Pendapat Irving Fisher Teori Permintaan Uang .1 Teori Klasik Tentang Permintaan Uang

Nur Khoiriyah Daulay : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Cadangan Devisa Dan Suku Bunga Sbi Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 pemerintah dan swasta jangka pendek, wesel perusahaan commercial papers, cek mundur, aksep bankir, deposito luar negeri dan sebagainya. Secara garis besar dapat disebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan uang beredar, antara lain tingkat pendapatan masyarakat, suku bunga, kebijakan meneter yang dikeluarkan oleh otoritas moneter, dan faktor-faktor lain yang mencerminkan kekuatan struktur dan perkembangan ekonomi suatu negara. 2.1.7 Teori Permintaan Uang 2.1.7.1 Teori Klasik Tentang Permintaan Uang

1. Pendapat Irving Fisher

Teori permintaan uang kaum klasik yang dikeluarkan Irving Fhiser ini dapat dirumuskan Mulia, 1998: 44: MV = PT…………………….1 Dimana: M = jumlah uang beredar V = perputaran pada perekonomian dalam suatu periode P = tingkat harga barang T = volume barang dan jasa yang diperdagangkan dalam satu periode Pada persamaan di atas dapat diketahui, jumlah uang yang diterima penjual sama dengan yang dibayarkan pembeli. Ini berlaku untuk seluruh perekonomian, nilai barang dan jasa yang terjual harus sama dengan barang yang dibeli dalam jangka waktu tertentu. Nilai barang dan jasa yang terjual sama dengan volume transaksi V dikalikan dengan harga rata-rata barang dan jasa Nur Khoiriyah Daulay : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Cadangan Devisa Dan Suku Bunga Sbi Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 tersebut. Disisi lainnya nilai barang dan jasa yang diperjualbelikan harus sama pula dengan volume uang yang beredar di tangan masyarakat M dikalikan rata- rata uang berpindah tangan dari tangan yang satu ke tangan lainnya atau laju perputaran uang dalam periode yang bersangkutan V t sehingga rumus di atas dapat diubah menjadi: MV t = PT………………..………2 V t adalah laju kecepatan perputaran transaksi transaction velocity of circulation merupakan variabel yang dipengaruhi ditentukan faktor-faktor lembaga yang ada dalam masyarakat, dan dianggap tetap dalam jangka pendek. T volume transaction sangat ditentukan oleh pendapatan nasional output dalam masyarakat, ini mempunyai nilai tertentu dalam satu tahun. Persamaan di atas dapat dirumuskan dalam permintaan uang, yaitu: M d = Vt PT ....................................3 Karena volume transaksi dan harga yang terjadi dianggap konstan PT tetap, maka keseimbangan moneter dapat diketahui, yaitu: M d = M s Dimana: M = penawaran uang yang beredar sehingga menghasilkan M s = Vt PT ………………………4 Dari persamaan 4 dapat diartikan dalam jangka pendek variabel P harga umum akan berubah secara proporsional dengan adanya perubahan uang yang beredar. T ditentukan oleh tingkat output ekuilibrium masyarakat. Nur Khoiriyah Daulay : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Cadangan Devisa Dan Suku Bunga Sbi Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 Variabel V t V dianggap konstan dalam jangka pendek ini ditentukan oleh: a. Bentuk transaksi yang terjadi dalam masyarakat b. Sistem lembaga yang terjadi dalam perekonomian c. Bilamana dalam perekonomian terjadi pemberian perdagangan dengan sistem kredit, sehingga kebutuhan uang akan menurun.

2. Pendapat Marshall Cambridge