Kebijakan Pengawasan Kredit Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Kreditur dalam Penyelesaian Sengketa atas Kredit Macet yang Terjadi pada Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang Medan)

BAB IV PERLINDUNGAN TERHADAP KREDITUR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ATAS KREDIT MACET YANG TERJADI PADA PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH

A. Kebijakan Pengawasan Kredit

Salah satu fungsi manajemen yang penting dalam setiap kegiatan usaha adalah pada tahap pengawasan. Demikian juga di dalam perkreditan karena kegiatan pengawasan akan merupakan penjagaan dan pengamanan terhadap kekayaan bank yang disalurkan atau diinvestasikan di bidang perkreditan. Kegiatan pengawasan ini merupakan hal terpenting sebelum dilakukan persetujuan pencairan fasilitas kredit, mengingat kredit merupakan kekayaan yang berisiko atau risk assets, karena assets tersebut dikuasai oleh pihak di luar bank. 1 Pengawasan Kredit dalam Arti Luas Pengawasan kredit dalam arti luas meliputi pengawasan sebelum kredit diberikan steering control, pengawasan pada waktu proses persetujuan kredit post action controldan pengawasan setelah kredit diberikan feedback control. 2 Fokus Pengawasan Kredit Pengawasan kredit merupakan salah satu fungsi manajemen dalam usahanya untuk melakukan penjagaan dan pengamanan atas pengelolaan kekayaan bank ke arah portfolio perkreditan yang lebih baik dan efisien, Universitas Sumatera Utara guna menghindarkan terjadinya penyimpangan – penyimpangan dengan cara mendorong dipatuhinya kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan. Secara umum, pengawasan kredit merupakan pengendalian kredit dalam bentuk manajemen kontrol yang meliputi audit financial, audit operasional dan audit manajemen atau kebijakan manajemen audit. 3 Tujuan Pengawasan Kredit Secara rinci, tujuan atau sasaran pengawasan kredit dapat dijelaskan sebagai berikut : a Dapat dilakukannya dengan baik penjagaan dan pengawasan dalam pengelolaan kekayaan bank di bidang perkreditan untuk menghindarkan penyelewengan, baik dari intern bank maupun ekstern. b Untuk memastikan ketelitian dan kebenaran data administrasi di bidang perkreditan serta penyusunan dokumentasi perkreditan yang lebih baik. c Untuk memajukan efisiensi di dalam pengelolaan dan tatalaksana usaha di bidang perkreditan dan mendorong tercapainya rencana yang telah ditetapkan. d Untuk menilai tingkat kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan dan penggarisan dalam manual perkreditan dalam pencapaian sasaran di atas. Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik terhadap arsip perkreditan, tentunya akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan pengendalian portfolio perkreditan. Universitas Sumatera Utara 4 Sarana Pengawasan Kredit Sarana pengawasan dalam perkreditan yang mempunyai tingkat tertinggi adalah perundang – undangan yang mengatur perbankan dan kegiatan perdagangan pada umumnya dan khususnya yang mengatur perkreditan. Tingkatan berikutnya Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Keputusan Pemerintah Daerah, dan Keputusan Kebijakan Manajemen Bank. 5 Teknik Pengawasan Kredit Teknik pengawasan kredit adalah pendekatan – pendekatan yang dapat dipakai manajemen suatu bank dalam melakukan kegiatan pengawasan. Mengingat kegiatan perkreditan bersifat klauistis, yaitu masing – masing debitur mempunyai kasus yang berlainan, maka pendekatan yang akan ditempuh mengikuti pola permasalahan yang dihadapi oleh masing – masing debitur dan dilengkapi dengan pengawasan secara menyeluruh. Beberapa teknik pengawasan kredit, yaitu : a Pengawasan fisik, adalah pengawasan yang dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan langsung di tempat kegiatan usaha nasabah on the spot terhadap aktivitas usaha yang tengah dilakukan dan atas hal – hal yang telah dilaporkan. b Pengawasan melalui laporan atau informasi intern dan ekstern yang dikombinasikan, untuk selanjutnya diambil langkah – langkah pengamanan secara dini bila terdapat hal atau masalah yang mengarah pada timbulnya kerugian bank. Laporan atau informasi intern dimaksud meliputi transaksi aktivitas rekening koran, pembayaran Universitas Sumatera Utara bunga tepat waktu, pembayaran angsuran sesuai ketentuan dan sebagainya. Laporan atau informasi ekstern meliputi laporan posisi persediaan stock, laporan aktivitas usaha meliputi pembelian dan penjualan, laporan keuangan dan laporan konsultan serta laporan kunjungan setempat on the spot. c Pengawasan dalam artian audit, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan rencana kerja di bidang kredit telah dilakukan oleh para eksekutif. Manajemen perlu melakukan penilaian yang obyektif dan mandiri guna mengkaji kegiatan – kegiatan di bidang keuangan, administrasi dan kegiatan operasional lain yang menyangkut bidang perkreditan, sebagai dasar penyampaian jasa – jasa yang bersifat konstruktif kepada pihak manajemen.

B. Sebab – sebab Timbulnya Kredit Macet

Dokumen yang terkait

Penyelesaian Kredit Macet Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan

4 84 114

Tinjauan Yuridis Peralihan Kredit Kepemilikan Rumah Yang diagunkan Tanpa Persetujuan Bank (Studi di Bank Tabungan Negara Cabang Pemuda Medan)

8 70 133

Tinjauan Hukum Atas Perjanjian Kredit Serbaguna Mikro Mandiri (Studi Pada Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan)

4 65 80

Analisis Permintaan Kredit Pemilikan Rumah Oleh Masyarakat pada Bank Tabungan Negara (Persero)Cabang Medan

0 21 91

PENYELESAIAN SENGKETA ATAS KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia. Tbk, Kantor Cabang Pembantu Universitas Lampung)

1 10 68

PENYELESAIAN SENGKETA ATAS KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH Penyelesaian Sengketa Atas Kredit Macet Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Boyolali).

0 2 19

SKRIPSI PENYELESAIAN SENGKETA ATAS KREDIT MACET DALAM Penyelesaian Sengketa Atas Kredit Macet Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Boyolali).

0 2 11

PENDAHULUAN Penyelesaian Sengketa Atas Kredit Macet Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus Pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kantor Cabang Pembantu Boyolali).

0 3 19

TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN KREDIT MACET KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA, TBK Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Kredit Pemilikan Rumah Pada PT. Bank Danamon Indonesia, TBK Cabang Surakarta.

0 0 12

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Kredit Pemilikan Rumah Pada PT. Bank Danamon Indonesia, TBK Cabang Surakarta.

0 1 11