METODOLOGI PENELITIAN Peranan pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa SMP Negeri 2 Ciputat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Ciputat yang beralamat di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 1 Ciputat, Tangerang, Banten. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara tanggal 17 Mei 2006 sampai dengan 26 Juni 2006. Variabel Penelitian Ada dua variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini, yaitu variabel peranan Pendidikan Agama Islam sebagai variabel X dan variabe pembinaan akhlak siswa sebagai variabel terikat atau variabel Y. No Variabel Indikator No. Soal Jumlah 1 Pendidikan agama Islam - Ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran PAI - Kemampuan siswa dalam memahami materi PAI - Kemampuan guru dalam mengajar 1 - 2 3 4 2 1 1 2 Akhlak siswa - Keteladanan guru dalam memberi contoh yang baik - Kegiatan yang dilakukan guru sebelum memulai materi pelajaran PAI - Minat siswa mempelajari materi akhlak - Akhlak di lingkungan sekolah - Berkata dengan benar - Akhlak siswa dalam beribadah - Akhlak siswa terhadap orang tua - Akhlak siswa terhadap sesama 5 - 7 8 9 10 – 13 14 15 - 21 22 23 – 25 3 1 1 4 1 6 1 5 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian 54 . Populasi target adalah seluruh siswa SMPN 2 Ciputat. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas II SMPN 2 Ciputat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana dari jumlah populasi terjangkau. Adapun sampelnya adalah sebanyak 30 siswa. No Kelas Populasi Sampel 1 II a II b II c II d II e SMPN 2 Negeri Ciputat 6 anak 6 anak 6 anak 6 anak 6 anak 20 20 20 20 20 54 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, cet ke-11, h. 115 Metode Penelitian Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode riset lapangan field research, yaitu merupakan penelitian secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan “croas soetional”, yaitu pemgambilan data langsung melalui kuesioner. 55 Teknik pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi, dilakukan untuk mendapatkan data dengan mengadakan kunjungan langsung ke tempat penelitian dan mengamati kondisi lingkungan sekolah serta untuk memperoleh data yang lebih akurat, maka peneliti melakukan observasi. Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung proses belajar mengajar di kelas. 2. Angket, yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan beberapa pernyataan kepada siswa. Bentuk angket adalah angket langsung dan bersifat tertutup dengan bentuk pilihan ganda, dan responden diminta untuk memilih salah satu jawabanya. 55 S. Nasution, Metodologi Penelitian, Bandung: Jemmars, 1992, h. 100 Teknik Analisis Data Setelah data sebagai hasil pencatatan peneliti terkumpul,langkah selanjutnya yaitu pengolahan dan analisis data, sebagai suatu informasi. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan intrumen antara lain observasi dan angket. Tiap-tiap instrumen tersebut berguna untuk melengkapi antara satu dengan yang lainya. Dalam membaca angket data yang telah terkumpul, khususnya yang berbentuk angket, penulis akan memasukanya kedalam beberapa tabel. Penggunaan tekhnik analisis dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui peranan pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak siswa. Maka data yang diperoleh akan diolah menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah editing, Ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. 2. Skoring Setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pernyataan yang ada pada angket. Pernyataan positif diberi skor 4,3,2,1, sedangkan pernyataan yang negatif diberi skor sebaliknya. 3. Tabulating Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah suatu tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket sehingga terlihat jawaban responden yang satu dengan yang lain. 4. Persentase Perhitungan dilakukan untuk mengetahui besar kecilnya tingkatan keberhasilan pelaksanaan pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak sisawa. Di dalam menghitung data-data yang didapatkan,penulis menggunakan rumus persentase yaitu: 100 x n f P = Keterangan P = Persentase yang dicari F = Frekuensi N = Number of Cases

BAB IV HASIL PENELITIAN