Jarak Terdekat Antar Hotel Di Kota Surakarta Tahun 2008
Tabel 23. Jarak Terdekat Antar Hotel Di Kota Surakarta Tahun 2008
NO
Titik(N)
Jarak(J) dalam Km
Lokasi(Kecamatan)
1 1-9
0,05
Banjarsari
2 2-22
1,5
Laweyan
3 3-26
0,01
Banjarsari
4 4-24
0,035
Laweyan
5 5-25
0,5
Banjarsari
6 6-7
1,2
Jebres
7 7-6
1,2
Jebres
8 8-36
0,02
Laweyan
9 9-1
0,05
Banjarsari
10 10-38
0,03
Banjarsari
11 11-20
0,025
Banjarsari
12 12-66
0,08
Banjarsari
13 13-91
0,04
Banjarsari
14 14-21
0,02
Banjarsari
15 15-80
0,03
Banjarsari
16 16-35
0,035
Laweyan
17 17-59
0,02
Banjarsari
18 18-23
0,5
Laweyan
19 19-51
0,03
Laweyan
20 20-11
0,025
Banjarsari
21 21-14
0,02
Banjarsari
22 22-2
1,5
Laweyan
23 23-18
0,5
Laweyan
Pasar Kliwon
41 41-61
Banjarsari
42 42-99
Serengan
43 43-60
Laweyan
44 44-45
Laweyan
45 45-44
Laweyan
46 46-118
Laweyan
47 47-48
Laweyan
48 49-68
Laweyan
49 50-67
Laweyan
50 51-19
Laweyan
51 52-34
Banjarsari
52 53-39
Banjarsari
53 54-113
Laweyan
55 56-64
Banjarsari
56 57-65
Banjarsari
57 58-62
1 Serengan
58 59-17
Banjarsari
59 60-43
Laweyan
60 61-41
Banjarsari
61 62-58
1 Serengan
62 63-104
Jebres
63 64-56
Banjarsari
64 65-57
Banjarsari
65 66-12
Banjarsari
66 67-50
Laweyan
67 68-49
Laweyan
68 70-73
Banjarsari
69 71-92
Banjarsari
70 72-88
Banjarsari
71 73-70
Banjarsari
72 74-69
Banjarsari
73 76-85
Banjarsari
74 77-86
Banjarsari
75 78-87
Banjarsari
76 79-28
Banjarsari
77 80-15
Banjarsari
78 82-83
Banjarsari
79 83-82
Banjarsari
80 84-30
Banjarsari
81 85-76
Banjarsari
82 86-77
Banjarsari
83 87-78
Banjarsari
Pasar Kliwon
Pasar Kliwon 103
108-96
Pasar Kliwon 104
109-111
Banjarsari 105
110-101
Banjarsari 106
111-109
Banjarsari 107
112-98
Laweyan 108
113-54
Laweyan 109
114-103
Banjarsari 110
115-106
Banjarsari 111
116-55
2 Banjarsari 112
117-102
Banjarsari 113
118-46
Laweyan
Sumber: Analisis Data Primer 2008 Perhitungan jarak rata-rata yang diukur antara satu titik dengan titik yang lain yang paling dekat di Kota Surakarta adalah sebagai berikut :
Ju =
= 0,0672 Km Jadi, jarak rata-rata yang diukur antara satu titik hotel dengan titik hotel lain yang terdekat di Kota Surakarta adalah 0,0672 Km. Setelah menghitung Ju maka langkah selanjutnya adalah menghitung Jh, untuk menghitung Jh harus diketahui nilai P terlebih dahulu. Nilai P merupakan perbandingan antara jumlah titik hotel dengan luas wilayah Kota Surakarta sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :
= 2,7020 Jadi, nilai P di Kota Surakarta adalah 2,7020. Setelah diketahui nilai P baru dapat menghitung Jh di Kota Surakarta dengan rumus sebagai berikut :
Jh =
Jadi, nilai Jh di Kota Surakarta adalah 0,3041. Setelah nilai Ju dan Jh diketahui maka dapat dihitung nilai T-nya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
T=
= 0,2209 Jadi, nilai T Kota Surakarta adalah 0,2209. Jika nilai tersebut dicocokkan kedalam pola persebaran menurut Bintarto dan Surastopo, dapat diketahui pola persebaran hotel di Kota Surakarta adalah mengelompok atau cluster. Dengan kata lain jarak hotel yang satu dengan hotel yang yang lain saling berdekatan dan cenderung mengelompok pada tempat- tempat tertentu. Pola mengelompok hotel ini jelas terlihat di Kecamatan Banjarsari utamanya di sekitar stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi.
Pengelompokan hotel di sekitar stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi sangat erat kaitannya dengan faktor lokasi dan karakteristik penginap hotel. Lokasi hotel yang dekat dengan simpul transportasi merupakan lokasi yang sangat strategis dikarenakan penginap hotel merupakan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan. Stasiun dan terminal merupakan jalur masuk utama bagi para pelancong, sehingga hotel yang dekat lingkungan tersebut lebih mudah dijangkau oleh calon penginap/wisatawan dibandingkan dengan hotel yang jauh dari lingkungan simpul transportasi.
Selain itu harga lahan di lingkungan simpul transportasi relatif lebih murah, fenomena ini pula yang mendukung “booming” hotel (kelas melati) sehingga terjadi pengelompokan hotel yang ada di Kota Surakarta, dengan tempat pengelompokan di sekitar stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi yang termasuk dalam daerah administrasi Kecamatan Banjarsari.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Distribusi Hotel di Kota Surakarta
a. Aksesibilitas Lokasi Hotel Aksesibilitas berkaitan dengan tingkat kemudahan dalam pencapaian lokasi. Aksesibilitas suatu wilayah memiliki peranan yang penting untuk mengetahui kemampuan sirkulasi antar komponen-komponen dari wilayah itu sendiri atau dari wilayah lain yang memanfaatkan akses tersebut.
Berkaitan dengan penelitian, aksesibilitas yang dimaksud adalah tingkat kemudahan dalam mencapai lokasi tiap hotel. Melalui analisis peta jaringan jalan Kota Surakarta dapat diketahui tingkat kemudahan tiap hotel pada Tabel