Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan : R : Proses pemilihan subjek secara acak E : Kelompok Eksperimen K : Kelompok Konvensional X E : Perlakuan pada kelas eksperimen X K : Perlakuan pada kelas konvensional

D. Instrumen Penelitian

1. Minat Belajar Matematika Minat belajar adalah perasaan senang pada diri siswa dalam mengikuti kegiatan belajar sehingga timbul perhatian yang besar dan mendorong diri siswa untuk berusaha mencari tahu lebih banyak tentang hal yang disenanginya tersebut. Pada akhirnya siswa akan termotivasi untuk terus belajar. Siswa yang memiliki minat belajar dapat dilihat dari perasaan senang ketika mengikuti pelajaran, perhatian yang besar terhadap pelajaran, dan termotivasi untuk terus belajar agar pengetahuan yang diperoleh semakin bertambah. 2. Definisi Operasional Secara operasional yang dimaksud minat belajar adalah skor yang diperoleh siswa dalam mengisi angket tentang minat belajar. Nilai minat belajar adalah jumlah skor yang diperoleh dari jawaban-jawaban responden pada angket dengan skor 4 sampai 1. Angket ini diberikan kepada siswa untuk memperoleh informasi tentang minat belajar matematika setelah siswa tersebut diberi perlakuan. Penyusunan angket minat belajar matematika ini mengacu kepada indikator-indikator minat belajar matematika yang terdiri dari 30 item. Selain angket penulis juga melakukan observasi dan mewawancarai beberapa orang siswa untuk mengetahui bagaimana kondisi siswa saat belajar matematika menggunakan media permainan monopoli. Adapun kisi-kisi instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Matematika No Aspek Minat Indikator Jumlah Butir Nomor Butir 1 Perhatian -Mendengarkan penjelasan guru - Mencari informasi lain tentang matematika - Sikap terhadap pelajaran matematika - Mengerjakan tugas matematika 10 2, 4, 5, 8, 10, 23, 25, 26, 27, 29 2 Perasaan Senang -Senang saat belajar matematika -Senang terhadap buku- buku yang berkaitan dengan matematika 7 1, 15, 17, 18, 19, 22, 28, 3 Kemauan untuk tahu lebih banyak -Bertanya - Mengulangi pelajaran matematika 7 3, 6, 11, 12, 13, 24, 30 4 Motivasi -Memahami bahwa pelajaran matematika itu penting - sikap terhadap pelajarn matematika 6 7, 9, 14, 16, 20, 21 E.Teknik Pengumpulan Data Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi dan wawancara. Angket yang digunakan sebagai instrument untuk dapat mengukur minat seseorang setelah mempelajari sesuatu. Adapun urutan pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : 1. Penulis melakukan observasi menentukan kelas yang akan dijadikan objek penelitian serta menentukan kelas yang pembelajarannya menggunakan media permainan monopoli dan menentukan kelas yang pembelajarannya tidak menggunakan media permainan monopoli. 2. Memberikan treatmen perlakuan dengan cara penulis mengajar pada kedua kelas tersebut. Pada kelas eksperimen penulis mengajar dengan menggunakan media permainan monopoli sedangkan pada kelas konvensional penulis mengajar tidak menggunakan media permainan monopoli. 3. Memberikan angket tentang minat belajar matematika pada kedua kelas tersebut. 4. Melakukan observasi pada kedua kelas dan mewawancarai beberapa orang siswa. 5. Menghitung skor angket tiap siswa, kemudian selanjutnya dilakukan analisis data dan mempersiapkan laporan penelitian. Sebelum instrument tersebut digunakan untuk memperoleh data, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dimaksudkan untuk melihat validitas data dan reliabilitasnya.

1. Validitas Instrumen

Salah satu ciri angket itu baik apabila angket itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur atau istilahnya valid atau sahih. Dalam penelitian ini penulis menggunakan validitas isi content validity yang dilakukan dengan cara mengembangkan indikator-indikator minat belajar matematika. Selain validitas isi, penelitian ini juga menggunakan uji validitas butir dengan menggunakan rumus Pearson, yaitu : r xy =                      2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n Keterangan : r xy : Koefisien korelasi n : banyak siswa X : skor butir soal Y : Skor total XY : hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden X² : kuadrat skor butir soal Y² : kuadrat skor total 1 Hasil perhitungan dengan koefisien korelasi r hitung dapat dikonsultasikan ke tabel r hasil kali Product – Moment. Jika r hitung r tabel maka butir soal tidak valid, jika r hitung r tabel maka dikatakan valid untuk n = 40 dengan taraf signifikansi 5 r tabel = 0, 312.

2. Reliabilitas Instrumen

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha, yaitu : r 11 =               2 2 1 1 t i k k   dengan varian   n n X X     2 2 2  Keterangan : 1 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2002, Cet. Ke-3, h. 69 r 11 : reliabilitas instrument k : jumlah butir soal atau item yang valid ∑ σ i ² : jumlah varians skor tiap item σ t : varians total X : skor tiap item N : banyak siswa 2

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT ( PTK pada Siswa Kelas X SMK PSM Kedu

1 3 15

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN HADIAH DAN HUKUMAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT.

0 1 7

PENGARUH PENILAIAN DAN PEMBAHASAN PEKERJAAN RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR.

0 9 7

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN SIMULASI PERMAINAN MONOPOLI PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP MU

4 19 13

PENGARUH PENGAJARAN REMEDIAL POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Pengajaran Remedial Pokok Bahasan Dimensi Tiga Terhadap Prestasi Belajar Matematika (Pada Siswa Kelas I SMP Negeri 1 Tawangmangu Karanganyar Tahun Pelaja

0 0 5

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pengajaran Matematika Menggunakan Metode Diskusi Dengan Alat Peraga Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa.

0 0 6

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR (SEGI EMPAT) MELALUI PENERAPAN Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar (Segi Empat) Melalui Penerapan Model Participative Te

0 0 17

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar.

0 0 27

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 10

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SIRKUIT PINTAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 16