Definisi Konsep dan Definisi Operasional 1 Definisi Konsep

G. Definisi Konsep dan Definisi Operasional G.1 Definisi Konsep Konsep merupakan abstraksi mengenai fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik, kejadian, keadaan kelompok atau individu tertentu Singarimbun, 1981: 32. Dalam hal ini konsep penelitian bertujuan untuk merumuskan dan mendefinisikan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian ini. 1. Implementasi adalah pelaksanaan dari suatu kebijakan dan strategi organisasi yang dilakukan oleh individu atau anggota organisasi. 2. Progaram adalah rencana yang telah diolah dengan memperhatikan faktor- faktor kemampuan ruang waktu dan urutan penyelenggaraannya secara tegas dan teratur sehingga menjawab pertanyaan tentang siapa, dimana, sejauhmana dan bagaimana. 3. Pelayanan sosial dalam arti sempit adalah pelayanan kesejahteraan sosial yang mencakup program pertolongan dan perlindungan kepada golongan yang tidak beruntung seperti pelayanan sosial bagi anak terlantar, keluarga miskin, cacat, tuna sosial dan sebagainya. 4. Pelayanan sosial berbasis keluarga adalah suatu program pelayanan pengasuhan alternatif bagi anak terlantar dimana anak diasuh di dalam layaknya sebuah keluarga yang dilaksanakan dengan tujuan agar anak terlantar atau anak yang diasuh di yayasan atau panti asuhan mendapat perhatian yang lebih baik dan agar kesejahteraan dan hak anak tersebut dapat lebih diperhatikan. Universitas Sumatera Utara 5. Anak asuh adalah anak terlantar yang hidup atau kehidupanya tidak mendapatkan pemenuhan yang wajar baik materi maupun non materi dan dipelihara di yayasan atau panti asuhan. 6. Kesejahteraan anak adalah keadaan hidup yang mengandung rasa aman, tentram dan makmur secara jasmaniah dan rohaniah bagi anak sehingga memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar 7. Kesejahteraan sosial adalah merupakan keadaan yang sejahtera yang meliputi keadaan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang menyangkut keseluruhan syarat yang memungkinkan dan mempermudah manusia dalam mengembangkan kepribadiannya secara sempurna G.2 Definisi Operasional Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variable Singarimbun, 1981: 33. Bertujuan untuk memudahkan penelitian dalam melaksanakan penelitian di lapangan. Maka perlu operasionalisasi dari konsep-konsep yang digunakan bertujuan untuk menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dengan kata-kata yang dapat diuji dan diketahui kebenarannya oleh orang lain. Adapun yang menjadi definisi operasional dalam implementasi program pelayanan sosial berbasis keluarga bagi anak asuh oleh yayasan SOS Kinderdorf adalah pelaksanaan program pelayanan sosial berbasis keluarga dengan indikator sebagai berikut: 1. Desa village Keluarga SOS tinggal bersama, membentuk lingkungan desa yang mendukung anak-anak menikmati kegembiraan masa kanak-kanak. Di Universitas Sumatera Utara desa mereka juga hidup sebagai angota yang berinteraksi dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat setempat, di desa SOS juga disediakan tempat bermain sebagai tempat menghabiskan waktu luang bagi anak- anak, dan di desa tersebut anak-anak dari keluarga SOS saling berinteraksi dan bersosialisasi.dengan teman dan lingkungan mereka. 2. Rumah home Adalah tempat tinggal keluarga dengan perasaan, irama dan rutinitasnya masing-masing. Di dalam rumah keluarga SOS anak diharapkan mendapatkan rasa aman dan saling memiliki, anak tumbuh dan berkembang, berbagi tanggung jawab, berbagi suka dan duka di kehidupan keseharian dan di rumah tersebutlah SOS menciptakan keluarga baru bagi anak-anak yatim piatu, anak kurang beruntung atau anak yang keluarganya tidak mampu mengasuh mereka, dimana di dalam keluarga dibangun hubungan yang langgeng, setiap anak tumbuh dalam kasih sayang dan cinta, rasa aman dan rasa dihargai. Di rumah tersebut jugalah terbentuk keluarga sempurna yang terdiri dari: a. Orang tua Ibu Bapak SOS Dalam keluarga ibu asuh berperan sebagai kepala keluarga yang menjalankan kegiatan rumah tangga bersama anak-anaknya, membangun hubungan yang harmonis dengan setiap anak yang dipercayakan kepadanya. Memberikan rasa aman, kasih sayang dan keseimbangan yang diperlukan oleh setiap anak, adapun sosok seorang ayah digantikan oleh bapak pembina yang juga tinggal di dalam desa. Universitas Sumatera Utara b. Saudara Kakakadik Dalam keluarga SOS anak laki-laki dan perempuan dari berbagai tingkat usia hidup bersama-sama sebagaimana layaknya kakak beradik, dan saudara sekandung yang tinggal dalam keluarga SOS yang sama. c. Tante SOS Tante SOS juga merupakan bagian dari keluarga SOS yang juga tinggal di dalam desa. Jika ibu SOS sedang sakit atau cuti maka urusan rumah tangga untuk sementara diambil alih oleh tante SOS. d. Bimbingan dan kehangatan kasih sayang Di dalam keluarga SOS anak-anak dibimbing dengan kehangatan dan kasih sayang oleh orang tuanya selayaknya dalam sebuah keluarga. 3. Pendidikan dan Keterampilan Di dalam pelayanan sosial berbasis keluarga bagi anak asuh yang diberikan oleh yayasan SOS Kinderdorf juga disediakan pelayanan pendidikan dan keterampilan bagi anak asuh yang terdiri atas: a. Pendidikan formal, dimana setiap anak mendapatkan kesempatan untuk mengecap pendidikan di sekolah formal. b. Pembinaan dan pelatihan keterampilan, dimana di dalam SOS Kinderdorf yayasan juga menyediakan pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi anak asuh seperti les komputer, olah raga, tekwondo dan juga belajar kelompok yang diberikan oleh dewan pembina. Universitas Sumatera Utara 4. Perawatan kesehatan Selain memberikan keluarga baru, rumah, pelayanan pendidikan bagi anak asuh yayasan juga menyediakan pelayanan kesehatan dan perawatan bagi anak asuh muai dari pengobatan, pangan dan sandang. 5. Fasilitas hidup Di dalam desa yayasan menyediakan fasilitas hidup yang di butuhkan oleh keluarga SOS. Fasilitas-fasilitas yang disediakan tersebut diantaranya adalah fasilitas yang dapat mendukung belajar anak misalnya komputer, peralatan rumah tangga bagi setiap keluarga seperti peralatan dapur, peralatan mandi, kamar tidur dan fasilitas penting lainya. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN