Kesimpulan dan Saran 1 Kesimpulan

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini penulis akan berupaya mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian berdasarkan analisa dan interpretasi data dari penelitian yang dilakukan mengenai implementasi program pelayanan sosial berbasis keluarga bagi anak asuh oleh yayasan SOS Kinderdorf Medan. Kemudian setelah itu penulis akan memberikan saran-saran yang sifatnya berupa sumbangan pikiran demi terlaksananya program pelayanan sosial berbasis keluarga bagi anak oleh yayasan SOS. A. Kesimpulan dan Saran A.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil di lapangan melalui wawancara, penyebaran angket dan observasi di lapangan maka penulis menarik kesimpulan mengenai implementasi program pelayanan sosial berbasis keluarga bagi anak asuh oleh yayasan SOS Kinderdorf Medan yang bertujuan mengembalikan hak anak, dapat tumbuh berkembang dengan baik dan anak diharapkan mandiri dan memiliki masa depan yang lebih baik. Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Di lingkungan desa SOS terdapat 13 rumah keluarga dan dimasing-masing rumah tersebut tinggal sebuah keluarga SOS. Di rumah tersebut anak-anak yang kurang beruntung, yang berasal dari berbagai latar belakang keluarga tinggal dan membentuk keluarga baru yang disebut keluarga SOS. Selain Universitas Sumatera Utara rumah yang menjadi tempat berlindung anak di desa juga disediakan tempat dan fasilitas bermain untuk anak seperti lapangan olah raga, taman bermain dan lain sebagainya. 2. Melalui program pelayanan sosial berbasis keluarga yang dilaksanakan, di dalam pengasuhanya SOS menempatkan setiap anak di dalam sebuah keluarga. Masing-masing keluarga tersebut tinggal dalam satu rumah home, dimana dirumah tersebut tinggal seorang ibu dan anak-anak yang dipercayakan kepadanya. Di rumah tersebut mereka hidup seperti layaknya sebuah keluarga, adapun sosok seorang ayah digantikan oleh beberapa bapak pembina yang juga tinggal di dalam desa. Selain itu dalam keluarga tersebut juga tinggal tante SOS yang ikut membantu ibu dalam mengasuh dan mengurus keperluan anak-anaknya. 3. Dalam pelaksanaan programnya SOS juga mendukung tumbuh kembang anak melalui penyediaan layanan pendidikan formal dan non formal, pendidikan formal tersebut adalah berupa pembinaan dan pelatihan keterampilan seperti les komputer, latihan bela diri, dan latihan sepak bola. 4. Dalam mendukung programnya SOS juga menyediakan akses pelayanan kesehatan bagi anak. Di masing-masing keluarga setiap ibu SOS bertanggung jawab penuh terhadap perawatan kesehatan anak-anaknya. Mulai dari menyediakan dan mengatur menu makanan, penyediaan sandang dan pengawasan kesehatan anak-anaknya seperti: jika ada anaknya yang sakit maka sudah menjadi kewajiban ibunya untuk membawa anak tersebut berobat dan merawatnya sampai sembuh. Universitas Sumatera Utara 5. Dalam mendukung pelayanan yang diberikan melalui program pelayanan sosial berbasis keluarga SOS juga menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program tersebut. Fasilitas tersebut meliputi fasilitas untuk pendidikan seperti perpustakaan, komputer, peralatan sekolah, fasilitas rumah keluarga seperti peralatan dapur, tempat tidur, televisi, kipas angin dan yang lainya. Kondisi semua fasilitas yang ada di SOS masih layak pakai walaupun sebagian sudah mulai rusak namun masih dapat dimanfaatkan. Temuan di lapangan ada sebagian fasilitas yang jumlahnya kurang memadai karena perbandinganya tidak sesuai dengan jumlah anak yang tinggal di SOS. 6. