Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
memisahkan fungsi dengan jelas, maka dapat diperoleh beberapa keuntungan diantaranya :
a. Menghindari konflik dalam pelaksanaan kerja
b. Adanya ketegasan fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing
karyawan. Adapun bagan struktur organisasi pada PT. Flora Sawita Chemindo adalah
sebagai berikut :
1. Chief Executive Officer
Tugas pokok adalah untuk mengkoordinasi tugas-tugas yang sesuai dengan kerangka kerja tujuan, strategi, dan program perusahaan yang
meliputi fungsi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, pengendalian dan pengaturan tenaga kerja serta bertanggung jawab atas pihak eksternal
terhadap maju mundurnya perusahaan.
2. Direktur Utama General Manager
Tugas pokok direktur utama adalah untuk mengkoordinasikan tugas- tugas dari masing-masing bagian dan bertanggung jawab atas maju
mundurnya perusahaan. Deskripsi tugas : a. Mengkoordinir tugas pada masing-masing bagian mengenai tanggung
jawab tentang keadaan jalannya perusahaan baik dalam bentuk laporan tahunan maupun laporan berkala berikutnya.
b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan. c. Memimpin dalam segala hal bentuk kegiatan perusahaan.
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
3. Sekretaris
Melakukan tugas dalam hal urusan surat menyurat dan sekaligus membuat laporan kegiatan pada masing-masing bagian yang disusun
sesuai dengan laporan harian aktivitas-aktivitas publik dalam proses produksi setiap departemen yang terkait.
4. Management Representative MR
Tugas dari Management Representative MR adalah : 1. Menyusun prosedur-prosedur kerja yang dilaksanakan perusahaan.
2. Mengawasi mekanisme prosedur kerja yang dilaksanakan oleh perusahaan.
Tanggung jawab Management Representative adalah melaksanakan dan mengawasi prosedur kerja dan sistem standarisasi yang dilaksanakan
oleh perusahaan.
5. Operational General Manager Tugas dari Operational General Manager adalah :
1. Mengawasi dan mengatur operasi produksi yang sedang berjalan. 2. Menyusun langkah-langkah perencanaan dalam proses produksi.
Operational General Manager bertanggung jawab terhadap seluruh pengaturan proses produksi yang berhubungan dengan berjalannya proses
produksi, yaitu : 1. Production Superintendent, bertanggung jawab atas pengawasan proses
operasi fatty acid plant, glycerine plant, hydrogen production plant,
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
tank farm, flaking, beading dan packing. Production Superintendent membawahi :
1 Fatty Acid dan Glycerine Supervisor yang bertanggung jawab atas pengawasan langsung di section fatty acid, glycerine.
2 Tank Farm, Flaking dan Bagging Supervisor, yang bertanggung jawab terhadap semua proses loading, flaking dan packing produk
dan operasi kegiatan lain di tank farm. 2. Utilities Superintendent, bertanggung jawab sepenuhnya dalam
mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan seksi utilitias beserta fasilitas yang ada dan sesuai dengan kerangka kerja dari tujuan,
strategi dan program perusahaan. Utilities Superintendent membawahi Utilities Supervisor yang bertanggung jawab terhadap
pengoperasian peralatan di bagian utilitas efisien dan aman. 3. Quality Assurance Superintendent, merencanakan dan mengkoordinir
pengawasan terhadap kondisi bahan-bahan sebelum diolah, sedang diolah, sampai produk jadi untuk mencapai standar yang diinginkan.
Quality Assurance Superintendent membawahi Quality Assurance Superintendent
Supervisor yang bertanggung jawab untuk
mengawasi dan mengkoordinir pekerjaan Quality Control. 4. Production Planning and Inventory Control Superintendent,
bertanggung jawab terhadap perencanaan dan jadwal produksi. Bagian ini bekerjasama dengan bagian pemasaran dalam memenuhi
Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010.
permintaan produk agar penggunaan kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi tercapai.
5. Safety and Pollution Control Superintendent, bertugas untuk memastikan agar seluruh peralatan dan fasilitas Safety and Pollution
Control dioperasikan secara tepat, dapat diandalkan dan tersedia agar keselamatan kerja dan pengendalian sumber polusi didalam
perusahaan terjamin serta memastikan agar peraturan dan undang- undang keselamatan kerja, keselamatan terhadap kebakaran dan
pengendalian lingkungan dan sumber polusi terpenuhi.
6. Manajer Pemeliharaan