Pemilihan Presiden Langsung Pemilihan Presiden Tidak Langsung

 Presiden dipilih oleh badan perwakilan rakyat pusat bersama- sama dengan badan perwakilan rakyat negara bagian.  Presiden dipilih oleh badan perwakilan rakyat pusat dan oleh anggota-anggota yang khusus dipilih badan perwakilan rakyat negara bagian. 62

I. Pemilihan Presiden Langsung

Setelah Amandemen UUD 1945 selesai dilaksanakan maka tuntutan akan pemilihan umum Presiden secara langsung dapat terrealisir. Ini disebabkan karena Undang –Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Salah satu wujud dari kedaulatan rakyat adalah penyelenggaraan Pemilihan Umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan secara demokratis dan beradab melalui partisipasi rakyat seluas-luasnya berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pasal 6A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum. 63 62 Jimly Asshiddiqie, dkk, Gagasan Amandemen UUD 1945 dan Pemilihan Presiden Secara Langsung Jakarta: Sekjen dan Kepaniteraan MKRI, 2006, h. 36-37. 63 Aris Sutanto, “Pemilihan Presiden Secara Langsung”, artikel diakses pada 22 November 2013 dari http:arissutanto.blogspot.com200903pemilihan-presiden-secara- langsung_29.html

II. Pemilihan Presiden Tidak Langsung

Pemilihan Presiden secara Tidak Langsung pernah dilakukan di Indonesia sebelum Amandemen UUD 1945 dilakukan, khususnya terjadi pada masa Orde Baru. Pada Masa Orde Baru Pemilihan Presiden dilaksanakan oleh MPR sebagai pemegang kedaulatan rakyat sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum amandemen. Namun Proses Pemilu secara tidak langsung terjadi karena, MPR yang berisikan DPR dan Utusan dari daerah-daerah serta utusan dari golongan-golongan, DPR dipilih melalui pemilihan umum secara langsung oleh rakyat. Namun sayangnya pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, sebagian besar anggota MPR ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden, sehingga memungkinkan Soeharto menjabat presiden berulang kali. 44

BAB III PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MENURUT

UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008

A. Persyaratan Calon Presiden Dan Wakil Presiden

Dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008, persyaratan untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden antara lain: 1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2 Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri. 3 Tidak pernah mengkhianati negara, serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya. 4 Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden. 5 Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6 Telah melaporkan kekayaannya kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara. 7 Tidak sedang memilik tanggungan utang secara perseorangan danatau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara. 8 Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan .

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS IJIN CUTI KEPALA DAERAH PROVINSI UNTUK MENGIKUTI PEMILIHAN PRESIDEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

0 2 16

ANALISIS YURIDIS SENGKETA DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

0 6 16

Pengusulan Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden Sebagai Peserta Pemilu Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008

0 10 122

Pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta pemilu menurut undang-undang pilpres

1 8 14

KEWENANGAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DALAM PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

0 4 20

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Kema Unpad.

0 0 1

peran media dalam kampanye di tinjau dari undang-undang no.42 tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden berdasarkan hukum penyiaran di indonesia.

0 1 1

PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

0 0 66

KUALIFIKASI PELANGGARAN PIDANA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

0 0 10

ANALISIS PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( Studi terdahap Undang-Undang No 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden) - Raden Intan Repository

0 0 90