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa program pelayanan sosial berbasis keluarga yang dilaksanakan oleh SOS Kinderdorf belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, karena masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan dalam pelayanan-pelayanan yang diberikan. Diantaranya masih adanya ibubapak SOS yang belum mampu memberikan pengasuhan yang baik terhadap semua anak yang dipercayakan kepadanya, kondisi fasilitas yang kurang memadai dan masih adanya anak yang belum mampu menyesuaikan diri dengan keluarganya, dengan kata lain belum mampu bersosialisasi dengan baik. Melalui programnya SOS juga memberikan kesempatan rekreasi, kebebasan berfikir dan beragama pada anak. Selain itu di dalam keluarga SOS anak mendapat perlindungan dari bentuk kekerasan atau eksploitasi, anak juga diberi kebebasan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di desa seperti ikut kegiatan-kagiatan yang dilaksanakan di desa. Universitas Sumatera Utara Melalui pelayanan-pelayanan yang diberikan maka anak-anak yang dulunya terlantar memperoleh haknya kembali, dengan demikian maka anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan diharapkan anak mandiri dan memiliki masa depan yang lebih baik. A.2 Saran Adapun saran-saran yang akan disampaikan oleh penulis kepada semua pihak yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada lembaga agar lembaga tetap mempertahankan, memelihara dan lebih meningkatkan kualitas pelayanan lembaga terhadap program yang telah ada dan memaksimalkan seluruh sumber yang ada demi tercapainya tujuan program pelayanan sosial berbasis keluarga bagi anak yang telah ditetapkan. 2. Diharapkan agar pihak lembaga lebih giat lagi menggalang kerja sama dengan pihak pemerintah maupun swasta agar penanganan anak-anak terlantar yang sudah menjadi fenomena sosial dan membutuhkan perhatian yang lebih pada masa sekarang ini dapat lebih teratasi. Karena kita ketahui nasip anak-anak di negara ini juga ikut menentukan nasib bangsa pada masa yang akan datang. Merekalah generasi yang akan meneruskan perjuangan cita-cita bangsa. 3. Kepada pihak yang terkait dengan masalah anak terlantar baik pemerintah maupun swasta dituntut kerja samanya agar memberi dukungan dan perhatian tehadap lembaga yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan masalah anak ini. Mengingat masalah anak terlantar ini Universitas Sumatera Utara adalah masalah nasional yang dapat menghambat cita-cita pembangunan nasional bangsa. 4. Semua pembaca diharapkan dapat berpartisipasi dengan yayasan SOS di dalam usaha-usahanya mengatasi masalah-masalah anak-anak kurang beruntung, yaitu dengan menjadi “sahabat SOS”. Kerja sama dapat diberikan dalam bentuk maupun bidang yang beraneka ragam. Di antaranya: sumbangan sukarela secara berkala maupun incidental, baik berupa dana maupun barang, menjadi orang tua asuh yang secara berkala membantu seorang anak asuh atau lebih yang disebut sponsor, Mengadakan kunjungan secara periodik atau menghibur anak-anak SOS dan mengadakan kegiatan lainnya sebagai rasa ikut memiliki SOS. Membantu anak remaja SOS untuk mendapat pendidikan keahlian dan keteampilan, serta membantu menyalurkan mereka ke tempat-tempat kerja yang sesuai dengan keahlian dan keterampilannya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu, 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Prof, Dr, Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hariwearjanto, Kasni, 1986. Pengantar dan Metode bimbingan sosial perseora- ngan. Bandung. Jones, charles O, 1996. Pengantar kebijakan publik. