Operasional Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

74 Bentuk dari kedua model persamaan regresi linier berganda secara matematis adalah sebagai berikut : Model 1 : Y = + 1 X 1 + 2 X 2 + 3 X 3 + 4 X 4 + i Model 2 : Y = + 1 X 1 + 2 X 2 + 3 X 3 + 4 X 4 + 1 X 1 . X 5 + 2 X 2 X 5 + 3 X 3 X 5 + 4 X 4 X 5 + i Keterangan : Y = Return saham X 1 = Debt to equity ratio X 2 = Price earnings ratio X 3 = Return on asset X 4 = beta X 5 = Economic value added = Konstanta 1 8 = Koefisien regresi i = Komponen pengganggu. Model 1 digunakan untuk mengetahui pengaruh DER, PER, ROA, dan beta terhadap return saham. Model 2 digunakan untuk mengetahui dan menguji pengaruh hubungan EVA dalam memperkuat DER, PER, ROA, dan beta terhadap return saham.

E. Operasional Variabel Penelitian

Mengacu pada pokok masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis yang telah disampaikan di atas,maka variabel-variabel yang dianalisis sebagai berikut : 75 a. Variabel terikat atau dependend variable Y merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas.Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah return saham b. Variabel bebas atau independend variable X, merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Dalam peneltian ini menjadi variabel bebas adalah : Debt to Equity ratio = X 1 Price earning ratio = X 2 Return on asset = X 3 Beta = X 4 c. Variabel moderator X 5 , adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel moderating juga sering disebut sebagai variabel bebas kedua dan sering dipergunakan dalam analisis regresi linear, atau pada structural equation modeling. Sebagai contoh, kompensasi memperkuat pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja. Artinya kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja, dan adanya kompensasi yang tinggi maka pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja menjadi lebih meningkat. Dalam hal ini, kompensasi bisa saja berpengaruh terhadap kinerja bisa saja tidak. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel moderatornya adalah Economic Value Added EVA. 76 Definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Return saham Y merupakan pendapatan yang diterima oleh investor atau calon investor yang berupa capital gain. Hal ini diukur dengan rasio harga saham tahun tertentu atau periode t dibandingkan dengan harga saham tahun sebelumnya atau periode t-1 dari perusahaan-perusahaan sampel pada tahun 2005-2008. b. Debt to Equity Ratio X 1 adalah perbandingan antara utang jangka dan modal saham perusahaan,yang digunakan untuk mengetahui berapa jumlah modal saham perusahaan yang menjadi jaminan atas utang jangka panjang perusahaan tersebut. Ini diukur dalam rasio atau perbandingan pada perusahaan perusahaan sampel selama periode 2005-2008. c. .Price Earning Ratio PER atau X 2 adalah indicator yang dapat digunakan untuk menentukan tinggi rendahnya harga saham perusahaan.PER ini merupakan perbandingan antara harga saham dengan earning per share EPS. Pada penelitian ini yang diukur adalah price earning ratio per tahun selama periode tahun 2005- 2008. d. Return On Asset X 3 merupakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan dengan pemanfaatan aktiva yang dimilikinya. Hal ini yang diukur dari perbandingan antara laba bersih sebelum bunga dan pajak EBIT dengan total assets pada saham-saham perusahaan sampel pada tahun 2005-2008, adapun satuan ukur yang digunakan adalah angka rasio per tahun pada tahun 2005-2008. 77 e. .Beta X 4 merupakan risiko yang memerhatikan risiko pasar saham yang menjelaskan tentang return saham yang diharapkan,untuk membuat perkiraan seberapa besar tingkat risiko yang tidak bisa diversifikasikan systematic risk digunakan metode CAPM.dengan asumsi risk free interest rate tetap maka beta perusahaan food and beverage dapat dihitung berdasarkan data historis return saham dan proyeksinya serta return pasar saham. f. Economic value added EVA atau X 5 adalah proses penciptaan nilai tambah ekonomi yang diperoleh dari net operating profit after tax NOPAT dikurangi total capital dikalikan dengan biaya modal rata-rata tertimbang WACC.EVA perusahaan sampel diukur dalam satuan rupiah pada periode tahun 2005-2008. Dalam penelitian ini EVA digunakan sebagai variable moderator. 78

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Studi Empiris Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan yang Indeks LQ45 di Indonesia

0 56 116

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Tahun 2013- Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang

0 5 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015).

0 2 17

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015).

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi Return saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang go public Di bursa efek indonesia tahun 2011–2014).

0 3 20

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DIBURSA EFEK INDONESIA (BEI).

3 6 125

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA SEKTOR INDUSTRI FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2015.

1 3 122

this PDF file STUDI EMPIRIS TERHADAP DUA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA INDUSTRI FOOD & BEVERAGES DI BURSA EFEK JAKARTA | Suharli | Jurnal Akuntansi dan Keuangan 1 PB

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

1 1 11