Kerangka Teori Kerangka Teori dan Konsep.

Bagaimana cara underwriter dalam menetapkan tarif premi dan kebijakan apa saja yang dipakai underwriter dalam penetapan tarif premi. 3. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian “ Metode penghitungan tarif premi kendaraan bermotor berdasarkan experience studi pada PT Asuransi Takaful Umum”. Bagaimana metode yang digunakan untuk menentukan suatu tarif premi asuransi kendaraan bermotor berdasarkan experience dan hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam menentukan tarif premi. Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian-penelitan sebelumnya yakni terletak bagaimana proses untuk mendapatkan profit margin suatu produk kendaraan bermotor secara matematis dan penulis juga akan menguraikan proses profit margin suatu produk kendaraan bermotor yang akan didapatkan dengan cara penetapan premi , pengeluaran biaya akuisisi dan biaya-biaya operasional.

E. Kerangka Teori dan Konsep.

1. Kerangka Teori

Tarif asuransi penting, karena untuk menentukannya tidak mudah dan rumit sekali complicated. Perusahaan asuransi harus berhati-hati dalam menentukan tarif tersebut, sebab, jika terlalu rendah perusahaan tidak bisa menutupi biaya operasi cost of operations . Sedangkan bila tarif terlalu tinggi, mungkin pembeli akan berkurang, karena ketatnya persaingan antara perusahaan-perusahaan asuransi yang ada. Dalam menghitung premi ada beberapa parameter yang digunakan untuk mempertajam akurasi perhitungan tarif premi asuransi kendaraan bermotor. Parameter tersebut yaitu exposure, frequency dan severity. Untuk dapat mengukur risiko, dimensi yang diukur adalah: a. Besarnya frequency kerugian, artinya berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu. Jadi, untuk mengetahui sering tidaknya suatu kerugian itu terjadi. b. Tingkat kerugian severity, untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh dari suatu kerugian terhadap kondisi perusahaan, terutama kondisi finansialnya. Dalam menentukan tarif harus diperhitungkan kemungkinan rugi probability of loss dan penyisihan sebagian kecil dana untuk keuntungan profit. Biasanya tidak tarif saja yang merupakan problema, tetapi dalam menentukan unit sudah merupakan persoalan pula. Sebab perhitungan premi diperoleh dengan mengalikan dengan jumlat unit. Untuk menghitung tarif asuransi, sebelumnya harus menganalisa bagian- bagian dari tarif tersebut. Tarif asuransi terdiri atas 3 komponen, yaitu a. Untuk membayar kerugian-kerugian yang terjadi. b. Untuk menutupi biaya-biaya pengeluaran cost of operations, dan c. Sebagian dari profit atau keuntungan untuk kepentingan perusahaan. Profit dapat dipakai sebagai salah satu ukuran, apakah perusahaan bekerja dengan efisien atau tidak. Efisien tidak saja didasarkan kepada keuntungan yang diperoleh, akan tetapi juga harus diperhatikan faktor-faktor lainnya, antara lain: 1. Efisiensi bisa dilihat dari sudut biaya operasi cost of operations 2. Efisiensi dapat diukur dengan social cost yaitu keuntungan atau kegunaannya untuk masyarakat.

2. Kerangka Konsep