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Joni Muhamad, Tanamas Zulchaina Z, 1999. Aspek Hukum Perlindungan Anak Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Kartono, kartini, 1986. Patalogi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: CV. Rajawali. Muhidin,syarif, 1992. pengantar kesejahteraan sosial. Bandung: Sekolah Tinggi . Kesejahteraan Sosial Nawawi, Hadari, 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Nurdin, Fadhil, 1990, pengantar studi kesejahteraan sosial. Bandung: PT.Angkasa. Singarimbun, Masri, 1981. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Suparlan ,Y.B, 1983. kamus istilah kesejahteraan sosial. Yokyakarta: Pustaka Pengarang. Suparlan, Parsudi, 1984. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Tim redaksi Fokusmedia 2004. Undang-Undang 1945 dan Amandemannya. Bandung: Fokus Media Tim redaksi Fokusmedia 2004. Perubahan Undang-Undang Tentang Yayasan. Bandung: Fokus Media Wahab, Solichin Abdul, 1991. Analisis Kebijakan dan Formulasi Implementasi Kebijaksanaan Negara . Jakarta: Bumi Aksara. Universitas Sumatera Utara Sumber Lain: Anshor dan Ulfah, 2007. Pendidikan Dan Pengasuhan Anak Dengan Perspektif Jender. http :www. fatayat. Or .idpage .php? lang= idmenu =news_ viewnews_id=72 diakses tanggal 7 Februari 2009 pukul 16: 30 wib. Bachtiar dan Tutur, 2008. Panti Anak Perlu Pengasuh Berbasis Keluarga. http:www .jurnalnet.comconten:php?nama=BeritaUtamatopik=7danjd=1022. Jakarta. diakses tanggal 7 Februari 2009 pukul 15: 05 wib. Fitri, 2008. Pengertian Anak Tinjauan Secara Kronologis Dan Psikologis. http : duniapsikologi . dagdigdug. com diakses tanggal 7 Februari 2009 pukul 15: 37 wib. Ahmad, dan Diyah Prabandari, 2006. http:www.freelists.orgpostnasional_list ppiindia-sebuah-keluarga-untuk-si-kecil Bandung. diakses tanggal 7 Februari 2009 pukul 17: 48 wib. TempoInteraktif, 2007.Terlantar. http: www .tempointeraktif. com hg nasional 20070404brk, 2007040497175,id. html Jakarta. diakses tanggal 7 Februari 2009 pukul 16: 45 wib. YKAI, 2008. Kurangnya Pengasuhan di Panti Asuhan. http:ykai.netindex.php?option= com_contenttask=viewid=204Itemid=26 Jakarta. diakses tanggal 7 Februari 2009 pukul 17: 15 wib. Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Hotnida purba Status : Mahasiswa FISIP USU Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Alamat : Jl. Setia Budi, Gg Rahmad No.8 Tanjung Sari, Medan Dengan segala kerendahan hati, saya mengharapkan sudilah kiranya adik- adik untuk mengisi daftar pertanyaan saya berikut ini dengan tepat dan apa adanya, sehingga dapat melengkapi data-data dan informasi yang saya perlukan dalam penulisan skripsi saya yang berjudul “IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN SOSIAL BERBASIS KELUARGA BAGI ANAK ASUH OLEH YAYASAN SOS KINDERDORF CHILDRENTS VILLAGE MEDAN.” Besar harapan saya kiranya adik-adik bersedia memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya atas semua pertanyaan angket ini. Jawaban adik-adik semata- mata hanya untuk membantu dalam penyelesaian penelitian untuk skripsi saya. Demikianlah atas bantuan dan kerja sama adik-adik saya ucapkan terima kasih. Hormat saya Peneliti Hotnida Purba Universitas Sumatera Utara IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN SOSIAL BERBASIS KELUARGA BAGI ANAK ASUH OLEH YAYASAN SOS KINDERDORF CHILDRENTS VILLAGE MEDAN ANGKET KUESIONER Petunjuk Pengisian 1. Isilah titik-titik dengan keterangan yang diminta tentang data pribadi adik pada bagian identitas responden. 2. Pilihlah jawaban dan beri tanda X pada jawaban yang paling sesuai menurut adik. 3. Isilah pertanyaan-pertanyaan di dalam angket dan berilah jawaban secara tertulis dengan sebenarnya.

A. Identitas Responden