproses ulang seluruh dokumen-dokumen yang telah kita buat menggunakan aplikasi MS-Office sebelumnya.

Sekalipun tidak memiliki fasilitas selengkap Microsoft Office (hingga saat ini) namun StarOffice memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang diperlukan untuk mengolah dokumen-dokumen perkantoran.

Sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang mengkhawatirkan jika melihat perkembangan gerakan freeware dewasa ini yang semakin revolusioner. StarOffice sebagai freeware yang kode programnya dipublikasikan untuk umum akan semakin berkembang dan kemungkinan akan lebih berkualitas dan bertenaga dibandingkan Microsoft Office ataupun aplikasi-aplikasi brand ware yang dikeluarkan vendor lainnya.

Di negara Republik Rakyat Cina pemerintah telah memberikan peraturan yang sangat ketat bahwa seluruh perangkat lunak yang digunakan di lingkungan pemerintah hingga ke tingkat paling bawah harus menggunakan ijin publik umum. Hal ini ditujukan untuk mendukung gerakan anti pembajakan dan penghematan devisa.

2.6.2.1.3 Bahasa Pemograman (Programming Language)

Bahasa pemograman merupakan program khusus yang berfungsi membangun sebuah perangkat lunak komputer, baik sistem operasi, program aplikasi bahkan bahasa pemograman lain.

Bahasa pemograman secara garis besar terdiri atas:

1) Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)

Bahasa tingkat rendah (low level language) adalah bahasa pemograman yang secara langsung menggunakan kode-kode mesin yang hanya dimengerti oleh perangkat keras komputer.

Karena alasan tersebut, maka bahasa tingkat rendah disebut juga bahasa rakitan (assembling language). Biasanya bahasa ini digunakan untuk pembangunan sistem kontrol perangkat atau membangun sebuah sistem operasi yang secara langsung berfungsi mengelola kinerja perangkat keras komputer. Salah satu contoh bahasa mesin adalah Turbo Assembler, NASM, dsb.

2) Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)

Bahasa tingkat menengah (middle level language) adalah bahasa pemograman yang mulai menerapkan struktur bahasa yang mendekati bahasa yang biasa digunakan secara umum oleh manusia dalam penyusunan instruksi-instruksinya.

Bahasa tingkat menengah menjembatani perkembangan bahasa tingkat tinggi. Seperti halnya bahasa tingkat rendah, bahasa ini biasanya digunakan untuk membangun program sistem kontrol perangkat keras maupun sistem operasi.

Alasan utama penggunaan bahasa ini dalam pembangunan sistem operasi disebabkan keluwesannya yang mampu diterapkan dalam beberapa platform komputer.

Salah satu contoh bahasa tingkat menengah yang populer adalah Turbo C.

Sistem operasi UNIX sendiri pada awalnya dibangun menggunakan bahasa rakitan (assembling language) yang kemudian dikembangkan menggunakan bahasa C dengan alasan seperti dikemukakan tadi.

3) Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)

Bahasa ini disebut bahasa tingkat tinggi (high level language) karena murni menggunakan sintaksis bahasa yang lazim digunakan sehari- hari dalam penyusunan kode-kode programnya.

Bahasa tingkat tinggi terdiri dari bahasa prosedural seperti Pascal dan bahasa berorientasi obyek seperti C++ dan Java.

4) Bahasa Generasi Keempat

Bahasa generasi keempat (Fourth Generation Language/4th GL) adalah bahasa tingkat tinggi berorientasi obyek yang dalam metode penyusunan suatu program aplikasi komputer menggunakan sistem visual.

Sistem visual ini merupakan gaya pemograman yang disesuaikan dengan platform Windows dimana setiap properti obyeknya dibangun secara otomatis sesuai model sistem operasi tersebut.

Contoh bahasa ini adalah Power Builder, Visual C++, Visual Basic, Visual FoxPro, Visual J++, Delphi, dsb.

5) Bahasa Skrip (Scripting Language)

Bahasa skrip (scripting language) dikembangkan sebagai pengaruh dari berkembangnya teknologi internet terutama layanan world wide web-nya.

Web menjadi layanan internet yang sangat berkembang dibandingkan layanan lainnya seperti Gopher, FTP, Telnet, UseNet, dsb. Hal ini disebabkan sifat web yang multimedia.

Sifat layanan Web yang multimedia maksudnya adalah kemampuan mengakomodir data teks, gambar/grafik, video dan audio. Dengan kelebihannya tersebut maka menyebabkan salah satu jenis layanan internet ini berkembang dengan pesat.

