Sumber Daya Manusia Pelayanan

3. Meningkatkan kompetensi dan komitmen sumber daya manusia untuk guna pengembangan perusahaan serta dapat berperan aktif dalam pengembangan industri farmasi nasional.

1.4 Store Manager Apotek Kimia Farma

Apotek Kimia Farma Medan memiliki 23 store yang tersebar di seluruh sumatera utara yaitu: Kimia Farma 2 R.S. Inalum, Kimia Farma 14 R.S. Pirngadi, Kimia Farma 27 Palang Merah pusat, Kimia Farma 27 M3 Palang Merah, Kimia Farma 28 Belawan, Kimia Farma 29 P. Siantar 1, Kimia Farma 30 Tebing Tinggi, Kimia Farma 39 Sei Kambing Medan, Kimia Farma 41 Kabanjahe, Kimia Farma 54 R.S. Rantau Prapat, Kimia Farma 84 Tanjung Balai, Kimia Farma 85 P. Siantar 2, Kimia Farma 90 Kisaran, Kimia Farma 106 Aksara, Kimia Farma 107 Gatot Subroto 72 C, Kimia Farma 160 Setia Budi, Kimia Farma 162 Pematang Siantar 3, Kimia Farma 225 Sisingamangaraja medan, Kimia Farma Basri, Kimia Farma R.S. Pelengkap, Kimia Farma 312 Rantau Prapat, Kimia Farma 313 Padang Sidimpuan, Kimia Farma 314 Binjai. 1.5 Apotek Kimia Farma Pel. 41 Tebing Tinggi 1.5.1 Lokasi Apotek Kimia Farma Pel. 41 Tebing Tinggi berada di Jl. Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi, terletak di dalam kawasan Rumah Sakit Umum Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi yang ramai oleh pasien yang berobat. Apotek Kimia Farma Pel. 41 Tebing Tinggi menerima resep-resep tunai, askes, dan askeskin yang opname dari dokter umum, dokter-dokter spesialis yang bekerja di rumah sakit, maupun yang praktek di luar rumah sakit. Daerahnya mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tempat parkir yang luas dan aman.

1.5.2 Sumber Daya Manusia

Apotek Kimia Farma Pel. 41 Tebing Tinggi di pimpin oleh seorang oleh APA Apoteker Pengelola Apotek yang membawahi antara lain 2 orang Asisten Apoteker dan 5 orang non Asisten Apoteker 4 orang Juru Resep dan 1 orang Kasir. Nuzla Adrifina : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma Pelengkap 41..., 2008 USU e-Repository © 2008 1.5.3 Pengadaan Perbekalan Farmasi 1.5.3.1 Perencanaan Pembelian Perencanaan pembelian di Apotek Kimia Farma dilakukan sesuai dengan kebutuhan peracikan dan penjualan bebas. Barang yang sudah habis atau stock yang sedikit dapat dilihat pada buku penjualan dan pada kotak tempat penyimpanan obat dan kemudian dicatat ke dalam buku pemesanan. Perencanaan pembelian dilakukan oleh asisten sesuai dengan kebutuhan yang dilakukan seminggu dua kali. Prosedur Pembelian di Apotek Kimia Farma Pelengkap 41 Tebing Tinggi dilakukan sebagai berikut: 1. Bagian pengadaan barang di Apotek Kimia Farma Pel.41 membuat defecta untuk kebutuhan stok obat dalam buku pemesanan. 2. Bagian pembelian merekapitulasi defecta dan membuatnya dalm bentuk Bon Pemesanan Barang Apotek BPBA dan dikirim kepada bagian pengadaan di BM Palang Merah. 3. Bagian pengadaan di BM Palang Merah mengirim Surat Pemesanan SP kepada Pedagang Besar Farmasi PBF 4. PBF mengirim barang dan faktur kepada masing-masing Apotek Kimia Farma.

1.5.3.2 Penerimaan Barang

Penerimaan barang dilakukan oleh penanggung jawab menurut prosedur berikut: 1. Penanggung jawab menerima barang dari pemasok disertai dengan Surat Pengantar Barang Faktur. 2. Penanggung jawab memeriksa kualitas barang sesuai pemesanan, dilakukan pemeriksaan secara fisik seperti jumlah, ukuran, jenis registrasi, label, tanggal daluarsa dan bentuk barang, apakah sesuai atau tidak. 3. Penanggung jawab membubuhkan tanda tangan stempel Apotek Kimia Farma pada faktur asli. 4. Mencatat barang masuk pada kartu stock barang masing-masing. Nuzla Adrifina : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma Pelengkap 41..., 2008 USU e-Repository © 2008

1.5.4 Pelayanan

Pelayanan penjualan di apotek Kimia Farma meliputi pelayanan resep tunai, resep kredit, pelayanan obat bebas, kosmetika, dan alat-alat kesehatan. Pelayanan Resep Pelayanan terhadap resep dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Penerimaan Resep Pemeriksaan keabsahan dan kelengkapan resep: nama, alamat, nomor SIP dan tanda tanganparaf dokter, penulisan R, nama pasien, umur dan alamat, pemberian No R, penetapan harga, dan pemeriksaan ketersediaan obat. 2. Perjanjian dan Pembayaran Pengambilan obat semua atau sebagian, adatidaknya penggantian obat atas persetujuan dokter, pembayaran tunai atau kredit, pembuatan kuitansi dan salinan resep. 3. Peracikan Penyiapan etiketpenandaan obat dan kemasan, peracikan obat, penyajian hasil peracikan. 4. Pemeriksaan Akhir Kesesuaian hasil racikan dengan resep, kesesuaian salinan resep dengan resep asli, kebenaran kuitansi. 5. penyerahan Obat dan Pemberian Informasi Penyerahan obat harus disertai dengan penjelasan informasi tentang nama obat, bentuk dan jenis sediaan, dosis, jumlah dan aturan pakai, cara penyimpanan, efek samping yang mungkin timbul. 6. Layanan Purna Jual Komunikasi dan informasi setiap waktu dan penggantian obat bila diperlukan atas permintaan dokter. Pelayanan Penjualan Bebas Pelayanan penjualan bebas dilakukan sebagai berikut : 1. Petugas di ruang penjualan menerima permintaan barang dari pasien dan menginformasikan harga. 2. Jika pasien yang datang dengan keluhan menderita penyakit maka Apoteker Pengelola Apotek atau Asisten Apotek membantu memilih obat yang sesuai Nuzla Adrifina : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma Pelengkap 41..., 2008 USU e-Repository © 2008 dengan penyakit yang dikeluhkan dengan disertai informasi tentang obat yang digunakan. 3. Bila harga sesuai maka barang diserahkan dan pasien membayarnya.

1.5.5 Penyimpanan