5.4 Tabel Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu pada Kuantitas
Produksi ASI berdasarkan Demografi Umur di RSU. Fajar Medan Polonia Tahun 2015
Demografi Ibu Kurang
Cukup f
f Umur
20 tahun 2
6,7 20-30 tahun
10 33,3
13 43,3
30 tahun 5
16,7
Paritas primipara
5 16,7
3 10
secondipara 4
13,3 7
23,3 multipara
3 10
8 26,7
Pendidikan terakhir SMP
7 23,3
1 3,3
SMA 3
10 10
33,3 Perguruan Tinggi
2 6,7
7 23,3
Hasil penelitian kuantitas produksi ASI berdasarkan umur pada ibu postpartum di RSU. Fajar Medan Polonia ditemukan bahwa ibu postpartum dengan
umur 20-30 tahun lebih banyak memiliki kuantitas ASI cukup sebanyak 43,3 ibu postprtum dan ibu dengan umur 30 tahun sebanyak 16,7 ibupostpartum.
Sementara pada ibu umur 20 tahun tidak ada yang memiliki kuantitas yang cukup. Hasil penelitian kuantitas produksi ASI berdasarkan paritas pada ibu
postpartum di RSU. Fajar Medan Polonia ditemukan bahwa ibu postpartum dengan kuantitas cukup lebih banyak terdapat pada ibu multipara sebanyak 26,7 ibu
postpartum dan ibu secondipara sebanyak 23,3 ibu postpartum, sementara pada ibu primipara hanya memiliki 10 ibu postpartum.
Hasil penelitian kuantitas produksi ASI berdasarkan pendidikan terakhir pada ibu postpartum di RSU. Fajar Medan Polonia ditemukan bahwa ibu postpartum
dengan kuantitas cukup lebih banyak terdapat pada ibu yang berpendidikan
terakhirnya SMA sebanyak 33,3 ibu postpartum, sementara pada ibu dengan pendidikan terakhirnya Perguruan Tinggi hanya memiliki 23,3 ibu postpartum.
5.1. 2 Analisa Bivariat
Analisa bivariat adalah uji statistik yang dipergunakan untuk menganalisa pengaruh antara variabel independen rooming-in dengan variabel dependen
produksi ASI sebagai berikut :
5.5 Tabel Silang Rooming-in dengan Kuantitas Produksi ASI pada
Ibu Postpartum di RSU Fajar Medan Polonia Tahun 2015 Produksi ASI
Rooming-in Kurang
Cukup Jumlah
ρ
F F
F Tidak
rooming-in 9
30 4
13,3 13
43,3 0, 008
Rooming-in 3
10 14
46,7 17
56,7 Total
12 40
18 60
30 100
Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan bahwa nilai
ρ
= 0,008
ρ
0,005 artinya ada pengaruh rooming-in terhadap produksi ASI pada ibu
postpartum di RSU Fajar Medan Polonia Tahun 2015.
5. 2 Pembahasan 5.2.1 Pengaruh Rooming-in Terhadap Kuantitas Produksi ASI pada Ibu
Postpartum
Dari tabel 5.5 diketahui bahwa ibu yang tidak melaksanakan rooming-in memiliki produksi ASI dengan kuantitas yang kurang sebanyak 30 sedangkan pada
ibu dengan rooming-in hanya 10 ibu postpartum yang memiliki produksi ASI dengan kuantitas kurang.
Dari hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan bahwa nilai
ρ
0,05 yaitu 0,008 artinya ada pengaruh rooming-in terhadap Kuantitas Produksi ASI pada
Ibu Postpartum di RSU Fajar Medan Tahun 2015.