c. Hak-hak kebendaan, terdiri dari hak-hak pakai, hak tagihan utang-piutang dan hak-hak lainnya, dimana dengan peninggalnya pewaris maka hak-hak dan
kewajiban yang ada hubungan dengan kedudukannya menurut hukum adat ikut beralih dan diteruskan oleh ahli warisnya berdasarkan hukum setempat.
25
Dalam sistem pewarisan hukum adat sebagaimana disebutkan terdahulu bahwa ahli waris adalah anggota keluarga yang paling dekat dari si pewaris tetapi ahli waris
dalam hukum adat bukan hanya mengatur dan mengakui keluarga terdekat tetapi juga mengakui anak angkat dan janda serta persamaan hak dalam pembagian warisan baik
anak laki-laki maupun anak perempuan, hal ini di atur dalam jurisprudensi Nomor: 179kSip1961 tentang persamaan hak anak dan jurisprudensi Nomor:100ksip1967
tentang kedudukan janda. Sistem pembagian warisan terhadap anak angkat dalam hukum adat adalah
tetap dapat bagian tetapi anak angkat tersebut hanya dapat bagian warisan terbatas pada harta pencaharian orang tuanya saja dan tidak dari harta kekayaan bersama atau
harta bawaan dari orang tuanya.
G. METODE PENELITIAN
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Sifat Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris sehingga permasalahan yang akan di teliti berkaitan erat dengan faktor yuridis yaitu Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah.
25
Hilman Hadikusuma, Op. Cit, 78.
Aliyusran Gea: Kajian Pendaftaran Tanah Dari Pembagian Warisan Setelah PP 24 Tahun 1997 Studi Penelitian Di Kecamatan gunung Sitoli Kabupaten Nias, 2008.
USU e-Repository © 2008
Dalam hal ini pendekatan dilakukan dengan cara terlebih dahulu meneliti bahan-bahan kepustakaan hukum dan perundang-undangan yang memiliki hubungan
dengan permasalahan yang harus di teliti sedangkan penelitian yang dilakukan secara pendekatan yuridis empiris adalah melihat hukum dari kenyataannya dalam arti yang
terjadi dilapangan melalui penerapan hukum dalam kehidupan sosial. Pendekatan empiris di gunakan dalam penelitian ini bermaksud untuk
memperoleh gambaran tentang bagaimana pengaturan pendaftaran tanah dari pembagian warisan setelah Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, serta
kendala-kendala yang di hadapi dan upaya–upaya yang harus dilakukan dalam melakukan pendaftaran tanah, juga untuk mengetahui siapa–siapa saja yang menjadi
subjek hukum pewarisan atau ahli waris, apa yang di wariskan, apakah harta warisan itu masih merupakan harta bulat dan belum dibagi.
Spesifikasi dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analitis, maksudnya penelitian deskriptif analitis ini adalah penelitian yang termasuk dalam kategori
penelitian yang menggambarkan keberlakuan hukum dalam konteks teori hukum dan praktek pelaksanaannya di tengah-tengah masyarakat.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Penelitian Kepustakaan Untuk mengumpulkan bahan-bahan hukum, baik bahan hukum Primer,
Sekunder dan Tertier. 1. Bahan hukum primer, yaitu berhubungan dengan Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Kitab Undang-undang Hukum
Aliyusran Gea: Kajian Pendaftaran Tanah Dari Pembagian Warisan Setelah PP 24 Tahun 1997 Studi Penelitian Di Kecamatan gunung Sitoli Kabupaten Nias, 2008.
USU e-Repository © 2008
Perdata, dan Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pendaftaran tanah dan pewarisan.
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa hasil penelitian, artikel, buku-buku
referensi, dan media informasi lainnya. 3. Bahan Hukum Tertier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi
petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum.
26
Penelusuran bahan kepustakaan direncanakan akan di lakukan di beberapa tempat, yakni:
1. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara 2. Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara
3. Perpustakaan Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara 4. Perpustakaan Daerah dan Arsip Sumatera utara.
b. Penelitian lapangan Penelitian lapangan ini dilakukan langsung di daerah Kecamatan Gunungsitoli
Kabupaten Nias, meneliti mengenai pendaftaran tanah dari pembagian warisan dengan mempelajari prosedur pendaftaran tanah yang ada di kantor notaris dan
Kantor Pertanahan Kabupaten Nias.
26
Soerjono Soekanto dan Sri Mamujdji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 1990. Hlm 14-15
Aliyusran Gea: Kajian Pendaftaran Tanah Dari Pembagian Warisan Setelah PP 24 Tahun 1997 Studi Penelitian Di Kecamatan gunung Sitoli Kabupaten Nias, 2008.
USU e-Repository © 2008
3. Alat Pengumpulan Data