Biaya bahan langsung Biaya tenaga kerja langsung.

Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010. Menurut Matz dan Usry 2004 : 24 mendefinisikan “ biaya produksi adalah jumlah dari tiga unsur biaya yaitu bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik”. Dari pengertian diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa biaya produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memproses bahan baku menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi, biaya tersebut meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik.

b. Komponen Biaya Produksi

Didalam perusahaan industri, pada dasarnya biaya dapat dibagi kedalam dua kelompok yaitu biaya produksi dan biaya komersial. Biaya produksi pada perusahan industri terdiri dari tiga unsur yaitu : 1. Biaya bahan langsung direct material cost 2. Biaya tenaga kerja langsung direct labor cost 3. Biaya pabrik tidak langsung factory overhead cost

1. Biaya bahan langsung

Menurut Matz dan Usry 2004 : 24 “ bahan langsung direct material adalah semua bahan yang membentuk bagian internal dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung dalam kalkulasi biaya produk”. Biaya bahan merupakan komponen utama yang diolah menjadi produk selesai dalam setiap proses produksi. Tergantung mudah atau sulitnya bahan tersebut diidentifikasi perwujudannya dalam produk Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010. selesai. Bahan baku tersebut dapat diperoleh dari pembeliaan atau produksi tersendiri. Khusus untuk pembelian bahan baku mempunyai beberapa masalah yang harus diperkirakan seperti biaya pengangkutan, biaya gudang dan kemungkinan juga ada yang rusak dalam pengangkutan kepabrik. Demikian juga halnya kesulitan tersendiri, semua hal ini akan memerlukan pertimbangan mana yang lebih menguntungkan dibeli dari luar atau produksi sendiri. Jadi biaya bahan langsung adalah semua bahn baku yang dipakai untuk proses produksi dan merupakan bagian dari produksi tersebut yang jumlahnya selalu berubah sesuai dengan perubahan volume produksi.

2. Biaya tenaga kerja langsung.

Menurut Matz dan Usry 2004: 25 “ tenaga kerja langsung direct labour adalah tenaga kerja yang dikerahkan untuk mengubah bahan langsung menjadi barang jadi”. Untuk memenuhi secara pasti mengenai biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat sistem perjam, dapat juga dikelompokkan sebagai pengupahan atau perjanjian yang dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja langsung. Dengan kata lain, biaya ini akan menurun jika volume produksi menurun. Setiap perusahaan, umumnya upah langsung itu terdiri dari gaji pokok, upah lembur dan bonus. 1. Gaji pokok original wages yaitu upah yang harus dibayar kepada buruh sesuai dengan kontrak kerja. Reika Panggabean : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi Pada PT. Flora Sawita Chemindo Medan, 2010. 2. Upah lembur over time yaitu upah tambahan yang diberikan kepada buruh apabila bekerja melebihi jam kerja yang sudah ditentukan. 3. Bonus incentive yaitu upah tambahan yang diberikan kepada buruh yang mempunyai prestasi yang melebihi dari apa yang telah ditentukan. Jadi biaya tenaga kerja langsung adalah upah tenaga kerja yang jasanya diperhitungkan secara langsung terhadap bahan baku dalam proses produksi.

3. Biaya pabrik tidak langsung