Halaman web yang pada awalnya bersifat statis menjadi dinamis dengan pengembangan script HTML (Hyper Text Mark up Language) yang menjadi standar penulisannya menjadi Dynamic HTML.

Dengan dikembangkannya Common Gateway Interface (CGI) sebagai sarana antar muka pemograman web, layanan ini menjadi semakin berkembang dan interaktif.

CGI dapat diartikan sebagai program aplikasi yang memiliki fungsi- fungsi atau prosedur-prosedur tertentu yang berjalan dalam teknologi web.

Hampir semua bahasa pemograman dapat digunakan untuk membangun sebuah CGI yang disesuaikan dengan platform sistem operasi dan perangkat kerasnya.

Saat ini bahasa script yang paling terkenal adalah PERL (Practical Extraction and Report Language) yang dibuat mirip dengan sistem pengkodean HTML biasa.

Namun sayangnya teknologi CGI ini dinilai kurang handal dan banyak menghabiskan sumber daya memori komputer. Padahal unjuk kerja (performa) sebuah sistem komputer banyak dipengaruhi oleh sampai sebesar mana sumber daya memori yang digunakan.

Semakin tinggi beban sumber daya memori (terutama RAM/Random Access Memory) maka semakin turun unjuk kerja sebuah sistem komputer.

Penilaian bahwa CGI memerlukan banyak sumber daya memori didasarkan pada kondisi bahwa setiap terjadi permintaan akses/data dari pengakses situs web, dimana pada setiap transaksi maka secara otomatis program tersebut mengalokasikan ruang khusus untuk pengguna tersebut hingga transaksi selesai.

Sehingga jika semakin banyak pengguna yang mengakses situs tersebut maka semakin besar sumber daya memori yang digunakan. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya unjuk kerja sistem karena jika sumber daya memori telah habis dialokasikan maka para pengguna lain yang akan melakukan transaksi akan diantrikan. Antrian tersebut akan menyebabkan terjadinya kerusakan sistem jika semakin besar jumlahnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut beberapa organisasi besar terutama yang bergerak di dunia bisnis melakukan investasi perangkat keras yang memiliki sumber daya yang besar.

Namun hal tersebut menjadi tidak efektif dengan tuntutan efisiensi sumber daya teknologi informasi untuk lebih memasyarakat di segala bidang.

Situasi tersebut mendorong beberapa vendor atau komunitas teknologi informasi mengembangkan prinsip API (Application Programming Interface).

API adalah sebuah konsep pemanfaatan berbagi pakai file pustaka dalam memproses program-program aplikasi yang dibangun pada sebuah web.

Konsep ini lebih menguntungkan karena tidak memerlukan sumber daya memori yang besar. Hal ini disebabkan seluruh transaksi diproses dalam web server dengan memanfaatkan modul-modul API yang terintegrasi di dalamnya.

Namun API sendiri memiliki kelemahan-kelemahan sebagai berikut:

a) Unjuk kerja sistem aplikasi sangat bergantung kepada modul- modul pustaka API. Jika terdapat kerusakan pada salah satu modul akan berakibat tidak berfungsinya aplikasi tersebut.

b) Kerusakan pada API yang disebabkan serangan/gangguan merusak dari pihak luar akan berakibat kerusakan secara menyeluruh pada seluruh sistem web server.

Namun kelemahan-kelemahan tersebut dapat diantisipasi dengan baik jika kita secara rutin dan teliti melakukan perawatan sistem yang menyeluruh.

Dengan cara tersebut maka masalah-masalah yang timbul dari kelemahan-kelemahan tersebut di atas dapat segera diantisipasi secara cepat dan akurat.

Perkembangan API mendorong beberapa vendor dan komunitas teknologi informasi mengembangkan bahasa script mereka masing- masing yang dapat dibandingkan pada tabel berikut:

API

KRITERIA

PHP ASP (Active

Java

SSJS

PENILAIAN Server

(Server Side Servlets/JSP

(Hypertext Cold Fusion

Pre Pages)

(Java Server

(Hanya di

(UNIX dan (UNIX dan Windows)

(UNIX dan

(UNIX dan

Windows)

Windows)

Windows) Windows) 1 2

2 (Banyak web 1

1 (Netscape

Web Server (IIS/PWS)

server Enterprise’s (ColdFusion

(Banyak web

server)

terutama Web Server)

Koneksi Basis SQL,Oracle, 10 10 10 10 Data

(Banyak) (Banyak) Access,Syba se,Informix) Tingkat

(mudah) (mudah) Kesesuaian

5 5 9 9 9 dengan aplikasi

(mudah) (mudah) lain

Kemudahan Up 9 4 4 9 10 Grade

(mudah) (mudah) Tingkat Respon

(cepat) (cepat)

