klaim yang harus dikeluarkan oleh Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda sebesar Rp. 962.728.276,-.
Pada tahun 2009 secara keseluruhan tercatat Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mengumpulkan premi sebesar Rp. 2.383.779.545,-. Di tahun
ini, Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mengalami kenaikan jumlah produksi atau premi. Ujrah yang harus dikeluarkan sebesar Rp.
1.072.421.571,-. Kemudian dana tabarru’ yang terkumpul sebesar Rp. 1.311.357.974,-. Sedangkan klaim yang harus dikeluarkan oleh Unit Syariah PT
Asuransi Umum Bumiputera Muda sebesar Rp. 717.263.272,-.
B. Kinerja Produk Asuransi Kendaraan Bermotor
51
Kinerja produk asuransi kendaraan bermotor ini sangat penting dalam melakukan perhitungan profit margin, karena kita bisa mengetahui hasil kinerja
produk asuransi kendaraan bermotor di Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 selama 4 tahun terakhir yaitu dari tahun 2006 sampai tahun 2009.
1. Kinerja Produk Asuransi Kendaraan Bermotor di Unit Syariah PT Asuransi
Umum Bumiputer Muda 1967 tahun 2006-2007
Hasil kinerja produk asuransi kendaraan bermotor tahun 2006-2007 mengalami peningkatanpertumbuhan yang besar bagi Unit Syariah PT Asuransi
Umum Bumiputera Muda 1967.
51
Wawancara Pribadi dengan Wulan Setyorini, Jakarta, 16 Agustus 2010
Berikut ini adalah data kinerja produk asuransi kendaraan bermotor di Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda pada tahun 2006-2007 :
Tabel 4.2 Data Kinerja Produk Asuransi Kendaraan Bermotor
Tahun 2006-2007
52
No Keterangan 2006
2007 Pertumbuhan
1 Produksi 2,409,697,229
3,360,246,473 39.45
2 Ujrah 882,101,196
1,469,491,168 66.59
3 Biaya Akuisisi
602,424,307 840,061,618
39.45 4
Biaya Operasional 361,454,584
504,036,971 39.45
5 Ujrah RA
68,741,821 85,083,989
23.77 6 Margin
Ujrah -150,519,517
40,308,590 -126.78
7 Tabarru 1,527,596,033
1,890,755,305 23.77
8 Investasi 458,278,810
567,226,592 23.77
9 Hasil Investasi
36,662,305 45,378,127
23.77 10 Tabarru RA
458,278,810 567,226,592
23.77 11 Klaim
33,956,625 439,764,957
1195.08 12 Cadangan
Teknis 427,726,889
529,411,485 23.77
Dilihat dari tabel diatas, Jumlah produksi atau premi di Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yang terjadi pada tahun 2006-2007
mengalami peningkatanpertumbuhan sebesar 39,45. Jumlah produksi pada tahun 2006 sebesar Rp. 2.409.697.229,- sedangkan pada tahun 2007 sebesar Rp.
3.360.246.473,-. Jumlah produksi atau premi sangat mempengaruhi profit margin perusahaan. Apabila jumlah produksi itu mengalami penurunan maka profit margin
52
Data dari Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 kemudian diolah oleh Penulis.
akan mengalami penurunan, sedangkan apabila jumlah produksi mengalami peningkatan maka profit margin nya juga akan mengalami peningkatan.
Dari jumlah produksi atau premi peserta asuransi syariah yang terkumpul tersebut akan dikelola oleh Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967.
Pertama yang akan dilakukan oleh Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 adalah jumlah produksi tersebut akan dipisahkan ke dana pengelola
ujrah dan dana tabarru’. Ujrah yang dikeluarkan pada tahun 2006 sebesar Rp. 882.101.196,- sedangkan pada tahun 2007 sebesar Rp. 1,469,491,168,-. Ujrah
mengalami peningkatan sebesar 66,59. Ujrah meliputi biaya akuisisi, biaya operasional, ujrah RA, dan dari itu semua
akan diketahui margin ujrahnya mengalami surplus atau defisit. 1. Biaya akuisisi pada tahun 2006 sebesar Rp. 602.424.307,- dan pada tahun 2007
sebesar Rp. 840.061.618,-. Biaya akuisisi ini untuk biaya agen asuransi syariah, diskon, hadiah, dan lain-lain. Penetapan biaya akuisisi dilakukan sesuai dengan
ketentuan PMK No.74PMK.0102007 tentang penyelenggaraan pertanggungan asuransi pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor. Besarnya pembebanan
biaya akuisisi yaitu tidak boleh melebihi 25 dari premi bruto. Pada Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mengeluarkan biaya akuisisinya
ditetapkan sebesar 25 dari jumlah produksinya.
2.
Biaya operasional pada tahun 2006 sebesar Rp.
361.454.584,- dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 504.036.971,-. Biaya operasional ini untuk biaya
administrasi, biaya
pemasaran, dan lain-lain. Biaya operasional juga telah ditentukan besarnya yaitu tidak boleh melebihi 15 dari jumlah produksinya atau premi.
3.
Ujrah RA pada tahun 2006 sebesar Rp.
68.741.821,- dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 85.083.989,-.
4. Dari biaya akuisisi, biaya operasional, dan ujrah RA, kita akan mendapatkan
margin ujrahnya pada tahun 2006 sebesar Rp. 150,519,517 dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 40.308.590,-. Disini kita bisa melihat dari tahun 2006-2007 ternyata
margin ujrah mengalami peningkatan sebesar 126.78. Dana tabarru’ merupakan dana kolektif diantara peserta yang hanya boleh
digunakan untuk kepentingan peserta saja seperti klaim, cadangan tabarru dan reasuransi syariah. Dana tabarru ini dapat diinvestasikan oleh perusahaan sebagai
pihak pengelola, dan jika terdapat surplus dari investasi dana tabarru itu akan dimasukkan ke rekening dana tabarru peserta dan pihak pengelola mendapatkan upah
bagi hasil sesuai dengan akad yang disepakati wakalah bil ujrah, mudharabah, atau mudharabah musyarakah.
53
1. Investasi pada tahun 2006 sebesar Rp. 458.278.810,- dan pada tahun 2007 sebesar
Rp. 567.226.592,-. Dari investasi tersebut Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mendapatkan hasil investasi dengan asumsi 8 yaitu
pada tahun 2006 sebesar Rp. 36.662.305,- dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 45.378.127,-. Hasil investasi tersebut akan dibagi dua yaitu untuk perusahaan dan
dana tabarru’.
53
Fatwa DSN-MUI No. 53DSN-MUIIII2006 tentang Tabarru Pada Asuransi Syariah
2. Beban tabarru’ meliputi tabarru’ reasuransi tabarru’ RA, pembayaran klaim,
cadangan teknis dan juga pendapatan dari hasil investasi dan pencairan cadangan teknis. Dari itu semua kita akan mengetahui surplus atau defisit.
a. Tabarru’ RA pada tahun 2006 sebesar Rp. 458.278.810,- dan pada tahun
2007 sebesar Rp. 567.226.592,- b.
Unit Syariah PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 harus membayar klaim pada tahun 2006 sebesar Rp. 33.956.625,- dan pada tahun 2007 sebesar
Rp. 439.764.957,-. c.
Cadangan teknis pada tahun 2006 sebesar Rp. 427.726.889,- dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 529.411.485,-. Dari cadangan teknis pada tahun 2006, dana
tersebut akan dicairkan pada tahun 2007.
2. Kinerja Produk Asuransi Kendaraan Bermotor di Unit Syariah PT