EPIDEMIOLOGI MALARIA DATA DEMOGRAFI KABUPATEN NIAS SELATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. EPIDEMIOLOGI MALARIA

Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia. Setiap tahunnya dijumpai hampir sebanyak 120 juta kasus malaria di dunia. Malaria merupakan penyakit infeksi sistemik yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Plasmodium yang dapat mengenai manusia adalah Plasmodium malariae, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale dan Plasmodium falciparum Gunawan, 2000. Plasmodium falciparum merupakan jenis Plasmodium yang paling berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. Di Indonesia angka kejadian malaria masih sangat tinggi, yaitu terdapat 15 juta kasus malaria dengan 38 ribu kematian setiap tahunnya Survei Kesehatan Rumah Tangga, 2001. Di Jawa dan Bali misalnya, angka kejadian parasit tahunan Annual Parasite Incidence – API meningkat dari 0,12 per 1000 penduduk pada tahun 1997 menjadi 0,3 per 1000 penduduk pada tahun 1998, 0,62 per 1000 penduduk pada tahun 1999, 0,81 per 1000 penduduk pada tahun 2000 dan 0,62 per 1000 penduduk pada tahun 2001. Di luar Jawa Bali terjadi peningkatan Annual Clinical Malaria Incidence AMI dari 16,06 per 1000 penduduk pada tahun 1997 menjadi 21,97 per 1000 penduduk pada tahun 1998, 24,9 per 1000 penduduk pada tahun 1999, 31,09 per 1000 penduduk pada tahun 2000 dan 26,02 per 1000 penduduk pada tahun 2001. Philip Darmawan Sony : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Sulfadoksin-Pirimetamin + Artesunat Dengan Sulfadoksin…, 2007 USU e-Repository © 2008

II.2. DATA DEMOGRAFI KABUPATEN NIAS SELATAN

Pulau Nias terletak 125 km sebelah barat Pulau Sumatera. Pulau Nias terletak di Lautan Hindia, dan merupakan bagian dari propinsi Sumatera Utara. Dilihat dari letak geografis, Pulau Nias seluas 5.625 km 2 termasuk tidak menguntungkan karena terletak di belakang Pulau Sumatera, di luar jalur kegiatan ekonomi. Keadaan ini menjadikan Pulau Nias termasuk daerah terisolir, jauh dari pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi. Pulau Nias terbagi dalam 2 kabupaten yaitu Kabupaten Nias 12 kecamatan dan Kabupaten Nias Selatan 8 kecamatan. Gambar 2. Peta Kabupaten Nias Selatan Kabupaten Nias Selatan merupakan pemekaran dari Kabupaten Nias yang berada di bagian selatan Pulau Nias dan merupakan bagian dari Propinsi Sumatera Utara. Malaria merupakan penyakit utama di Kabupaten Nias Selatan. Besarnya Annual Malaria Incidence Philip Darmawan Sony : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Sulfadoksin-Pirimetamin + Artesunat Dengan Sulfadoksin…, 2007 USU e-Repository © 2008 AMI di seluruh Kabupaten Nias Selatan sangat berfluktuatif. Pada tahun 2005 terjadi peningkatan AMI yang melebihi tahun sebelumnya yaitu 105‰ dan dari 7,36 kasus malaria klinis yang diperiksa darah, diperoleh angka Slide Positivity Rate SPR sebesar 11,46 sehingga dapat dikategorikan sebagai High Incidence Area HIA Hakim, 2006. Kabupaten Nias Selatan adalah salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai kasus malaria cukup tinggi. Apalagi semenjak terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami pada bulan Maret tahun 2005. Bencana ini menyebabkan terjadinya wabah outbreak dan munculnya daerah-daerah endemik. Hal ini terjadi akibat banyaknya terbentuk cekungan- cekungan, kolam, dan parit yang bercampur dengan air laut yang masuk saat bencana gempa bumi dan tsunami sehingga menjadi tempat perindukan nyamuk malaria Depkes RI, 2005. Berdasarkan data sepuluh besar penyakit di Kabupaten Nias Selatan tahun 2005 yang diperoleh dari sumber Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan dapat dilihat bahwa penyakit yang paling banyak dijumpai adalah malaria klinis sebanyak 42.626 kasus. 10 BESAR DATA KESAKITAN KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2005 42626 9884 6407 4701 4312 2889 2710 2274 1835 1173 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Nias Selatan Keterangan : 1. Malaria klinis 2. Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA 3. Anemia 4. Kecacingan 5. Infeksi kulit Philip Darmawan Sony : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Sulfadoksin-Pirimetamin + Artesunat Dengan Sulfadoksin…, 2007 USU e-Repository © 2008 6. Infeksi penyakit usus yang lain Gastritis 7. Diare 8. Bronkitis 9. Asma 10. Skabies Gambar 3. Sepuluh Besar Data Kesakitan Kabupaten Nias Selatan Tahun 2005 Tabel 1. Data Jumlah Penduduk Kabupaten Nias Selatan Berdasarkan Jumlah Puskesmas Tahun 2006 Pada Daerah Penelitian Kecamatan Teluk Dalam, Kecamatan Amandraya dan Kecamatan Lahusa JUMLAH JUMLAH NO NAMA KECAMATAN NAMA PUSKESMAS DESA KELURAHAN JIWA RT KK

