Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
2 Sub sektor biaya yang bukan utama non operating expense yaitu
biaya yang menjadi beban tanggungan perusahaan yang tidak berhubungan erat dengan usaha pokok perusahaan.
Dari uraian serta pembahasan diatas telah diketahui bahwa operating budget merencanakan tentang kegiatan-kegiatan perusahaan selama
periode tertentu yang akan datang dari kegiatan yang berhubungan dengan sektor biaya
2. Financing Budget
Financing Budget merencanakan tentang posisi financial perusahaan pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang.
Sedangkan yang dimaksud dengan posisi finansial perusahaan adalah keadaan aktiva tetap harta, keadaan hutang dan keadaan modal sendiri
perusahaan pada suatu saat.
Klasifikasi Anggaran Anggaran penjualan
Anggaran produksi Anggaran pembelian bahan baku langsung
Anggaran Operasional Anggaran tenaga kerja langsung
Anggaran Overhead Anggaran biaya penjualan dan administrasi
Anggaran persediaan akhir barang jadi Anggaran harga pokok penjualan
Anggaran kas Anggaran keuangan
Anggaran neraca Anggaran untuk pengeluaran
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
2. Fungsi Anggaran
Anggaran bagi perusahaan sangat penting, karena anggaran merupakan alat bagi manajemen dalam mencapai tujuan.
Anggaran berisikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dan biaya yang dianggarkan untuk mendukung kegiatan tersebut yang
telah ditentukan sebelumnya. Anggaran memiliki beberapa fungsi dimana fungsi anggaran tersebut sesuai dengan fungsi manajemen.
Fungsi anggaran merupakan salah satu alat bagi manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Adapun fungsi anggaran antara
lain : a. Fungsi Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menurut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata dan jelas
dalam unit dan uang. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nafarin 2000: 3 bahwa
“perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang
akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan”. Perencanaan berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang
mungkin dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. perencanaan merupakan upaya tindakan berhati-hati sebelum melakukan sesuatu agar
apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam
pengambilan keputusan operasional sehari-hari. Berbeda dengan proses umpan balik yang juga dikenal sebagai post-actions-control, yang
mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan, menganalisa sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar yang
telah ditentukan, dan penemuan-penemuan ditetapkan untuk kegiatan- kegiatan serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan ini bersifat historis,
pengukuran dilakukan setelah kegiatan terjadi. b. Fungsi Pelaksanaan
Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai
tujuan. Jadi anggaran penting dalam menyelaraskan setiap bagian kegiatan, seperti : bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi, dan bagian
keuangan. Bila salah satu bagian saja tidak dapat melaksanakan tugas sesuai
dengan yang telah direncanakan, maka bagian lain juga tidak dapat melaksanakan tugasnya sesuai rencana. Dengan demikian tiap bagian harus
melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, terkoordinir sesuai dengan yang direncanakan atau yang telah ditetapkan dalam anggaran.
c. Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan alat pengawasan. Pengawasan berarti
mengevaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara :
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
1. Memperbandingkan realisasi dengan rencana 2. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu.
Mulyadi 2000 : 502 mengatakan fungsi anggaran : 1. Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja.
2. Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang.
3. Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit organisasi dalam perusahaan dan yang
menghubungkan manajer bawah dan manajer atas. 4. Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang dipakai sebagai
pembanding hasil operasi sesungguhnya. 5. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan
manajer menunjuk bidang yang kuat dan lemah bagi perusahaan. 6. Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi
manajer dan karyawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi.
Sedangkan Adisaputro dan Asri 2001 : 51 mengemukakan anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Dalam bidang perencanaan : a. Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan
studi dan penelitian-penelitian. b. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam
menentukan arah kegiatan yang paling menguntungkan. c. Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan
policies perusahaan. d. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan
e. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia f. Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
2. Dalam bidang koordinasi :
a. Membantu mengkoordinasikan factor manusia dengan perusahaan
b. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan tren dalam dunia usaha
c. Menempatkan penggunaan modal pada saluran- saluran yang menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program
perusahaan. d. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi
3. Dalam bidang pengawasan a. Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran
b. Untuk mencegah secara umum pemborosan-pemborosan.
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
Dari tujuan anggaran yang diuraikan diatas dapat dikemukakan bahwa tujuan disusunnya anggaran mencakup seluruh kegiatan
perusahaan yang akan dilaksanakan agar lebih terarah. Adapun tujuan dan manfaat disusunnya anggaran sebagai berikut :
Tujuan penyusunan anggaran menurut Nafarin 2000 :12 : a. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih
sumber dan penggunaan dana. b. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan yang
digunakan. c. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari dan maupun jenis
penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan. d. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal. e. untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan
anggaran lebih jelas dan nyata yang terlihat. f. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan
yang berkaitan dengan keuangan. Manfaat dari disusunnya anggaran menurut Nafarin2000:12 :
a. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan
pegawai c. Dapat memotivasi pegawai.
d. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai. e. Menghindari pemborosan dan pengeluaran yang kurang perlu.
f. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin. g. Alat pendidikan bagi para manajer.
3. Pengertian dan Komponen Biaya Produksi a. Pengertian Biaya Produksi