BAB III KONSENTRASI SIYASAH SYARIYAH UIN JAKARTA
A. GAMBARAN UMUM
1. Visi dan Misi
41
a. Visi
Terwujudnya Konsentrasi Ketatanegaraan Islam Siyasah Syariyah sebagai Konsentrasi yang unggul, handal dan terdepan dalam
Pengkajian, Pengembangan, Pengintegrasian dan Penerapan Ilmu Ketatanegaraan yang Berorientasi Keislaman, Kemanusiaan dan
Keindonesiaan. b.
Misi Misi Konsentrasi Siyasah Syar’iyah adalah:
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang integratif dalam ilmu
Syariah, khususnya bidang Ketatanegaraan, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
b. Mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu Syariah khususnya
bidang Ketatanegaraan yang berbasis penelitian. c.
Menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi keilmuan Syariah khususnya bidang Ketatanegaraan.
41
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Panduan Akademik Fakultas Syariah dan Hukum Tahun Akademik 2007200
8, Jakarta, UIN Jakarta, 2007, h. 26-27.
d. Memberikan landasan moral dan akhlak yang terpuji bagi
pengembangan dan praksis ilmu-ilmu Syariah, khususnya bidang Ketatanegaraan, dalam kehidupan masyarakat.
e. Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan, keterbukaan, dan kesetaraan, dengan tetap kritis, kreatif, inovatif, dan responsif terhadap
perubahan sosial, baik dalam skala lokal, nasional maupun global. f.
Menyelenggarakan manajemen modern Konsentrasi yang berorientasi pada kualitas, transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas.
g. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga-
lembaga pemerintah dan non-pemerintah, baik dalam maupun luar negeri.
h. Memberikan perhatian serius terhadap upaya implementasi Syariah
Islam, khususnya bidang Ketatanegaraan, dalam kontek keindonesiaan sekaligus kemodernan.
2. Tujuan
Tujuan Konsentrasi Siyasah Syariyah adalah: a.
Menyiapkan peserta didik mejadi anggota masyarakat yang memiliki kecerdasan dan kemampuan akademik danatau profesional di bidang ilmu
ketatanegaraan, dan
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengengatuan di bidang ilmu
ketatanegaraan, serta mampu mengupayakannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Menyiapkan peserta didik maksudnya membekali mahasiswa dengan ilmu syariáh dan ilmu ketatanegaraan Islam yang memadai sehingga nantinya
mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menerapkan ilmu pun tidak hanya sebatas pengamalan semata, namun juga diharapkan dapat
dikembangkan dan disebarluaskan kepada orang lain di dalam masyarakat. Penerapan ilmu pun lebih difokuskan pada masyarakat dan bukan pada
tingkat pemerintahan karena masyarakat merupakan pokok yang paling utama dalam kenegaraan. Pada kenyataannya, pemerintah adalah bagian dari
masyarakat juga. Realisasi tujuan ini dilakukan dengan membekali mahasiswa dengan
ilmu-ilmu syariah dan ilmu-ilmu ketatanegaraan Islam. Sampai saat ini perbaikan kurikulum masih terus dilakukan demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, sehingga tidak heran jika sampai saat ini perubahan penawaran mata kuliah pada Konsentrasi Siyasah Syaríyah pada setiap angkatan masih
terus terjadi.
B. SISTEM PENDIDIKAN