33 Dalam belajar diharapkan siswa dapat berpartisipasi aktif dan dalam hal ini
peranan guru dianjurkan untuk dapat mengkaji dengan baik bahan pelajaran yang akan disajikan, mengenal derajat kesukaran. Tiap-tiap pokok bahasannya kemudian
menetapkan cara penyajian yang tepat, sehingga belajar dapat menimbulkan kegairahan dan motivasi yang kuat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat
belajar pada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan mengenai minat belajar matematika
yaitu kecenderungan yang menetap untuk merasa tertarik belajar matematika, yang ditandai dengan perasaan senang untuk mempelajarinya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Minat itu tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi banyak faktor yang mendorong munculnya minat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat
siswa dalam belajar antara lain : 1.
Motivasi. “Motivasi adalah kekuatan pendorong yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu dalam mencapai suatu
tujuan.”
26
Siswa yang memiliki motivasi dalam belajar akan terdorong untuk melakukan aktifitas-aktifitas belajar.
2. Lingkungan. Lingkungan belajar yang kondusif dapat memberikan kenyamanan pada diri siswa selama mengikuti pelajaran sehingga tumbuh
minat belajar dalam diri siswa. 3. Pengalaman.
“Pengalaman yang diperoleh individu turut mempengaruhi minat siswa ya
ng bersangkutan terutama pada transfer belajarnya.”
27
4. Guru. Guru yang kreatif dalam mengajar dapat menghilangkan sikap negatif siswa terhadap pelajaran sehingga menumbuhkan minat dalam diri siswa.
26
Hudojo, Mengajar Belajar Matematika, h. 106
27
Wasty Sumanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1998, cet. Ke-4, h. 120
34
B. Kerangka Berfikir
Dalam keberhasilan belajar siswa minat memiliki peranan yang penting. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-
bidang studi tertentu. Minat belajar tidak timbul secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman, atau kebiasaan pada waktu belajar.
Salah satu objek yang dapat membangkitkan minat belajar siswa adalah guru. Oleh karena itu sudah sepatutnya seorang guru harus kreatif dalam
memodifikasi media pengajaran, agar siswa dapat menguasai pelajaran yang diajarkannya. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pelajaran matematika
adalah permainan monopoli. Penggunaan permainan monopoli sebagai media pengajaran konsepnya hanya ingin menyemangati belajar siswa supaya lebih
menyenangkan. Dengan digunakannya permainan monopoli sebagai media pengajaran
matematika, diharapkan siswa mempunyai minat yang tinggi terhadap pelajaran matematika sehingga momok menakutkan pada pelajaran matematika dapat
dihilangkan. Dengan demikian diduga bahwa pembelajaran dengan menggunakan media permainan monopoli lebih efektif dalam membangkitkan minat belajar siswa
daripada pembelajaran yang tidak menggunakan media permainan monopoli.
C. Pengajuan Hipotesis
Ho : Minat belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan media permainan monopoli sama dengan minat belajar matematika siswa yang
diajar dengan tidak menggunakan media permainan monopoli. Ha : Minat belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan media
permainan monopoli lebih tinggi dari pada minat belajar matematika siswa yang diajar dengan tidak menggunakan media permainan monopoli.