Tujuan dan Manfaat Penelitian Review Studi Terdahulu

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penulis juga telah merinci rumusan masalah ke dalam beberapa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: a. Apa saja faktor penyebab dari Nusyuz suami? b. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap perkara cerai gugat karena Nusyuz yang dilakukan oleh suami? c. Apa yang menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara Nomor: 3074Pdt.G2012PAJT?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan agar penulis mendapatkan jawaban yang konkrit dan pasti dari permasalahan yang selama ini mengganjal dalam hati penulis, disamping itu penulis juga ingin menambah pengetahuan dan mendapatkan ilmu baru dari permasalahan Nusyuz dalam perkawinan. Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: a. Untuk memberikan gambaran hal-hal apa saja yang menyebabkan Nusyuz yang dilakukan oleh suami. b. Untuk memberikan gambaran kejelasan pandangan hukum terhadap cerai gugat akibat suami Nusyuz 2. Manfaat Penelitian a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa khususnya studi hukum Islam dibidang Ahwal Al- Syaksiyah. b. Hasil penelitian ini berguna bagi akademisi serta masyarakat secara umum dalam persoalan hukum Islam di Indonesia terutama seputar perceraian. c. Selain bermanfaat bagi beberapa pihak, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah jumlah koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum maupun perpustakaan umum.

D. Review Studi Terdahulu

Dari beberapa literatur skripsi yang ada di perpustakaan Syariah dan Hukum, penulis mengambilnya untuk dijadikan sebuah perbandingan cerai gugat akibat suami Nuyuz, yaitu: 1 Nur Shollah, “kekerasan karena istri Nusyuz Studi Kasus di Pengadilan Agama Jakarta Selatan”, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 Skripsi ini menjelaskan tentang bagaimana arti sebuah pernikahan yang bertujuan untuk memberikan rasa aman terhadap pasangan terutama istri. Suami tidak berhak melakukan tindak kekerasan dalam bentuk apapun meskipun istrinya nusyuz. Dan terdapat saran agar suami senantiasa menjadi kepala rumah tangga yang dapat membina dan membimbing keluarganya tanpa menggunakan kekerasan dan istri sudah seharusnya mentaati semua apa yang diperintahkan suami dalam kebaikan berumah tangga. 2 Umu Salamah 105044101434 “ Istri Nusyuz Karena Selingkuh Sebagai Pemicu Terjadinya Perceraian” Membahas tentang kelalaian istri terhadap suaminya, kriterianya sampai pada kategori istri Nusyuz terhadap suami. Menganalisa putusan Perkara Nomor. 1236Pdt.G2008PAJT.

E. Metode Penelitian