BAB III BENTUK TUGAS EMITEN DALAM TRANSAKSI PENYIMPANAN
EFEK INVESTOR DI PASAR MODAL
A. Tinjauan Umum Tentang Efek Dalam Pasar Modal
1. Defenisi Efek
Pengertian efek sebagaimana tercantum didalam Pasal 1 angka 5 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah surat berharga, yaitu
surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan
setiap derivatif dari efek. Dari pengertian efek tersebut, kiranya perlu disimak lebih lanjut bahwa efek itu ternyata bukan hanya terdiri atas saham dan obligasi
semata sebagai surat beharga, melainkan terdiri surat berharga lainnya sebagaimana telah disebutkan diatas. Hal ini perlu mendapatkan perhatian karena
pemahaman yang berkembang dimasyarakat terhadap pengertian surat berharga sangatlah terbatas.
62
Dalam istilah pasar modal, maka surat berharga tersebut lebih sering disebut sebagai efek. Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 memperinci
efek yaitu :
63
1 Surat Pengakuan Utang.
62
Ana Rokhmatussa’dyah, Op.Cit., hlm.191.
63
Adrian Sutedi, Op.Cit., hlm.33.
Universitas Sumatera Utara
2 Surat Berharga Komersial.
3 Saham.
4 Obligasi.
5 Tanda Bukti Utang.
6 Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif.
7 Kontrak Berjangka Atas Efek.
8 Setiap derivatif dari efek. Yang dimaksud dengan derivatif dari efek
adalah turunan dari efek, baik efek yang bersifat utang maupun yang berifat ekuitas, seperti opsi dan waran, sedangkan yang dimaksud dengan
opsi dalam adalah hak yang dimiliki oleh pihak untuk memebeli atau menjual kepada pihak lain atas sejumlah efek pada harga dan waktu
tertentu. Menurut Munir Fuady menyatakan bahwa dari keseluruhan jenis-jenis efek
tersebut, beliau mengelompokkan efek kedalam dikategorikan sebagai berikut :
64
a. Efek Penyertaan
Efek penyertaan adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya unutk menjadi pemegang saham perusahaan yang menerbitkan efek tersebut. Efek
yang termasuk efek penyertaan adalah saham biasa dan saham preferen.
65
b. Efek Utang
Efek utang adalah efek dimana penerbitnya mengeluarkan atau menjual surat utang, dengan kewajiban menebus kembali pada waktu yang telah
64
Munir Fuady, Pasar Modal Modern, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1996, hlm.7.
65
Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, Op.Cit., hlm.4.
Universitas Sumatera Utara
ditentukan berdasarkan kesepakatan di antara pihak-pihak yang bersangkutan. Besarnya bunga dan periode pembayaran bunga atau kupon
yang dibayarkan oleh penerbit sesuai dengan kesepakatan awal, misalnya setiap tiga bulan atau enam bulan. Efek yang termasuk efek utang adalah
obligasi dan surat utang jangka menengah.
66
c. Efek Konversi Semi Ekuiti
Yang dimaksud dengan efek konversi adalah efek yang sebenarnya efek utang tetapi kemudian pada saat yang telah ditentukan dapat menukarkannya efek
utang tersebut dengan efek penyertaan. Baik pertukaran tersebut diwajibkan, atau ada pilihan dari pihak pemegang efek yang bersangkutan. Inilah yang disebut
dengan “Obligasi konversi”.
67
d. Efek Derivatif
Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek utama, baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari efek
utama maupun turunan selanjutnya atau turunan kedua.
68
2. Jenis-jeni Efek