API

KRITERIA

PHP ASP (Active

Servlets/JSP

(Hypertext

Server

(Server Side (Java Server

Pre Cold Fusion

Tingkat Kehandalan

3 7 10 10 9 (kurang)

(bagus) (bagus) Sistem

(sedang)

(bagus)

Pengelolaan 8 7 7 8 10 Sistem

(mudah) (mudah) Skalabilitas

(besar) (besar) Total Nilai

0 0 8,000 Harga Tertinggi

Harga (US$)

1 64 80 0,78 Performa:Harga

Rasio

Sumber: Hasil Penelitian Research & Development Department PT. Awakami

Tabel 2.2 Perbandingan Beberapa Bahasa Skrip Terkemuka

2.6.2.1.4 Server Basis Data

Basis data memegang peranan penting dalam sebuah Sistem Informasi karena berfungsi menyimpan seluruh data-data yang diperlukan yang kemudian diolah oleh sebuah atau lebih program aplikasi yang dibangun.

Kualitas sebuah server basis data memiliki dampak pada peningkatan kualitas sebuah sistem informasi. Sehingga pemilihan produk-produk perangkat lunak basis data sangatlah penting karena jika kita salah memilih akan menyebabkan terganggunya aktivitas organisasi.

Berikut dibandingkan beberapa perangkat lunak server basis data yang sering digunakan:

SERVER DATA BASE

(hampir semua

(MS-Windows)

(MS-Windows,Linux)

sistem operasi) Multi User

Koneksi antar basis data (ODBC,Native,OLE (ODBC,Native,OLEDB) (ODBC,Native,OLEDB) DB)

Pengelolaan Pengguna Hak akses terhadap basis

(lebih dari 1 basis data

(lebih dari 1 basis

(lebih dari 1 basis

data)

data)

data) 10 (mixed authentic

dengan banyak Tingkat keamanan

(mixed authentic hanya (mixed authentic hanya sistem operasi dan

dengan NT dan

dengan NT dan

Engine-nya)

Engine-nya)

engine terutama Linux/BSD serta

PHP) Role

(ada role)

(ada role)

(ada role) 3 3 3

Pengelolaan Ruang

(shrink otomatis) Pengelolaan Basis Data 6 3 5 (bisa publikasi via

(shrink otomatis)

(shrink otomatis)

Publikasi/pemanfaatan tabel

(bisa publikasi via web (bisa publikasi via web

web tanpa panduan) 5 5 5 Prosedur penyimpanan

dengan panduan)

tapi sulit)

transact SQL)

PL/SQL)

SQL) 2

2 3 (ada trigger

(ada trigger Trigger

(ada trigger

management tapi

management tapi tidak

tidak mudah digunakan) Backup

management)

mudah digunakan)

SERVER DATA BASE

(bisa otomatis dan

(bisa otomatis tetapi

(bisa otomatis tetapi

mudah)

tidak mudah)

tidak mudah) 1 1 1

(konsisten) 3 2 2 Replikasi

(konsisten)

(konsisten)

(bisa replikasi dengan

(bisa replikasi tanpa

(bisa replikasi tanpa

panduan) Antar Muka GUI (Graphical User

(terintegrasi baik)

(cukup)

(kurang)

5 (perlu developer tools

(perlu developer Pengembangan

(perlu developer tools

boleh lintas vendor

tools dan bisa lintas

dan bisa lintas vendor)

tetapi sebaiknya

jangan)

vendor) 5 3 3

Kemudahan pengelolaan

Kemudahan operasional

(sedang) Total Nilai Performa

(mudah)

(sedang)

65 52 71 Harga (US$)

Harga Tertinggi

Rasio Performa:Harga

Sumber: Hasil Penelitian Research & Development Department PT. Awakami

Tabel 2.3 Perbandingan Aplikasi Basis Data Server Populer

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

Dari Penangkapan Ke Budidaya Rumput Laut: Studi Tentang Model Pengembangan Matapencaharian Alternatif Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

2 37 2

Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Implikasinya pada Model Pengembangan Strategi Perusahaan di masa Depan

0 38 1

Pengembangan infrastruktur jaringan clint-server Kelurahan Bintaro

17 108 114

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Tinjauan atas pembuatan laporan anggaran Bulan Agustus 2003 pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung

0 76 64

Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filling (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Soreang)

12 68 1

PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BIMETAL (STAINLESS STEEL A 240 Type 304 DAN CARBON STEEL A 516 Grade 70) DENGAN ELEKTRODA E 309-16

10 133 86