74
a. Tanggung Jawab Tiap Divisi dan Tugasnya 1 Pemegang Saham
a Hubungan Antar Organ Perseroan
PT Wijaya Katya Persero Tbk mendorong Organ Perseroan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tugas dilandasi oleh
itikad baik dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab perseroan
terhadap pihak yang berkepentingan Stakeholders maupun pelestarian lingkungan.
b Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS merupakan Organ Perseroan yang memiliki semua kewenangan yang tidak didelegasikan
kepada Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan wadah bagi Pemegang Saham dalam mempengaruhi Perseroan.
RUPS mempakan forum di mana Komisaris dan Direksi melaporkan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas serta
kjnerjanya kepada Pemegang Saham. Berbagai agenda yang dibahas dalam RUPS antara lain adalah penetapan arah dan strategi jangka
panjang Perseroan, penilaian kinerja operasional dan keuangan, penetapan anggota Komisaris dan Direksi serta remunerasi mereka
dan agenda lain yang diusulkan oleh Pemegang Saham.
75
2 Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas mengawasí pengelolaan Perseroan dan memberikan nasíhat kepada díreksí jika dípandang perlu demi kepentíngan
Perseroan. Dewan Komisarís bertanggungjawab memastíkan agar Direksi dalam kondisi apapun memiliki kemampuan menjalankan tugasnya. Dewan
Komisaris dalam menjalankan tugasnya berkewajíban memberikan pendapat dan saran kepada Direksi pada saat pangajuan Rancana Kerja dan
Anggaran Perseroan, mengikuti perkambangan kegiatan Perseroan, melaporkan dangan segera kepada Pemegang Saham apabila tarjadi gejala
menurunnya kinerja Perseroan atau hal-hal lain yang dipandang perlu untuk segera mendapat perhatian Pemegang Saham.
3 Direksi
Direksi memiliki tugas dan wewenang antara lain memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dan
senantiasa berusaha meningkatkan eñsiensi dan efektivitas Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk
kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya, menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
4 Sekertaris Korporat
Secara struktural Sekertaris Korporat bertanggung jawab kepada Direktur Utama atau Anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direktur
Utamadan memiliki kewenangan yang memadai. Tugas Sekertaris Korporat yaitu:
76 Memastikan Perseroan taat terhadap berbagai peraturan yang
berlaku dan pelaksanaan Good Corporate Governance. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan investor,
saham, bursa, pasar modal, dan anak perusahaan. Menangani fungsi hubungan investor dan publikasi perseroan.
Menjalankan fungsi corporate legal affair atau legal
compliance. 5 SPI
Sistem Pengendali Internal dilaksanakan oleh Organ Satuan Pengawasan Intern SPI yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Misi SPI adalah membantu Direksi dan Manajemen dalam memastikan efektifitas pencapaian tujuan perusahaan melalui pelaksanaan evaluasi
terhadap proses pengendalian kegiatan operasi, pengelolaan resiko, dan corporate governance berupa melakukan audit, konsultasi, memberikan
rekomendasi yang independen dan obyektif serta inovatif. Adapun kewajiban yang dimiliki SPI adalah sebagai berikut:
Membantu Direksi dan Manajemen dalam memonitor kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian manajemen perusahaan.
Membantu Direksi dan Manajemen dalam meningkatkan corporate governance, dengan mendorong efektifitas organ-organ corporate
governance, serta efektifitas proses pengendalian manajemen, manajemen resiko, implementasi etika bisnis, dan pengukuran
kinerja organisasi.
77 Menciptakan nilai tambah dengan mengidentifikasi peluang-
peluang usaha untuk meningkatkan kehematan, efisiensi, dan efektifitas pelaksanaan kegiatan di perusahaan.
Melakukan konsultasi dengan Direktur Utama dan berkoordinasi dengan komisaris melalui Komite Audit.
6 General Manager
Tugas General Manager antara lain adalah: 1. Mengelola, mengawasi, serta bertanggung jawab atas segala
aktivitas yang berada di perusahaan. 2. Mengambil keputusan yang dianggap baik untuk kelancaran
sesuai dengan garis kebijaksanaan yang telah ditetapkan dewan direksi.
6.1. Kepala Bagian Operasi