38 gambaran mengenai besarnya bahan-bahan terlarut atau merupakan bagian
yang dimanfaatkan dari simplisia. Dan semua hasil pemeriksaan karakteristik dari simplisia memenuhi persyaratan yang tercantum di Materia Medika
Indonesia. Hasil pemeriksaan kadar simplisia buah senduduk dan persyaratan MMI dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Hasil Karakterisasi Simplisia Buah Senduduk
No Pemeriksaan Kadar Praktek
Persyaratan MMI
1. Kadar Air
6,65 Tidak Lebih
dari 10.00 2.
Kadar Sari yang Larut dalam Air 24,42
Tidak Kurang dari 7,00
3. Kadar Sari yang Larut dalam Etanol 20,64
Tidak Kurang dari 3,00
4. Kadar Abu Total
1,51 Tidak Lebih
dari 15,00 5.
Kadar Abu yang tidak Larut dalam Asam
0,48 Tidak Lebih
dari 1,00
4.4 Hasil Ekstraksi Buah Senduduk
Hasil penyarian 200 g serbuk simplisia buah senduduk dengan pelarut etanol 96 mengandung asam asetat 1 dengan perbandingan serbuk dan
pelarut 1:10, diperoleh ekstrak cair yang kemudian diuapkan dengan
Universitas Sumatera Utara
39 menggunakan rotary evaporator, selanjutnya di freeze dryer diperoleh ekstrak
kental sebesar 18,495 g dengan persen rendemen 9,25.
4.5 Hasil Uji Preformulasi
Hasil uji preformulasi dari lima formula yaitu waktu alir, indeks tab dan sudut diam memenuhi persyaratan. Hasil waktu alir, indeks tab dan sudut diam
dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Uji preformulasi dari 5 formula
Formula Waktu Alir detik
Sudut diam
o
Indeks tap
F1 2,06
28,44 6,6
F2 2,11
30,19 8,0
F3 2,10
31,16 8,6
F4 2,16
30,97 11,2
F5 2,22
30,89 10,6
Hasil uji waktu alir detik, sudut diam
o
dan indeks tab granul dapat dilihat pada Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3 berikut ini:
Gambar 4.1 Histogram uji waktu alir granul
2,06 2,11
2,1 2,16
2,22
1,95 2
2,05 2,1
2,15 2,2
2,25
F1 F2
F3 F4
F5 W
a k
tu A
li r
d e
ti k
Formula
Universitas Sumatera Utara
40 Berdasarkan Gambar di atas dapat dilihat bahwa kelima formula
memenuhi persyaratan waktu alir, dimana persyaratannya yaitu lebih kecil dari 10 detik dan F1 memiliki waktu alir yang paling baik diantara kelima formula.
Sifat aliran yang baik merupakan hal penting untuk pengisian yang seragam kedalam lubang cetak mesin tablet lesung tablet dan untuk memudahkan
gerakan granul pada saat pencetakan.
Gambar 4.2 Histogram uji sudut diam granul
Sudut diam dari kelima formula tersebut memenuhi persyaratan sudut diam. Banker dan Anderson 1994, menyatakan nilai sudut diam granul
berkisar antara 25
o
sampai 45
o
, dengan nilai yang rendah menunjukkan sifat
karakterisasi waktu alir yang lebih baik.
28,44 30,19
31,16 30,97
27 27,5
28 28,5
29 29,5
30 30,5
31 31,5
F1 F2
F3 F4
F5 S
u d
u t
D ia
m
o
Formula
Universitas Sumatera Utara
41
Gambar 4.3 Histogram uji indeks tap granul
Dari Gambar 4.3 di atas diperoleh nilai indeks tap yang bervariasi, tetapi masih memenuhi persyaratan indeks tap, dimana persyaratannya yaitu
lebih kecil dari 20 Voight, 1995. Hal ini disebabkan jumlah bahan pengikat yang digunakan pada tiap formula berbeda sehingga menghasilkan konsistensi
granul basah yang berbeda, dan indeks tap granul yang diperoleh juga berbeda
pada kelima formula. Semakin kecil nilai dari indeks tap granul, maka
penyusutan volume yang terjadi akan semakin tinggi.
4.6 Hasil Evaluasi Tablet