36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan
Tumbuhan yang digunakan diidentifikasi di Herbarium Bogoriense Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor. Hasil identifikasi tumbuhan yang diteliti
adalah buah senduduk Melastoma malabathricum L., suku Melastomataceae.
4.2 Skrining Fitokimia Simplisia
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia menunjukkan adanya kandungan flavonoid, glikosida, tanin dan steroidtriterpenoid. Hasil
pemeriksaan skrining fitokimia dapat dilihat dari Tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Skrining Fitokimia Simplisia
No Pemeriksaan
Simplisia 1.
Alkaloid -
2. Flavonoid
+ 3.
Glikosida +
4. Saponin
- 5.
Tannin +
6. Steroidtriterpenoid
+
Keterangan : + = mengandung golongan senyawa - = tidak mengandung golongan senyawa
Universitas Sumatera Utara
37
4.3 Karakterisasi Simplisia
Hasil pemeriksaaan makroskopik dari buah senduduk segar menunjukkan: bakal buah terdiri dari 5 ruas yang dihubungkan oleh tabung
kelopak, buah buni, berbentuk periuk, buah masak akan merekah dan terbagi atas beberapa bagian, tidak beraturan, pada daging buah terdapat biji berwarna
coklat, buahnya kecil dengan ukuran garis rentang lebih kurang 1,3 cm, berwarna ungu kemerahan gelap, dengan rasa sepat-sepat manis.
Hasil pemeriksaan mikroskopik simplisia terdapat endokarpium yang terdiri dari lapisan sel batu dengan bentuk berombak, dan mengandung zat
warna pigmen. Mesokarpium yang terdiri dari sel-sel parenkhim, pada bagian ini juga terdapat serabut sklerenkhim yang kecil dan pendek. Epikarpium
merupakan epidermis kulit buah. Hasil dapat dilihat pada Lampiran 3, halaman 54.
Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia buah senduduk diperoleh kadar air 6,65, penentuan kadar air sangat penting untuk dilakukan, karena
Kadar air yang berlebih akan mempercepat pertumbuhan mikroorganisme dan hidrolisis senyawa kimia. Hasil penetapan kadar abu total yaitu 1,51, dan
penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam adalah 0,48, Penetapan kadar abu bertujuan untuk mengetahui pengotoran dari pasir atau tanah,
semakin rendah kadar abu maka mutu simplisia semakin bagus. Hasil pemeriksaan kadar sari yang larut dalam air dari simplisia buah senduduk
adalah 24,42, dan kadar sari yang larut dalam etanol 20,64. Penentuan kadar sari dari simplisia buah senduduk ini berguna untuk memberikan
Universitas Sumatera Utara
38 gambaran mengenai besarnya bahan-bahan terlarut atau merupakan bagian
yang dimanfaatkan dari simplisia. Dan semua hasil pemeriksaan karakteristik dari simplisia memenuhi persyaratan yang tercantum di Materia Medika
Indonesia. Hasil pemeriksaan kadar simplisia buah senduduk dan persyaratan MMI dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Hasil Karakterisasi Simplisia Buah Senduduk
No Pemeriksaan Kadar Praktek
Persyaratan MMI
1. Kadar Air
6,65 Tidak Lebih
dari 10.00 2.
Kadar Sari yang Larut dalam Air 24,42
Tidak Kurang dari 7,00
3. Kadar Sari yang Larut dalam Etanol 20,64
Tidak Kurang dari 3,00
4. Kadar Abu Total
1,51 Tidak Lebih
dari 15,00 5.
Kadar Abu yang tidak Larut dalam Asam
0,48 Tidak Lebih
dari 1,00
4.4 Hasil Ekstraksi Buah Senduduk