Pemrosesan Data Proses Pengolahan Data Menjadi Informasi Dalam Sistem Informasi

50 Setelah dilakukan pemeriksaan baru data akan dimasukkan kedalam database komputer server dan data piutang pelanggan tersebut akan disimpan kedalam magnetic disk dalam komputer server. Berikut hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Bapak Ferdinand Manik, selaku Supervisor Pelayanan Pelanggan, pada Tanggal 19 Agustus 2008 : “Data sorek yang diambil tersebut akan saya periksa dulu. Saya akan membandingkan data sorek dengan data fisik yang ada pada saya. Apabila jumlah saldo pada kedua data tersebut sama, baru data sorek tersebut dimasukkan ke dalam database komputer server”.

IV.1.2. Pemrosesan Data

Pemrosesan data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam mengubah data menjadi informasi. Pada tahap inilah data tesebut akan diproses menjadi informasi. Di dalam sistem informasi pengolahan piutang pelanggan tahap pertama dalam pemrosesan data adalah penggunaan data. Data piutang pelanggan tersebut akan digunakan oleh payment point loket pembayaran untuk melakukan proses penagihan rekening listrik kepada para pelanggan. Berikut hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan Bapak Jerry Sirait, selaku operator komputer sistem informasi pengelolaan piutang pelanggan, pada Tanggal 20 Agustus 2008 : “Data piutang pelanggan yang tersimpan di dalam database komputer server sistem informasi pengelolaan piutang pelanggan akan digunakan oleh loket pembayaran untuk melakukakan proses pembayaran rekening listrik”. Pada saat pelanggan membayar rekening listrik diloket pembayaran, petugas loket pembayaran akan melakukan pencarian data dengan memasukkan identitas pelanggan Universitas Sumatera Utara 51 kedalam komputer client yang ada pada loket pembayaran. Kemudian data mengenai tagihan listrik pelanggan tersebut akan tampil di komputer client tersebut. yang terdiri dari, sebagai berikut : 1. Nama pelanggan Data mengenai nama pelanggan 2. Tarifdaya. Data mengenai daya listrik oleh pelanggan 3. Kode golongan. Data mengenai golongan pelanggan 4. Kode kedudukan. Data mengenai alamat pelanggan 5. Rp PLN Data mengenai jumlah uang yang masuk kepada kas PT. PLN Persero Ranting Parapat 6. Rp PPJ Data mengenai jumlah uang yang yang akan dikirimkan ke pemerintah daerah sebagai pajak penerangan jalan 7. Rp tagihan. Data mengenai jumlah uang yang akan dibayar oleh pelanggan. Berikut hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan Bapak Hendra Hutabarat, selaku petugas loket pembayaran, pada Tanggal 20 Agustus 2008 : “Ketika pelanggan ingin membayar rekening listrik, saya akan memasukkan identitas pelanggan tersebut ke dalam komputer client yang ada di dalam loket pembayaran, kemudian akan muncul jumlah tagihan rekening listrik dari pelanggan tersebut”. Universitas Sumatera Utara 52 Setelah pelanggan melakukan pelunasan piutang pelanggan di loket pembayaran, komputer server secara otomatis akan memperbaharui data piutang pelanggan yang tersimpan di dalam database komputer server tersebut. Semua transaksi penjulan rekening pelanggan setiap hari di loket pembayaran akan diolah oleh komput er server . Kemudian komputer server akan menjumlahkan semua data tersebut dan membuat rekapitulasi pelunasan dari data tersebut. Rekapitulasi inilah nantinya yang menjadi salah satu informasi, yang akan didistribusikan kepada pihak yang berada di dalam organisai PT. PLN Persero Ranting Parapat. Berikut hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan Bapak Jerry Sirait, selaku operator komputer sistem informasi pengelolaan piutang pelanggan, pada Tanggal 19 Agustus 2008 : “Transaksi pembayaran rekening listrik di loket pembayaran secara otomatis akan tersimpan di dalam database komputer server. Komputer server secara otomtis akan memanipulasi semua transaksi yang terjadi di loket pembayaran”.

IV.1.3. Output