Jenis-Jenis Insentif Insentif 1. Pengertian Insentif

2. Jenis-Jenis Insentif

Jenis-jenis insentif dalam suatu perusahaaninstansi, harus dituangkan secara jelas sehingga dapat diketahui oleh pegawai dan oleh perusahaan tersebut dapat dijadikan kontribusi yang baik untuk dapat menambah gairah kerja bagi pegawai yang bersangkutan. Menurut Danim 2004, tidak selamanya manusia terangsang dengan insentif ekonomi atau materi material incentives. Pada saat lain manusia dapat terangsang dengan insentif yang bersifat nir-material non-material incentives atau keuntungan-keuntungan semi material semi material incentives. Tabel 2.2 Jenis-Jenis Insentif No. Jenis Insentif Contoh-Contohnya 1. Material atau ekonomi 1. Uang 2. Barang yang dinilai dengan uang 3. barang-barang lain 2. Non-material 1. Pujian 2. Penempatan yang sesuai dengan keahlian 3. Kesempatan promosi 4. Rasa berpartisipasi 5. Kondisi kerja yang menyenangkan 6. kesehatan 7. keamanan 8. perumahan 9. rekreasi 3. Semi material 1. Piagam penghargaan 2. Diundang pada pertemuan khusus, karena keistimewaannya, dengan diperi transport seperlunya 3. Pemberian tanda kenang-kenangan Sumber: Danim 2004, data diolah. Insentif yang memadai akan mendorong semangat dan gairah kerja karyawan, sehingga karyawan akan terus menjaga dan meningkatkan hasil kerjanya ada akhirnya akan meningkatkan keuntungan itu sendiri dalam Universitas Sumatera Utara mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, sehingga instansi dan karyawan diharapkan lebih solid dalam membangun kebersamaan menuju kemajuan perusahaan. Sirait 2006 mengenal ada tiga jenis insentif yaitu: a. Financial Incentive Pemberian insentif yang bersifat keuangan yang meliputi upah atau gaji yang pantas dan juga kemungkinan untuk memperoleh bagian dari keuangan yang diperoleh perusahaan. Bentuknya adalah bonus, komisi dihitung berdasarkan produktivitas atau penjualan yang melebihi standard. b. Non Financial Incentive Pendidikan dan hiburan, liburanhiburan, terjaminnya tempat kerja, dan terjaminnya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan merupakan insentif yang tidak bersifat keuangan. c. Social Incentive Insentif yang berupa rangsangan yang berbentuk sikap dan tingkah laku yang diberikan oleh anggota kelompok, cenderung pada keadaan dan sikap dari para rekan kerja.

3. Tujuan Pemberian Insentif