Jenis Modalitas Nilai Modalitas

2.4.1 Jenis Modalitas

Berdasarkan jenisnya Halliday 1994:88-89 mengatakan bahwa modalitas dapat dibedakan menurut jenisnya, yaitu modalization dan modulation. Kedua jenis modalitas tersebut dapat diraliasasikan menjadi: 1 probability : ‘possibly, probably dan certainly’ dan 2 usuality : ‘sometimes, usually dan always’ sedangkan modulation direalisasikan oleh i obligation :’allowed to, supposed to, required to’ dan ii inclination : ‘willing to, anxious to dan determined to’. Universitas Sumatera Utara Saragih 2001:80 menyatakan bahwa secara garis besar berdasarkan jenisnya, modalitas terdiri atas. 1. Modalisasi modalization yang merupakan pendapat atau pertimbangan pribadi pemakai bahasa terhadap proposisi proposition yaitu informasi yang dinyatakan atau ditanyakan. 2. Modulasi modulation yang merupakan pendapat atau pertimbangan pribadi terhadap proposal proposal yaitu barang dan jasa yang ditawarkan atau diminta. Keduanya terletak antara polar positif ‘ya’ dan polar negative ‘tidak’ dari setiap aksi. Modalisasi terjadi dari Kemungkinan dengan tingkat-tingkat kemungkinan terjadinya sesuatu kegiatan atau aktifitas dan Keseringan dengan tingkat-tingkat seringnya sesuatu aktifitas atau kegiatan berlangsung. Modulasi terdiri atas Keharusan dengan tingkat-tingkat pentingnya sesuatu kegiatan atau aktifitas dilakukan dan Kecenderungan dengan tingkat-tingkat keterpanggilan atau keterikatan seseorang dalam hatinya untuk melakukan sesuatu kegiatan atau aktifitas.

2.4.2 Nilai Modalitas

Saragih 2001:92 menyatakan berdasarkan nilai value, tingkat kemungkinan terjadi atau tingkat kedekatannya terhadap ‘ya’ atau ‘tidak’, masing – masing unsur modalitas, seperti probabilitas, keseringan dan kecenderungan dapat digolongkan ke dalam tiga tingkat yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Tinggi, yakni aksi yang paling dekat ke polar ‘ya’ dan paling mungkin terjadi, 2. Menengah, yakni aksi antara tingkat tinggi dan rendah, dan 3. Rendah, yakni aksi yang paling dekat ke polar ‘tidak’ dan paling mungkin tidak terjadi. Masing-masing dari keempat jenis Modalitas itu Kemungkinan, Keseringan, Keharusan, dan Kecenderungan dibagi atas tiga kelompok berdasarkan intensitas atau nilainya untuk tujuan praktis, yakni tingkat Tinggi yang dekat ke titik ya atau titik kegiatan atau aktifitas dilakukan dan tingkat Rendah yang dekat ke titik tidak atau titik kegiatan atau aktifitas tidak dilakukan. Antara kedua titik Tinggi dan Rendah terdapat titik Tengah. Berikut ini adalah bagan jenis dan nilai modalitas yang dikutip dari Saragih 2001:81 Tabel 3. Jenis dan Nilai Modalitas Polar Positif Modalitas Probabilitas Keseringan Keharusan Kecenderungan Tinggi Pasti Selalu Wajib Ditetapkan Menengah Mungkin Bisa Diharapkan Mau Rendah Barangkali Kadang-kadang Boleh Ingin Polar Negatif

2.4.3. Realisasi Modalitas