KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

38

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan tahap terpenting dalam suatu penelitian Nursalam, 2008. Menurut Hidayat 2007 kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan memberi landasan yang kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasi masalah. Pada penelitian ini, ada dua variabel yang diteliti yaitu variabel yang mempengaruhi variabel independen yaitu, perilaku makan yang mencangkup 3 aspek yaitu emotional eating, restraint eating, dan external eating. Sedangkan variabel yang dipengaruhi variabel dependen yaitu IMT. Bagan 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Perilaku Makan terhadap Indeks Massa Tubuh pada Remaja di SMP YMJ Ciputat Perilaku Makan - emotional eating - restraint eating - eksternal eating indeks massa tubuh IMT

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1. Independen: Perilaku Makan Sikap responden terhadap makan berdasarkan aspek emotinal eating, restraint eating, dan eksternal eating. Streint, 2013 Kuesioner DEBQ yang dimodifikasi. Menggunakan skala Likert dengan 28 pertanyaan. Semakin tinggi skor yang dimiliki subjek pada sebuah aspek perilaku makan, maka semakin dominan aspek perilaku makan tersebut ada pada diri subjek . interval No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala 2. Dependen: Indeks Massa Tubuh IMT Hasil penghitungan berat badan dalam Kg dibagi tinggi badan dalam m 2 . - Timbangan jenjang dengan merk SECA maksimum berat 130 kg dengan ketelitian 0,1 kg - Microtoise Staturmeter ketelitian 0,1 cm IMT= ....... Kgm 2 Rasio

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian Nursalam, 2008. Berdasarkan dari kerangka konsep pada penelitian ini hipotesis yang digunakan, yaitu: Ha 1 : Ada hubungan antara emotional eating terhadap IMT pada remaja di sekolah YMJ Ciputat. Ho 1 : Tidak ada hubungan antara emotional eating terhadap IMT pada remaja di sekolah YMJ Ciputat. Ha 2 : Ada hubungan antara restraint eating terhadap IMT pada remaja di sekolah YMJ Ciputat. Ho 2 : Tidak Ada hubungan antara restraint eating terhadap IMT pada remaja di sekolah YMJ Ciputat. Ha 3 : Ada hubungan antara external eating terhadap IMT pada remaja di sekolah YMJ Ciputat. Ho 3 : Tidak Ada hubungan antara external eating terhadap IMT pada remaja di sekolah YMJ Ciputat. 41

BAB IV METODE PENELITIAN