Sri Azora Kumala Sari : Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebakaran Hutan: Suatu Perspektif Dari Ekologi Dan Hukum Lingkungan Internasional, 2008.
USU Repository © 2009
B. Perumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang timbul sebagai batasan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana prinsip-prinsip perlindungan hutan dalam perspektif ekologi
dan hukum lingkungan internasional ? 2.
Dalam konteks global, upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan oleh organisasi internasional dalam menanggulangi setiap kegiatan eksploitasi
sumber daya alam yang menimbulkan dampak lingkungan yang bersifat lintas batas ?
3. Bagaimanakah tata cara penyelesaian sengketa internasional terkait dengan
pencemaran lintas batas akibat kebakaran hutan ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan prinsip dalam perlindungan lingkungan hidup dan
dampak dari pencemaran lintas batas akibat kebakaran hutan. 2.
Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan oleh organisasi internasional dalam menanggulangi setiap kegiatan eksploitasi
sumber daya alam yang menimbulkan dampak lingkungan yang bersifat lintas batas khususnya dalam hal terjadinya kebakaran hutan.
3. Untuk mengetahui alternatif penyelesaian sengketa pencemaran lintas
batas akibat kebakaran hutan.
Sri Azora Kumala Sari : Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebakaran Hutan: Suatu Perspektif Dari Ekologi Dan Hukum Lingkungan Internasional, 2008.
USU Repository © 2009
Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1.
Manfaat Teoritis, yaitu melihat keterkaitan norma hukum lingkungan internasional dan hukum lingkungan nasional serta penerapannya di
Indonesia. 2.
Manfaat Praktis, yaitu sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan pihak terkait tentang perlunya upaya perlindungan hutan dari kebakaran hutan
yang menyebabkan pencemaran lintas batas.
D. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil pemeriksaan arsip pada Departemen Hukum Internasional maka penelitian ini telah memperoleh persetujuan untuk
dilaksanakan karena belum ada penelitian yang sama sebelumnya.
E. Metode Penelitian
Penelitian ini mempergunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan yang bersifat kualitatif. Metode penelitian yuridis normatif adalah
metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, dan putusan-putusan pengadilan. Metode
penelitian yuridis normatif ini dikenal juga sebagai penelitian doktrinal doctrinal research yang menganalisis norma-norma hukum yang bersumber pada law as it
is written in the books, maupun law as it is decided by the judge through judicial process.
7
7
Lihat Jelly Leviza, Tanggung Jawab Hukum Bank Dunia dan IMF Atas Dampak Negatif Kondisionalitas Pinjamannya di Negara-negara Berkembang, Disertasi Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara, 2006, hlm. 11
Sri Azora Kumala Sari : Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebakaran Hutan: Suatu Perspektif Dari Ekologi Dan Hukum Lingkungan Internasional, 2008.
USU Repository © 2009
Dalam penelitian ini metode yuridis normatif yang dipergunakan terutama adalah yang merujuk pada sumber yang telah disebutkan, yakni penelitian yang
mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam berbagai perangkat hukum tertulis yang antara lain berupa: konvensi internasional, kovenan-kovenan
internasional dan juga peraturan perundang-undangan nasional Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini juga mempergunakan pendekatan transnasional, artinya
pendekatannya tidak hanya dari segi hukum internasional namun juga dari segi hukum nasional.
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan secara deskriptif analisis untuk menggambarkan secara menyeluruh berbagai fakta yang berkenaan
terjadinya peristiwa kebakaran hutan di Indonesia. Pengumpulan dan penggambaran fakta-fakta ini dianggap penting sebab ini merupakan bagian dari
pengumpulan data dan informasi secara keseluruhan dalam suatu penelitian. Selanjutnya dengan fakta-fakta tersebut peneliti mencoba menghubungkannya
dengan penerapan prinsip tanggung jawab negara dalam hubungannya dengan terjadinya pencemaran udara yang bersifat lintas batas akibat kebakaran hutan di
Indonesia Jika ditelaah lebih lanjut, maka dilihat dari ruang lingkup pembahasannya
bentuk yang sesuai dengan penelitian ini adalah penelitian hukum positif. Penelitian hukum positif, sesuai dengan ciri dari penelitian hukum normatif,
adalah penelitian yang memfokuskan diri pada norma hukumnya semata atau mengenai penerapan norma itu didalam masyarakat.
Pengumpulan data informasi dilakukan melalui studi pustaka. Bahan- bahan kepustakaan di bidang hukum dapat dibedakan berdasarkan sumber data
Sri Azora Kumala Sari : Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebakaran Hutan: Suatu Perspektif Dari Ekologi Dan Hukum Lingkungan Internasional, 2008.
USU Repository © 2009
dan informasi dari mana sumber data atau informasi itu diperoleh. Bahan-bahan hukum primer diperoleh dari instansi atau badan yang berwenang untuk
mengeluarkanya, sumber data ini dapat berupa jurnal, laporan, makalah-makalah dan bentuk-bentuk tulisan lainnya.
F. Sistematika Penulisan