Conclusion Suggestion CONCLUSION AND SUGGESTION

57 Table 4.1 The Students’ Pronunciation Score of Pretest, Posttest 1, and Posttest 2 STUDENTS’ NUMBER PRE-TEST CYCLE 1 POSTTEST CYCLE 2 POSTTEST 1 55 85 75 2 60 70 90 3 60 80 95 4 60 85 85 5 65 85 75 6 65 90 95 7 55 85 100 8 45 70 90 9 55 70 85 10 70 85 90 11 60 65 75 12 70 95 100 13 50 80 90 14 90 90 95 15 65 90 95 16 70 85 100 17 70 70 85 18 65 80 95 19 70 95 100 20 75 80 95 21 85 95 100 22 70 75 90 23 80 90 90 24 50 85 90 25 70 85 100 26 75 75 100 27 65 95 95 58 28 80 80 95 29 80 75 80 30 75 70 85 31 70 60 80 32 80 80 85 33 60 85 100 34 80 85 95 35 45 75 85 36 90 90 100 37 80 90 100 38 70 85 90 39 80 90 95 TOTAL 2660 3200 3565 Mean : x = ∑x N

68.21 82.05

91.41 59 CHART 1 The Improvement o f Student’s Pronunciation Score during CAR 2 4 6 8 10 12 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 Pretest Posttest of cycle 1 Posttest of cycle 2 60 Interview Guidelines for the Needs Analysis Before CAR Tuesday, February 9 th , 2010

R: The Researcher T: The Teacher

A. Kategori umum tentang pengajaran bahasa Inggris

R: Sudah berapa lama ibu menjadi guru bahasa Inggris? T: Ah…belum begitu lama, kalau di SMPN 66 saya beru mengajar +15tahun, tapi sebelm disini saya juga sudah mengajar, saya mengajar bahasa Inggris dari sebelum saya nikah. Yah…kalau ditotal sekitar 18tahun lah. R: Bagaimana cara ibu mengajar bahasa Inggris? T: Saya kalau mengajar selalu berusaha untuk membuat anak-anak senang. Kita harus menyesuaikan dengan kemampuan dan keinginan anak-anak. Apalagi pelajaran bahasa Inggis,, kita harus kreatif, tidak boleh monoton. R: Hal apa yang biasa ibu lakukan agar proses belajar-mengajar tidak membosankan? T: Pastinya anak-anak akan senang kalau dikasih game. R: Apakah ibu mengajar menggunakan bahasa Inggris? T:Saya pakai bilingual, tapi untuk kelas VII, saya lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, karena kasihan mereka tidak paham nantiya.

B. Kategori sumber belajar

R: Ngomong-ngomong, ibu kalau mengajar sumbernya darimana saja, bu? T: LKS, kadang saya suruh mereka cari dari internet untuk tugas mereka atau dari media atau apa saja yang ada disekitar anak-anak, kan kita menggunakan metode “Contextual Teaching-Learning”. Jadi, sumber, media, atau teaching aida lainnya harus disesuaikan dengan tema atau topic yang akan dipelajari dan tentunya saja yang mudah dicerna oleh para siswa. Siswa, biasanya akan lebih cepat paham bila yang kita ajarkan masih mengena dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari mereka. 61

C. Kategori keadaan umum kelas

R: Bagaimana kondisi kelas saat ibu mengajar? T: Pada saat menjelaskan mereka diam, tapi saya selalu berusaha membuat anak-anak aktif, jadi kalau rebut- ribut sedikit wajarlah…namanya juga pelajaran bahasa. R: Skill apa yang sangat ibu tekankan pada para siswa khususnya kelas VII? T: Bagi saya yang paling utama mereka harus banyak drill dalam membaca. Jadi, setiap awal pelajaran mereka harus membaca teks berulang-ulang untuk melenturkan kekakuan lidah mereka dalam mengucapkan kata-kata bahasa Inggris.

