57
11. Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap proses penelitian, pengumpulan data bertujuan untuk mengungkapkan fakta mengenai perihal yang diteliti. Oleh sebab itu, dalam
penelitian ini digunakan beberapa metode yang dijadikan acuan untuk mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut :
1. Observasi: Mengadakan pengamatan langsung untuk memperoleh gambaran
nyata mengenai situasi kondisi sosial dari lokasi yang diteliti 2.
Wawancara: Melakukan tanya jawab langsung dengan beberapa orang yang menguasai mengenai lokasi atau daerah yang akan diteliti juga sebagai
verifikasi memperkuat data hasil kuesioner. 3.
Studi Dokumentasi: Meneliti bahan-bahan tulisan dan dokumen Kelurahan 4.
Kuesioner tertutup angket: Suatu daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden objek Penelitian Usman dan Akbar, 2004 : 66. Dan
skala pengukurannya menggunakan ratting scale yaitu data kuantitatif yang dikualitatifkan dan menggunakan skala nilai 1-4, sebelum diberikan kepada
responden, kuesioner tersebut terlebih dahulu diadakan pre-test yaitu pengujian dengan beberapa responden guna mengetahui reliabilitas dan
validitas dari butir pertanyaan kuesioner tersebut Singarimbun, 91 : 1981.
Tabel 1.1 Bobot Kuesioner untuk Masing-masing Pilihan Jawaban PERNYATAAN
BOBOT -
Untuk alternatif jawaban A 4
- Untuk alternatif jawaban B
3 -
Untuk alternatif jawaban C 2
- Untuk alternatif jawaban D
1 Sumber: Ridwan 2004
Universitas Sumatera Utara
58
12. Teknik Analisa Data
Sehubungan dengan permasalahan dari uraian-uraian di atas dan penelitian ini bersifat eksplanasi yakni ingin melihat hubungan antara variabel yang diteliti, maka
peneliti menggunakan analisa dengan alat uji statistik menggunakan rumus-rumus sebagai berikut:
a. Koefisien korelasi product momen dari Pearson :
Yakni untuk mengukur hubungan X dan Y dengan Rumus:
∑ ∑
∑
− −
∑ ∑
∑ ∑
− =
2 2
2
2 y
y n
x x
n y
x xy
n
rxy
Di mana: n
= banyaknya pasangan pengamatan. X
= skor variabel bebas Tingkat Ekonomi. Y = skor variabel terikat Partisipasi Politik Masyarakat
Faisal, 2003 : 223 .
Tabel 1.2.Intrepretasi dari Nilai Koefisien Korelasi
Sumber: Bungin, 2001 : 212 Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20 – 0,399
Rendah 0,40 – 0,599
Sedang 0,60 – 0,799
Kuat 0,80 – 1,000
Sangat Kuat
Universitas Sumatera Utara
59 b.
Uji hipotesis dengan menggunakan uji r, untuk mengetahui signifikansi tidaknya hubungan X dengan Y. dengan jalan memperbandingkan r hitung dengan r tabel
kemudian digambarkan dengan tabel distribusi normal agar diketahui penerimaan dan penolakan hipotesis.
c. Uji koefisien determinasi, yakni untuk melihat besarnya pengaruh atau
determinan variabel X terhadap Y dengan rumus: rxy 2 X 100. Sugiyono, 1999 : 27
12. Definisi Konsep