122 4 Rasio Profitabilitas
Hasil uji rasio profitabilitas yang dilakukan kepada PT Wijaya Karya menunjukkan, rasio laba bersih terhadap penjualan
mengalami kenaikan dari 5,05 ke 5,15. Artinya, rasio tersebut menunjukkan perusahaan mampu mengelola biaya
operasinya dengan baik. Sedangkan untuk rasio laba bersih terhadap total asset, rasionya mengalami penurunan. Artinya,
rasio tersebut menunjukkan perusahaan kurang efektif dalam pemakaian sumber daya totalnya.
5 Rasio Aktivitas Hasil uji rasio aktivitas yang dilakukan kepada PT Wijaya
Karya menunjukkan penurunan rasio dari 0,93 ke 0,90, hal tersebut menunjukkan bahwa aktiva perusahaan lebih besar
dibanding dengan kemampuan penjualannya.
2. Perspektif Pelanggan
Kemampuan PT Wijaya Karya berdasarkan kinerjanya yang tercatat pada perspektif ini dalam memberikan kepuasan bagi para
pelanggannya dapat terlihat sesuai dengan harapan. Jawaban dari pihak pelanggan dan supplier PT Wijaya Karya tercatat memberikan nilai positif
bagi perusahaan, hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
123
Tabel 4. 34 Hasil Keseluruhan Pengukuran Kinerja Kepuasan Pelanggan
Nama Perusahaan
APJ CP
HDP PT Wijaya
Karya
CUKUP PUAS
CUKUP PUAS
CUKUP PUAS
Sumber: data diolah
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa atribut produk dan jasa untuk kepuasan pelanggan memiliki nilai cukup puas bagi para
pelanggannya. Untuk citra image perusahaan, memiliki nilai cukup puas bagi para pelanggannya, dan untuk hubungan dengan pelanggan, memiliki
nilai cukup puas bagi para pelanggannya. Tabel 4. 35
Hasil Keseluruhan Pengukuran Kinerja Kepuasan Pemasok Barang Supplier
Nama Perusahaan
APJ CP
HDP PT Wijaya
Karya
PUAS PUAS
PUAS
Sumber: data diolah
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa atribut produk dan jasa untuk kepuasan pemasok barang supplier memiliki nilai puas bagi para
supplier. Untuk citra image perusahaan, memiliki nilai puas bagi para
124 supplier, dan untuk hubungan dengan supplier, memiliki nilai puas bagi
para supplier.
3. Perspektif Bisnis Internal a. Proses Inovasi
Proses inovasi yang bersifat penelitian dasar dan terapan yang telah dilakukan WIKA diantaranya adalah pengembangan dan aktivasi
SIMPRO SIMWIL berbasis web, monitoring dan pelaporan beberapa proyek multi SPK. Pengembangan tersebut dilakukan atas kebutuhan
untuk monitoring dan pelaporan dibeberapa proyek. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa perlu solusi teknologi informasi
yang dapat menunjangnya sehingga dikembangkanlah program SIMPRO SIMWIL. Program ini selain memiliki fungsi akuntansi
juga memiliki fungsi komersial yang mana dapat bekerja sebagai alat evaluasi bagi tata kerja organisasi.
Salah satu proses pengembangan produk yang dilakukan WIKA adalah dengan mendirikan perusahaan WIKA Kobe. Produk utama
yang dimiliki anak cabang WIKA yaitu WIKA Beton utamanya adalah beton pracetak, namun untuk memenuhi kebutuhan produk
beton pracetak diluar produk inti yang dihasilkan, WIKA Beton bekerjasama dengan PT Komponindo Beton Jaya membentuk PT.
WIKA Kobe untuk memenuhi kebutuhan akan hal itu. Salah satu
125 proyek yang akan dilakukan yaitu pembangunan Mass Rapid
Transportation MRT. Jadi dapat dipahami bahwa dalam proses inovasi perusahaan ini,
PT.Wijaya Karya Tbk, melakukan upaya melalui penataan strategi dibidang bisnis dan manejemen. Hal ini memiliki tujuan utama yaitu
memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan.
b. Proses Operasi
Proses operasi yang dilakukan WIKA bukan hanya menerapkan strategi integrasi dari hulu ke hilir saja, tetapi juga menajamkan tiap-
tiap strategi itu secara detail melalui beberapa implementasi, yaitu: pola kerjasama dalam bentuk penyedia jasa pengelolaan proyek, pola
kerjasama sebagai sub kontraktor, pola kerjasama operasiventura dengan perusahaan asing, dan berpartisipasi dalam Indonesia
Incorporated dengan perusahaan BUMN lain. Dalam focus kinerjanya WIKA juga menitikberatkan kepada penyampaian produk dan jasa
kepada pelanggan yang ada secara efisien, konsisten dan tepat waktu. c. Layanan Purna Jual
PT. Wijaya Karya melakukan berbagai layanan purna jual untuk tetap menjaga hubungan dengan para kliennya. Ini terlihat dalam
strategi pelayanan terhadap pengguna akhir, dimana mereka memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna, Perusahaan
melakukan berbagai pendekatan seperti : melakukan sertifikasi ISO 9001 : 2000 untuk sistem manajemen mutu, melakukan perbaikan
126 fasilitas dan fasilitas umum produk sesuai dengan kemampuan
perusahaan, dan juga memberikan pelayanan atas produk yang menyangkut dalam hal permintaan pemeliharaan, perbaikan kerusakan
atau penggantian suku cadang, dan waktu perolehan pembayaran penuh. WIKA juga Dalam layanan purna jual ini perusahaan
memberikan beberapa pelayanan prima antara lain berupa menerima pengaduan 1 X 24 jam dan bisa melalui jaringan telepon atau web.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Kemampuan PT Wijaya Karya bedasarkan kinerjanya yang tercatat pada perspektif ini dalam memberikan kepuasan bagi para karyawannya
dapat terlihat sesuai dengan harapan. Jawaban dari pihak karyawan PT Wijaya Karya tecatat memberikan nilai positif bagi perusahaan, hasil
tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 4. 36
Hasil Keseluruhan Pengukuran Kinerja Kepuasan Karyawan Nama
Perusahaan KK
KSI MPK
PT Wijaya Karya
PUAS PUAS
CUKUP PUAS
Sumber: data diolah
127 Dari 4.36 dapat disimpulkan bahwa kapabilitas karyawan untuk
kepuasan karyawan memiliki nilai puas bagi para karyawan. Untuk kapabilitas sistem informasi, memiliki nilai puas bagi para karyawan, dan
untuk motivasi pemberdayaan dan keselarasan, memiliki nilai cukup puas
bagi para karyawan.
128
D. Tingkat Produktivitas Organisasi 1. Jasa Konstruksi
Jasa konstruksi merupakan bagian organisasi yang terlibat didalam pekerjaan konstruksi yaitu konstruksi sipil dan konstruksi bangunan. Konstruksi sipil
berfokus pada pembangunan infrastruktur publik, sedangkan konstruksi bangunan berfokus pada pembangunan gedung untuk residensial dan gedung
untuk fasilitas publik. Mengenai produktivitas dari jasa konstruksi, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.37 Tabel Kinerja Jasa Konstruksi
Sumber: Annual Report WIKA 2012
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat produktivitas dari konstruksi PT. Wijaya Karya memiliki hasil yang baik. Tercatat untuk tahun 2012 penjualan
bersih, laba ventura bersama, laba usaha, dan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.