organisasi dan lembaga Islam yang ada di Karanganyar diantaranya Muhammadiyah, NU, MTA dan LDII.
Ada lagi program yang benar-benar tidak umum dan sangat kontemporer adalah gerakan “STOP MUNJUNG”, yaitu meniadakan kebiasaan yang tidak baik
namun sudah mengakar yaitu budaya munjung atau memberikan makanan yang berupa ayam ingkung ayam utuh yg dipanggang kepada orang yang lebih kaya
seperti pejabat. Karena biasanya orang yang munjung ini pasti ada pamrihnya, sedangkan orang yang dipunjung itu orang yang kaya dan sibuk, sehingga tidak
sempat membuka atau makan punjungan tersebut, maka kebiasaan ini sangat “Mubadzir”.
Pada kesempatan terakhir pada pertemuan ahad siang dihadapan seluruh pengurus MTA kali ini beliau melaporkan bahwa MTA di Karanganyar sangat
baik dan beliau mengharapkan agar setiap cabang MTA bisa mendukung dan memberikan masukan terhadap program-programnya, namun beliau sangat
menyayangkan kenapa dari 19 Kecamatan yang ada di Karanganyar masih ada 2 kecamatan yang belum ada cabang MTA.
39
3. Program Ratna
RATNA adalah singkatan dari “Rakyat Terdaftar Negara Aman”, merupakan salah satu program kerja Bupati dalam hal kependudukan dan catatan sipil.
Program kerja dari “Rakyat Terdaftar Negara Aman” atau yang lebih dikenal dengan sebutan program RATNA ini adalah salah satu program kelanjutan dari
39
Sutikno, “Umara Bertemu Ulama : Bupati Karanganyar Sowan ke Al-ustadz Drs. Ahmad Sukina”
, artikel
diakses pada
tanggal 11
april 2009
dari http:mta
online.comv1indexphp?option=com_contenttask-viewid-244-Itemid-37
bupati yang sama yaitu Rina Iriani Ratna Ningsih sebelum dia mengikuti kembali bursa pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Karanganyar. Hingga sampai pada
terpilihnya kembali Rina iriani Ratna Ningsih untuk kedua kalinya dalam kontes pemilu bupati di Karanganyar-Solo.
Sedangkan jika ditelusuri dari Latar belakang terbentuknya program RATNA ini antaralain ; untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka
tertib administrasi kependudukan, sehingga tingkat kesadaran masyarakat tersebut akan semakain tinggi bersamaan dengan tingginya tuntutan masyarakat terhadap
aparatur pemerintahan yang ada di daerah., Ide awal dari lahirnya program RATNA ini dilatar belakangi oleh beberapa hal, antara lain : Kondisi geografis
Kabupaten Karanganyar yang begitu luas dan banyak wilayah yang jauh dari pusat pelayanan, Masih lemahnya tingkat kesadaran penduduk dalam mengurus
dokumen kependudukan khususnya Akta Kelahiran, KTP, dan Kartu Keluarga KK, dan masih banyaknya penduduk yang belum memiliki akta kelahiran dan
KTP serta Kartu Keluarga. Untuk mengatasi permasalahan public tersebut diatas melalui program RATNA ini maka pemerinrtahan daerah bersama dengan petugas
DISDUKCAPIL perlu menyiapkan service front office yang nantinya dapat melakukan pelayanan jemput bola, sehingga masyarakat akan mendapat
pelayanan langsung dari petugas DISDUKCAPIL.
40
Dengan di galangkannya program “Rakyat Terdaftar Negara Aman” atau RATNA ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar memiliki tujuan yang hendak
dicapai, yaitu : melalui program RATNA ini Pemerintah Kabupaten Karanganyar
40
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Karanganyar, RATNA Rakyat Terdaftar Negara Aman
, Karanganyar : DISDUKCAPIL Kabupaten Karanganyar, 2009
akan berupaya mendekatkan pelayanan pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga KK, sehingga dengan adanya program
RATNA ini Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan lebih memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan mengenai kependudukan melalui kantor
dinas kependudukan pencatatan sipil, Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui program RATNA ini akan mempercepat terwujudnya tertib administrasi di bidang
kependudukan terutama dalam hal Akta Kelahiran, KTP, dan KK. Selain dua tujuan tersebut diatas, program RATNA juga bertujuan
mengurangi beban biaya transport masyarakat untuk mengurus Akta Kelahiran, KTP dan KK, dan memberikan pelayanan secara cepat, tertib, murah serta
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan dari program RATNA
Akta Kelahiran, kartu Keluarga, dan Kartu Tanda Penduduk ini harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Pembuatan Akta Kelahiran