Syarat Ibu dan Bayi yang Dapat Dirawat Gabung
sianosis, infeksi atau kelainan kongenital berat, bila lahir dengan tindakan vakum atau forceps rawat gabung dapat ditunda sementara sampai bayi kelihatan baik, aktif
dan sudah ada refleks menghisap. Bayi yang lahir secara sectio caesarea dengan pembiusan umum, rawat gabung dilakukan setelah ibu dan bayi sadar bayi tidak
mengantuk misalnya empat sampai enam jam setelah operasi selesai, ibu sehat dan tidak ada infeksi intrapartum Karkata, dalam Soetjiningsih, 1997 ; Rulina Tobing,
2004; Mappiwali, 2008. Dalam perawatan rooming-in bayi ditempatkan bersama ibunya dalam suatu
ruangan, sehingga ibu dapat melihat dan menjangkau bayinya kapan saja ibu membutuhkannya. Bayi dapat diletakkan di tempat tidur bersama ibunya, atau dalam
boks di samping tempat tidur ibu Marjono, 1999. Perawat harus memperhatikan keadaan umum bayi dan dapat mengenali
keadaan-keadaan abnormal, kemudian melaporkannya kepada dokter. Dokter terutama dokter anak dan kebidanan mengadakan kunjungan sekurang-kurangnya
sekali dalam sehari. Dokter harus memperhatikan keadaan ibu maupun bayi, terutama yang berhubungan dengan masalah menyusui. Perlu diperhatikan apakah
apakah ASI sudah keluar, adakah pembengkakan payudara, keadaan puting, adakah rasa sakit yang mengganggu saat menyusui, dan sebagainya Marjono, 1999.
Perawat juga harus membantu ibu untuk merawat payudara, menyusui, menyendawakan dan merawat bayi secara benar. Bila ibu dan bayi sudah
diperbolehkan pulang, diberikan penyuluhan lagi tentang cara merawat bayi, payudara, dan cara menyusui yang benar sehingga ibu akan terampil melakukannya
di rumah Marjono, 1999.