A. P U S K E S M A S T E L U K D A L A M

1. Te luk Da la m Te luk Da la m Ke l. Psr. T. Da la m 1,253 275 2. Ba wo lo wa la ni 878 259 3. Hilito b a ra 535 124 4. Ba wo nifa o so 525 123 5. Hilimo nd re g e Ra ya 1,828 343 6. Hilina mo za ua 1,479 336 7. Hilifa la g o 1,234 313 8. Hilifa ro no 1,400 325 9. Ba wo d o b a ra 1,036 212 10. Ba wo za ua 961 213 11. Hilig a no wo 1,682 412 12. Hilia ma e ta luo 1,513 301 13. Hilisa ta ro 3,590 836 14. Hilina mo niha 1,003 211 15. Ba wo g a no wo 1,179 238 16. Hilia la wa 405 97 17. Hilind ra so niha 943 203 18. Ba wo la husa 961 213 19. Hiliza lo o ta no 2,399 570 20. Hilina wa lo Ma zing o 1,498 246 21. La wind ra 851 117 22. Hilizo ro ila wa 1,116 124 23. Hiliziho no 1,918 266 24. Ba wo na ho no 1,732 191 25. Ora hilifa u 1,363 312 26. Ba wo ma ta luo 3,125 975 27. Siwa la wa 1,889 449 28. Ono ho nd ro 617 179 29. Hilina wa lo Fa u 1,170 340 30. Hilig e ho 2,014 458 31. Hiliso nd re kha 1,198 231 32. Hilisa o to niha 1,120 312 JUMLAH …………………. 44,415 9,804 Philip Darmawan Sony : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Sulfadoksin-Pirimetamin + Artesunat Dengan Sulfadoksin…, 2007 USU e-Repository © 2008

B. P U S K E S M A S L A G U N D R I

1. Te lukd a la m La g und ri La g und ri 491 104 2. Hilia ma e ta niha 1,151 208 3. Hilima e na mo lo 1,157 257 4. Bo to hilita no 1,374 311 JUMLAH …………………. 4,173 880 C. P U S K E S M A S H I L I S I M A E T A N O 1. Te lukd a la m Hilisima e ta no Hilisima e ta no 2,048 475 2. La husa 862 197 3. Ba wo g o sa li 726 180 JUMLAH…………………. 3,636 852

D. P U S K E S M A S A M A N D R A Y A

1. Ama nd ra ya Ama nd ra ya Hilia ma uzula 1,380 587 2. Hiliho ru 242 77 3. Hilito ta o 2,407 548 4. Hilifa la wu 738 179 5. Hilimb ula wa 743 176 6. Sifo a ro a si 1,243 292 7. Siso b a mb o wo 840 186 8. Hilifa d o lo 322 83 9. Siso b a hili 1,247 254 10. Sisa ra hili Susua 2,742 508 11. Tuind ra o 1,481 348 12. Fo nd ra ko Ra ya 4,642 837 13. Hilio rud ua 2,788 643 14. Hilimb o wo 1,232 159 15. Lo lo za ria 1,044 230 16. Ora hili Eho 633 141 17. Lo lo mo yo 520 115 18. Ra mb a -ra mb a 1,469 235 JUMLAH…………………. 25,713 5,598 Philip Darmawan Sony : Perbandingan Efikasi Terapi Kombinasi Sulfadoksin-Pirimetamin + Artesunat Dengan Sulfadoksin…, 2007 USU e-Repository © 2008

E. P U S K E S M A S L A H U S A

1. La husa La husa Ba wo o ta lua 1,802 425 2. Ba wo ziho no 2,242 515 3. Ba wo la to 1,391 311 4. Hilisima e ta no 2,147 492 5. Go la mb a nua I 1,579 418 6. Siha re o 1,218 296 7. Hilid o ho na 2,715 411 8. Uluid a no d uo 3,912 725 9. Hilisa o to 1,992 432 10. Ho ya 1,431 268 11. Te te zo u 709 130 12. Siwa lu Mb a nua 1,301 265 13. Silima Mb a nua 2,210 443 14. La husa 3,110 686 15. Go lo mb a nua II 1,426 269 JUMLAH…………………. 29,185 6,086 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan

II.3. SIKLUS HIDUP PLASMODIUM MALARIA