D. Kategori kesulitan siswa dalam pronunciation

R: Jadi, ibu lebih fokuskan mereka dalam pengucapanpronunciation? T: Ya. R: Lalu, bagaimana hasilnya bu? T: Ya, namanya juga anak-anak mereka sering lupa, jadi wajarlah kalau pronunciation mereka masih terjadi kesalahan. Makanya harus dilatih terus. R: Kesulitan apa saja yang biasa siswa hadapi dalam pronunciation, bu? T: Kesulitannya adalah disaat mereka menemukan kata-kata baru, mereka membutuhkan latihan yang ekstra agar pengucapan bahasa Inggris mereka benar. R: Apa yang menyebabkan kesulitan itu terjadi pada siswa? T: Seperti yang telah kita ketahui bahwa lidah mereka masih kaku untuk mengucapkan kata-kata tersebut. Disamping itu, mereka bingung bagaimana untuk mengucapkannya karena kata-kata dalam bahasa Inggris itu, antara pengucapan dengan writtennya berbeda. Sedangkan, dalam bahasa kita apa yang tertulis, ya…itulah yang terucap. 62

E. Kategori strategi yang digunakan tentang pengajaran pronunciation

R: Apakah ibu menggunakan cara lain untuk melatih pronunciation mereka selain reading aloud? T: Ya pastinya dengan drill itu, reading aloud. R: Tapi, apakah ibu pernah memperkenalkan bunyi-bunyi hurufphonetic symbol pada siswa? T: Belum. Saya langsung mencontohkan saja pengucapan yang benarnya. R: Seandainya mereka melakukan kesalahan dalam pengucapan kosakata bahasa Inggris, koreksi seperti apa yang dilakukan? T: Saya tidak langsung menyalahkan mereka tapi biasanya “peer correction”. Saya minta teman-temannya terlebih dahulu untuk mengkoreksi agar mereka juga belajar dan yang pastinya mereka akan menyimak teman- temannya. R: Apakah ibu pernah menggunakan teknik pengajaran pronunciation “minimal-pair drill”? T: “Minimal pair drill” itu seperti apa? R: Teknik memasangkan 2 kata yang memiliki bunyi hamper sama. Misalnya: these-this. Bagaimana menurut ibu? T: O..Begitu..Ok juga tuch. Baiklah kita coba teknik itu. Sepertinya, itu akan memudahkan mereka dalam pronunciationnya. 63 Scenario of Unstructured Interview before car Friday, February 15 th , 2010 T: Teacher S: Student Ss: Students T : Sudah berapa lama kalian belajar bahasa Inggris? Ss : Ada yang dari SD miss, ada juga yang dari TK. T : Apa alasan utama kalian belajar bahasa Inggris? Ss : Supaya pinter miss dan lancar ngomong bahasa Inggrisnya jadi kalau ketemu bule kan udah bisa. T : Ada alasan lainnya? Ss : Iya miss, biar nilainya juga bagus. T : Apakah kalian menikmati pelajaran bahasa Inggris selama ini, berikan alasan kalian Ss : Iya miss, karena pelajaran bahasa Inggris itu menarik dan menyenangkan, terus gurunya juga tegas dan baik dan pengarahannya mudah dimengerti. T : Lalu? Ss : Karena seru juga miss, kadang ada gamesnya. S : Karena pelajaran bahasa Inggris sangat bermanfaat untuk kehidupan terutama dalam bekerja dan berkomunikasi. T : Masih ada alasan lain? S : Sebenarnya saya nggak begitu mengerti miss kalau gurunya ngomong bahasa Inggris. T : Bagaimana menurut kalian tentang buku teks yang digunakan atau materi pelajaran yang diberikan? Ss : Lumayan menariklah miss. Tapi kadang-kadang bagus juga miss. T : Memangnya kalian cuma mengerjakan dari students’ book ini saja? Ss : Kebanyakan sih iya miss, tapi kadang-kadang kita juga disuruh nyari tugas diluar dari internet. T : Apakah kalian sering mengerjakan tugas rumah? Ss : Sering banget miss. T : Ya, bagus donk. Ss : Iya sih miss, tapi kadang-kadang kan capek juga apalagi kalau banyak PR yang lainnya. T : Kan seperti pepatah “bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian” betul tidak? Ss : Betul banget T : Tapi kalian tetap tinggi kan motivasi atau keinginan untuk belajar? Ss : Iya miss. 64 T : Kira-kira selama belajar motivasinya tetap tinggi nggak atau ada yang berubah-ubah? S : Tergantung miss. Kalau seru ya tetap semangat. Tapi kalau ngebosenin ya males.. S : Tapi, saya nggak koq miss. Insya Allah semangat terus dari awal sampai akhir. T : Syukurlah… T : By the way, kalian sering diajarkan bagaimana cara pengucapan-pengucapan kata-kata baahasa Inggris? Ss : Iya miss, kan kita selalu baca teks. T : Berarti pengucapan bahasa Inggrisnya sudah benar donk? Ss : Nggak juga miss. Banyak juga yang salah. T : Kenapa, bukaannya sering latihan? Ss : Iya kalau di sekolah. Tapi seringnya kan rame-rame miss. T : Lalu apa kesulitan kalian dalam mengucapkan kosakata bahasa Inggris? Ss : Ya…itu miss, karena tulisannya beda ama pengucapannya. T : Lalu kalau tidak tahu cara mengucapkannya, apa yang kalian lakukan? S :E hm…diem aja miss. Kadang-kadang ya dibaca aja. S : Kadang lihat kamus juga miss, kan suka ada cara pengucapannya tuwh, tapi tetep nggak ngerti juga miss, soalnya simbol-simbolnya aneh-aneh. T : Tapi pernah diajarkan bagaimana cara pengucapannya? Ss : Pernah miss. Ya…kalau kita salah mengucapkan juga dikoreksi ama gurunya. T : Kalau simbol-simbol yang seperti di kamus itu pernah dikasih tahu nggak? Ss : Nggak miss, makanya walaupun lihat kamus tetap bingung juga. T : Apakah gurunya pernah memerintahkan kamu untuk membaca kosakata atau teks bahasa Inggris di luar jam pelajaran agar pengucapannya benar? Ss : Pernah miss. T : Kira-kira teknik yang dilakukan oleh guru bisa meningkatkan pronunciation atau pengucapan bahasa Inggris yang benar? S : Lumayan miss, pengennya sih ada cara yang bisa bikin pronunciation kita cepat bisa, biar ngomong bahasa Inggrisnya cepat lancar. S : Iya miss, lebih seru lagi kalau ada gamesnya. T : Baiklah…Insya Allah.

