44 menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan
belum mampu untuk menghasilkan laba. Return On Asset ROA
digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghsilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
ROA dapat dihitung dengan :
EBIT ROA = __________________
Total Asset
Keterangan EBIT = Laba bersih sebelum bunga dan pajak
B. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ali Sani Uyara dan Askam Tuasikal 2002 yang berjudul “ Moderasi Aliran Kas Bebas Terhadap Hubungan Rasio
Pembayaran Dividen dan Pengeluaran Modal dengan Earning Response
Coefficients”. Hasil peneltitan menunjukkan semakin besar rasio pembayaran
dividen, ERC semakin besar terutama perusahaan yang mempunyai aliran kas bebas yang tinggi, sedangkan pengeluaran modal tinggi tidak signifikan
dengan penurunan ERC Earning response coefficients 2. Penelitian yang dilakukan oleh I Gusti Made Dharma Hartawan 2001
dengan judul ” Studi Economic Value Added EVA Dua Kelompok Perusahaan Go Public yang Mengeluarkan Obligasi “.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EVA mampu membedakan kinerja keuangan yang baik
45 dan tidak baik secara signifikan dengan model analisis diskriminan.Rasio
keuangan yang paling membedakan kinerja keuangan yang baik dan tidak baik dua kelompok perusahaan go public yang mengeluarkan obligasi tahun 1999
adalah Book Value BV,kemudian PER,dan Operating Profit Margin OPM 3. Penelitian yang dilakukan oleh Taufiq Hermansyah “ Pengaruh Perubahan
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Jakarta ”
bertujuan untuk mengetahui pengaruh reaksi harga saham di Bursa Efek Jakarta terhadap event perubahan Sertifikat Bank Indonesia
melalui return yang diperoleh pemegang saham dan mengetahui pengaruh perubahan Sertifikat Bank Indonesia pada saham terhadap abnormal return
pada sebelum dan sesudah peristiwa. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yaitu data perusahaan yang merupakan kumpulan informasi data
pada Bursa Efek Jakarta BEJ yang telah dipublikasikan dan sumber data diperoleh dari BEJ dan Bank Indonesia. Populasi berupa saham-saham
perusahaan anggota BEJ, sedangkan pengambilan sampel digunakan sampling jenuh yaitu 45 saham-saham perusahaan BEJ yang termasuk dalam LQ_45
saham teraktif dan listing data perdagangan BEJ.Analisis data menggunakan analisis event study. Dari hasil analisis dengan berdasarkan hasil uji
signifikansi pada saat perubahan Suku Bunga Bank Indonesia SBI diperoleh t
hitung
= 2,7147 t
tabel
= 2,4468, hal ini berarti H ditolak dan Ha diterima
yang memberikan makna bahwa return saham perusahaan secara signifikan terpengaruhi oleh event. Pernyataan ini dapat ditunjukkan dengan adanya
respon pelaku pasar sehingga mereka memperoleh abnormal return yang
46 positif pada t = 0 karena investor beranggapan bahwa informasi yang masuk
dalam pasar modal relevan dalam hal pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
diduga ada rata-rata abnormal return yang positif akibat adanya pengumuman perubahan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap return pemegang
saham diterima. Hasil analisis data mengenai uji signifikasi sebelum dan sesudah return diperoleh t
hitung
= 2,2467 t
tabel
= 2,4468, hal ini berarti bahwa H
diterima yang memberikan makna bahwa tidak ada perbedaan abnormal return antara sebelum dan sesudah perubahan suku bunga SBI.
Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return pada sebelum dan sesudah
adanya perubahan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tidak diterima.Dalam penelitian ini, disarankan bahwa untuk mendapatkan
keuntungan sesuai target yang diharapkan, maka pada kondisi harga mulai turun segera lakukan pembelian saham, untuk memperhitungkan apakah harga
akan naik atau turun, perlu dilakukan analisis fundamental maupun analisis teknikal yang bertujuan untuk melihat pengaruh pergerakan harga, dan
sebaiknya untuk memperoleh return, investor perlu memperhatikan faktor- faktor yang mempengaruhi harga saham diantaranya suku bunga Bank
Indonesia SBI, hukum penawaran dan permintaan, valas, kondisi fundamental emiten, IHSG, news rumors, kebijakan-kebijakan pemerintah dan
faktor politik serta keamanan.
47 4. Penelitian yang dilakukan oleh Njo Anastasia Staf Pengajar Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Petra Yanny Widiastuty Gunawan Imelda Wijiyanti Alumni, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra “ Analisis Faktor
Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti Di BEJ “.
Properti merupakan salah satu sektor yang terpuruk sejak krisis ekonomi. Hal ini mengakibatkan harga saham properti di bursa efek juga terpuruk.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor fundamental dan risiko sistematik yang mempengaruhi harga saham di sektor
properti.Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling method. Dari tiga puluh tiga perusahaan, hanya diambil tiga belas perusahaan,
karena memiliki laporan keuangan secara lengkap tahun 1996-2001. Hasil penelitian menunjukkan hanya faktor fundamental Book Value BV yang
mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan factor fundamental yang lainnya tidak berpengaruh.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Sudarto,Krishnoe Rachmi Fitrijati,Tohir,dan Bambang Sunarko dengan judul “Analisis return saham dan Faktor – Faktor
yang Mempengaruhinya studi di BEJ “. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa return saham dapat diperoleh dengan menjumlahkan capital gain loss dan dividen. Return masing-masing saham perusahaan dapat dilihat melalui
nilai return saham selama tiga tahun adalah positif.Leverage dalam penelitian ini diwakili oleh debt to equity ratio DER.DER menunjukkan masing –
masing perusahaan objek penelitian dan rata – rata.Secara keseluruhan dapat
48 disimpulkan bahwa hubungan antara return dengan DER negatif dan tidak
signifikan sedangkan return dengan beta positif dab signifikan. 6. Penelitian yang dilakukan oleh Gary C Biddle,Robert M.bowen,dan James
S.Wallace dengan judul “ Does EVA Beat Earnings ? Evidence On
Associations With Stock Return And Firm Values” This study test assertions
that EVA is more higly associated with stock returns and firm values than accural eranings and evaluates which components of EVA.
7. Penelitian yang dilakukan oleh Ign Danang Priyambodo dan Showam Masjhuri dengan judul “ Analisis Harga Saham Perusahaan Makanan Dan
Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta “ Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam periode penelitian yaitu dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1997, harga saham dari perusahaan industri makanan dan
minuman yang terdaftar di BEJ ternyata kurang “wajar”.Dari sampel penelitian 50 underpriced, 37,5 overpriced, dan hanya 12,5
menunjukkan harga yang wajar. 8. Penelitian yang dilakukan oleh I Putu Yadnya dengan judul “ Pengaruh
Beberapa Rasio Keuangan Dan Nilai Tambah Ekonomis Teehadap Return Saham Dan Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta”.
Hasil penelitian menunjukkan Variabel bebas debt to equity ratio DER, price earnings ratio
PER,dan return on asset ROA secara bersama sama berpengaruh secara signifikan terhadap return saham bpada perusahaan sampel periode 1997 –
2001 .Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan uji F prtobabilitasnya sebesar 0,0009 atau 0.9 dengan nilai R-square sebesar 14.
49
C. Hubungan Antar Variabel