101
1.000.000, sisanya ialah masyarakat yang berpenghasilan lebih besar dari Rp 4.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang memiliki peluang yang
sama untuk terlibat dalam partisipasi politik, dimana masyarakat yang memiliki penghasilan sedang ataupun rendah lebih dominan tidak memilih dibandingkan
dengan masyarakat yang berpenghasilan tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang berpenghasilan tinggi
dan sedang pada umumnya tidak menggunakan hak pilihnya dipengaruhi oleh ketidakpercayaan pada calon gubernur, sedangkan masyarakat yang
berpenghasilan rendah cenderung dipengaruhi oleh ketidakpercayaan pada pemerintah
5.2. Faktor Sosiologis
Faktor sosiologis pada dasarnya menjelaskan bahwa karakteristik sosial dan pengelompokkan sosial mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam
menentukan perilaku pemilih. Pengelompokan sosial maupun pengelompokkan informal seperti keluarga dianggap memiliki peranan di dalam menentukan
pilihan-pilihan politiknya
Tabel 3.18. Jawaban Responden Apakah Ada Pihak Keluarga Yang Mempengaruhi Untuk Tidak Mempergunakan Hak Pilih
No. Jawaban Responden
Jumlah Persentase
1. Ada
5 5
2. Tidak Ada
95 95
Jumlah 100
100 Sumber : Kuesioner 2012
Keluarga merupakan tempat dimana seseorang bertumbuh dan berkembang, sehinggga keluarga sangat memberikan pengaruh besar bagi
seseorang untuk bertindak dan memberikan sikap pada semua gejala yang ada.
Universitas Sumatera Utara
102
Keluarga memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendidikan maupun perkembangan sosiologis seseorang.
Tabel di atas menjelaskan bahwa sangat sedikit responden yang mendapat pengaruh oleh pihak keluarga dalam menentukan untuk menggunakan hak
pilihnya, dalam hal ini pihak keluarga yang mempengaruhi ialah suami terhadap istrinya. Tetapi pada umumnya responden menyatakan bahwa tidak ada pihak
keluarga yang mempengaruhinya untuk tidak menggunakan hak pilihnya, hal ini menjelaskan bahwa perilaku tidak memilih ditentukan oleh preferensi individual
sekaligus membuktikan bahwa kehidupan keluarga di Kecamatan Medan Johor cukup bebas dalam menentukan sikap politiknya.
Pada umumnya, motivasi yang mendasari kegiatan politik seseorang sangat bervariasi termasuk dalam menentukan untuk tidak memilih. Motif ini bisa
disengaja atau tidak sengaja, rasional atau emosional, diilhami psikologis atau sosial, diarahkan dari dalam diri sendiri atau dari luar dan dipikirkan atau tidak
dipikirkan
iii
. Maka pihak keluarga dapat dikatakan hampir tidak memberikan pengaruh dalam hal tidak menggunakan hak pilih, melainkan lebih dipengaruhi
oleh faktor psikologis yakni faktor kekuatan dari dalam individu sebagai faktor yang menentukan pilihan-pilihan politiknya.
Universitas Sumatera Utara
103
5.3. Sistem Politik