Dokumen yang terkait

Improving student's ability in writing reconunt text through picture sequences: a classroom action research at X grade MA Darul Ma'arif Cipete

0 3 121

Improving Students’ English Vocabulary Through Cluster Technique ( A Classroom Action Research At The Second Grade Of Smp Al-Kautsar Bkui Jakarta)

2 9 62

Improving students' mastery of verb I (present tense) and verb II (past tense) forms by using transformation drill (a classroom action research in 7TH grade of SMPN 238 Jakarta)

0 21 147

Improving the students’ Reading Comprehension of Narrative Text through Story Mapping

3 28 105

Improving the seventh grade students reading skill by using collaborative learning: (A classroom action research at SMPIT darul muttaqien parung bogor)

0 6 122

Improving students' speaking ability by using role play: a classroom action research at VII Grade of SMPN 251 Jakarta - Timur

1 12 71

IMPROVING STUDENTS’ PRONUNCIATION BY USING TRACKING AT THE THIRD GRADE OF SDN JETIS II SRAGEN: AN ACTION RESEARCH.

0 1 6

INTRODUCTION IMPROVING READING COMPREHENSION FOR THE FIRST GRADE STUDENTS AT MTs N 1 SURAKARTA BY USING FLASHCARD (A CLASSROOM ACTION RESEARCH).

0 0 6

IMPROVING STUDENTS SPEAKING ABILITY BY USING ROLE-PLAY (A CLASSROOM ACTION RESEARCH AT THE SIXTH GRADE IMPROVING STUDENTS SPEAKING ABILITY BY USING ROLE-PLAY (A CLASSROOM ACTION RESEARCH AT THE SIXTH GRADE OF SDN 01 KARANGTURI-LASEM).

0 3 15

IMPROVING STUDENTS’ PRONUNCIATION BY USING MINIMAL PAIRS DRILL IN JUNIOR HIGH SCHOO

0 0 11