Khasiat dan keamananya dikenal secara empiris berdasarkan pengalaman turun- temurun.
2. Herbal terstandar
Sedikit berbeda dari jamu, herbal terstandar umumnya sudah mengalami pemrosesan, misalnya berupa ekstrak atau kapsul. Herbal yang sudah di ekstrak
tersebut sudah di teliti khasiat dan keamanannya melalui uji para klinis terhadap hewan di laboratorium.
Disebut herbal terstandar, karena dalam proses pengujiannya telah diterapkan standar kandungan bahan, proses pembuatan ekstrak, higenitas serta uji
toksisitas untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan racun dalam herbal tersebut.
3. Fitofarmaka
Merupakan jamu dengan kasta tertinggi karena khasiat, keamanan serta standar proses pembuatan dan bahannya telah di uji secara klinis, jamu berstatus sebagai
fitofarmaka juga di jual di apotek dan sering diresepkan oleh dokter.
2.6.3. Kelebihan dan Kekurangan Jamu
Jamu memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan obat-obatan kimia atau yang kita kenal dengan obat apotik. Namun demikian jamu juga memiliki
kekurangan. Karena itu sebelum mengonsumsi jamu hendaknya kita memahami segala kelebihan dan kekurangan jamu dengan baik. Kelebihan jamu diantaranya
adalah relatif murah sehingga bisa terjangkau oleh segenap lapisan masyarakat bahkan sebagian besar bahan-bahanya tersedia di sekitar kita sehingga bagi anda
Universitas Sumatera Utara
yang kreatif bisa memanfaatkannya. Tentu saja harganya akan semakin murah bahkan gratis misalnya berbagai jenis herbal seperti jahe dan kencur dengan
mudah dapat kita tanam di halaman rumah demikian juga daun papaya, buah belimbing, tanaman kumis kucing, tanaman ekor kucing ataupun jengger ayam
sangat mudah kita budidayakan di pekarangan rumah kita.
Kelebihan lainnya adalah kandungan bahan kimia di dalam jamu formulasinya lebih ringan dibandingkan dengan obat apotik karenanya jamu boleh
di konsumsi lebih sering jika dibandingkan obat-obatan kimia namun bukan berarti jamu boleh di konsumsi sesuka hati atau dengan kata lain di konsumsi
setiap hari dengan takaran yang tidak di perhitungkan karena walupun dalam kadar yang ringan jamu juga mengandung bahan kimia alami.
Selain berbagai kelebihan di atas jamu juga memiliki kekurangan diantaranya efek yang di dapatkan tidak akan dirasakan seketika sehingga jika kita
menginginkan kesembuhan dalam waktu yang cepat bukan jamu solusinya. Kelemahan lainnya adalah belum banyak penelitian tentang jamu termasuk
tentang segi keamanan jamu sehingga hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar bagi konsumen. Karena itu sebagian besar jamu belum memiliki keamanan
dari badan kesehatan Negara dalam hal ini depkes ataupun Badan POM. Selain itu karena penelitian tentang jamu belum banyak dilakukan maka dosis tepat suatu
sediaan jamu belum dapat ditentukan secara tepat.
Universitas Sumatera Utara
2.6.4. Manfaat Jamu
Pada awalnya jamu adalah ramuan warisan nenek moyang yang di gunakan secara turun-temurun. Pengguna jamu juga kalangan terbatas dalam arti belum banyak
orang yang percaya dengan manfaat atau khasiat jamu. Namun kini orang makin percaya dengan khasiat dan manfaat jamu sehingga jamu menjadi kian popular di
masyarakat karena itu hampir semua lapisan masyarakat mengenal jamu bahkan sebagian besar dari mereka telah mengonsumsi jamu.
Adapun manfaat jamu antaralain adalah sebagai berikut. 1.
Menjaga kebugaran tubuh
Berbagai jenis memiliki fungsi untuk menjaga kebugaran tubuh termasuk menjaga vitalitas, menghilangkan rasa tidak enak di badan yang mengganggu kebugaran
tubuh misalkan lemah, letih, lesu serta capek-capek. 2.
Menjaga kecantikan
Selain menjaga kebugaran tubuh, beberapa jenis jamu juga berfungsi menjaga dan meningkatkan kecaktikan. Beberapa hal yang termasuk disini diantaranya
adalah menyuburkan rambut, melembutkan kulit, memutihkan kulit, menghilangkan bau badan serta bau mulut dan lain sebagainya.
3. Mencegah penyakit
Beberapa jenis jamu berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah gangguan kesehatan ringan misalkan influenza, mabuk perjalanan dan
mencegah cacat pada janin.
Universitas Sumatera Utara
4. Mengobati penyakit
Manfaat jamu yang paling di kenal di masyarakat adalah untuk mengobati penyakit. Sehubungan dengan mahalnya biaya pengobatan, jamu mulai dilirik
sebagai pengganti obat. Berbagai jenis jamu mulai dipercaya untuk mengobati berbagai jenis penyakit misalnya asam urat, asma, batu ginjal, bronkitis, demam
berdarah, diabetes mellitus, disentri, eksem, hipertensi, influenza, kanker, gangguan kolestrol, lepra, lever, luka, malaria, muntaber, peradangan, rematik,
TBC, tifus, tumor dan usus buntu.
2.6.5. Bahaya Jamu